Mengonsumsi sayuran untuk pengapuran tulang menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan kondisi tersebut. Untukmu yang sedang mencari referensi apa saja makanan atau sayuran yang baik untuk pengapuran tulang, bisa simak penjelasan di bawah sampai akhir, ya!
Masalah kesehatan seperti pengapuran tulang memang seringkali terjadi seiring bertambahnya usia, di mana risiko terkena pengapuran tulang tentunya akan semakin meningkat.
Apa Itu Pengapuran Tulang?
Sebelum terlambat, kita bisa melakukan tindakan pencegahan seperti mengonsumsi beberapa jenis sayuran. Sebelum itu, mari kita ketahui dulu soal pengertian dari penyakit pengapuran pada tulang.
Pengapuran, atau yang dalam istilah medisnya disebut dengan osteoarthritis merupakan salah satu gangguan yang menyerang tulang dan sendi, yang menyebabkan penderitanya:
- Mengalami nyeri.
- Rasa tidak nyaman saat bergerak.
- Hingga kelumpuhan.
Pengapuran tulang bisa terjadi akibat rusaknya bantalan antar tulang. Meskipun kondisi ini identik terjadi di bagian lutut, namun rupanya pengapuran bisa terjadi juga di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, pinggul, atau tulang belakang.
Mengingat akibatnya yang sangat berbahaya, maka peran sayuran untuk mencegah dan mengatasi pengapuran menjadi sangat penting demi tetap sehat dan kuat di masa mendatang.
Penyebab Pengapuran Tulang
1. Usia
Semakin tua, kemampuan tubuh dalam memproduksi cairan sinovial semakin berkurang. Cairan sinovial ini merupakan lapisan cairan yang terletak di antara tulang dan berfungsi sebagai pelindung agar tidak terjadi gesekan antar tulang.
Kurangnya produksi cairan sinovial pada orang tua membuat gesekan antar tulang lebih rentan terjadi. Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, kondisi sendi dan kekuatan tulang juga akan semakin menurun, sehingga lansia lebih rentan terkena pengapuran.
2. Aktivitas harian
Penggunaan tulang dan sendi untuk mengerjakan aktivitas harian bisa meningkatkan risiko pengapuran tulang. Pasalnya, padatnya rutinitas penggunaan tulang dan sendi dalam waktu yang lama akan menambah tekanan bahkan cedera yang memicu pengapuran.
3. Adanya penyakit tertentu
Memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau hemokromatosis bisa meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang. Risiko ini akan lebih tinggi jika kamu memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
4. Keturunan
Risiko pengapuran tulang akan meningkat jika ada riwayat kondisi serupa dalam keluarga.
5. Jenis kelamin
Pengapuran rentan menyerang wanita, apalagi setelah menopause. Hal itu berkaitan dengan produksi hormon estrogen yang kian menurun.
Di tahap awal, kondisi ini memang sering muncul tanpa gejala. Maka dari itu, tindakan pemeriksaan kesehatan secara rutin atau melakukan rontgen tulang sangat disarankan untuk mendeteksi pengapuran lebih dini.
Solusi alami yang mudah diterapkan yakni dengan makan makanan tertentu, seperti sayuran untuk pengapuran pada tulang.
Pilihan Sayuran untuk Pengapuran Tulang
Hingga saat ini belum ada metode yang bisa menyembuhkan pengapuran tulang secara total. Hanya saja, risiko ini masih bisa diminimalisir dengan menerapkan pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, serta mengonsumsi sayuran sebagai makanan bergizi.
Salah satu kandungan yang terdapat dalam sayuran yaitu antioksidan. Zat ini berperan penting dalam mengurangi radikal bebas yang bisa merusak lapisan antar tulang.
Selain itu, beberapa jenis sayuran juga memiliki kalsium yang tinggi, sehingga sangat baik dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan bisa mencegah pengapuran tulang.
Berikut ini beberapa rekomendasi sayuran yang baik untuk mengurangi risiko pengapuran tulang yang bisa kamu coba:
1. Sayuran Kembang Kol
Sayuran yang sering digunakan sebagai bahan campuran dalam capcay ini memiliki kandungan vitamin K yang tinggi, yang bisa membantu meningkatkan penyerapan kalsium serta menjaga kepadatan tulang.
Tak hanya itu, kembang kol juga memiliki vitamin C yang tinggi. Vitamin C sendiri merupakan salah satu antioksidan yang sangat baik dalam mencegah radikal bebas penyebab pengapuran tulang.
Konsumsi kembang kol bahkan bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebesar 77% dan vitamin K sebanyak 19%.
Coba olah sayuran ini menjadi sup, salad, maupun tumisan sesuai selera. Perlu diperhatikan, konsumsi kembang kol dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti perut kembung, kram, atau mual.
Agar terhindar dari berbagai bahaya tersebut, kamu bisa mengonsumsi kembang kol sebanyak 150-250 gram setiap minggu untuk tetap menjaga kesehatan tulang ya!
2. Sayuran Brokoli
Sayuran yang seringkali dimiripkan dengan kembang kol ini ternyata juga memberikan manfaat yang sangat baik dalam menjaga kesehatan serta mencegah pengapuran tulang loh!
Brokoli memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga sangat baik dalam menjaga imunitas tubuh sekaligus mencegah radikal bebas karena bersifat antioksidan.
Selain itu, brokoli juga tinggi kandungan kalsium, fosfor, serta vitamin K yang bisa membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Artinya, mengonsumsi brokoli bisa meminimalisir risiko pengapuran tulang ya!
Brokoli memiliki kandungan serat dan kalori yang lebih tinggi daripada kembang kol. Dalam satu mangkok brokoli terdapat 31 kalori dan 2,4 gram serat, sementara kembang kol dalam jumlah yang sama memiliki kandungan 27 kalori dan 2,1 gram serat.
Kamu bisa mengolah brokoli menjadi tumisan yang lezat, sekaligus baik untuk diet dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Sayuran Kangkung
Meski sering dipandang sebelah mata dan lekat dengan predikat sayuran yang bikin mengantuk, namun kangkung memiliki manfaat yang sangat dahsyat sebagai sayuran untuk pengapuran tulang.
Hal itu disebabkan karena kangkung memiliki kandungan nutrisi lengkap yang cukup tinggi. Vitamin C, misalnya.
Dalam 100 gram kangkung, kandungan vitamin C nya mencapai 55 mg dan bisa membantu memenuhi asupan harian sebanyak 92%.
Selain itu, kangkung juga tinggi kalsium serta vitamin K yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.
Saat akan mengolah kangkung untuk dikonsumsi, pastikan kamu memilih kangkung yang memiliki daun lebar, berwarna hijau gelap, dan hindari penggunaan daun yang telah berwarna kuning ya!
Pastikan juga kamu mencuci kangkung hingga bersih dan rendam dengan air garam selama kurang lebih setengah jam untuk menghilangkan telur parasit yang masih menempel pada daun, sehingga bersih optimal.
4. Sayuran Bayam
Sayuran hijau ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi manfaatnya.
Pasalnya, ada banyak nutrisi yang terkandung dalam bayam, mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin K, hingga kalsium yang sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang.
Maka dari itu, konsumsi bayam bisa memberikan berbagai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, melawan radikal bebas yang bisa memicu pengapuran tulang, hingga mencegah kanker.
Sayuran ini juga sangat mudah diolah, kamu bisa membuat tumisan untuk lauk makan, campuran dalam telur goreng yang sedap, bahkan sebagai tambahan dalam smoothie yang segar dan sehat.
Sebagai catatan, bayam memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan keracunan setelah berubah menjadi nitrit. Maka dari itu, sebaiknya kita mengolah bayam dalam jumlah sedikit dan segera makan sampai habis.
5. Sayuran Kubis
Kubis memiliki kadar kalori yang sangat rendah, yaitu 22 kkal setiap 89 gramnya. Tak heran, jika sayuran ini kerap digunakan dalam menu diet rendah kalori yang bisa membantu menurunkan risiko pengapuran tulang.
Tak hanya itu, kubis juga masih memiliki banyak kandungan nutrisi lainnya loh! Mengonsumsi 89 gram kubis bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin K harian sebanyak 56%, vitamin C 36%, dan kalsium sebanyak 3%.
Tentunya hal itu sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh, mencegah radikal bebas, menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, menghindarkan risiko pengapuran, hingga mencegah kanker.
Untuk cara mengonsumsinya, kamu bisa mengolah kubis sebagai tumisan, merebusnya, atau membuatnya menjadi salad.
Namun sebaiknya, hindari mengonsumsi kol goreng terlalu banyak ya! Meskipun nikmat, namun ada berbagai bahaya mengintai di baliknya.
Selain itu, mengonsumsi kol dalam jumlah berlebihan juga bisa menimbulkan berbagai dampak buruk seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Susu Tulang Untuk Lanjut Usia
Selain Sayuran, Konsumsi Juga Susu Untuk Pengapuran Tulang
Kalau kamu merasa susah untuk mengandalkan sayur sebagai cara untuk mengatasi masalah pengapuran tulang, maka bisa pilih saja minum susu yang notabene lebih nikmat.
Susu sering dipilih untuk kesehatan tubuh, apalagi untuk tulang dan sendi. Susu dikenal memiliki kandungan kalsium tinggi serta nutrisi baik lainnya sehingga bisa menjaga kekuatan dan kepadatan tulang sendi.
Seperti pada produk kami Etawaku Platinum, yang terbuat dari susu kambing etawa murni sehingga mengandung kalsium tinggi.
Itu dia informasi mengenai rekomendasi sayuran untuk pengapuran tulang yang mudah didapat sekaligus rasanya nikmat.
Dari berbagai sayur di atas, mana sayuran favoritmu? Yuk bagikan pendapatmu lewat kolom komentar.
Baca Juga Artikel Terkait: