Penyebab ASI Berkurang yang Harus Dihindari, Demi Si Kecil!

Tak hanya sekadar pemenuhan kebutuhan si kecil, memberikan ASI menjadi salah satu masa dalam membangun keterikatan dengan si kecil. Namun, terkadang ada waktunya di mana produksi ASI berkurang.

Saat itu terjadi, bunda tentu merasa resah ya? Lantas, apa penyebab ASI berkurang? Yuk simak artikel ini sampai habis. Bunda harus tahu soal hal seperti ini, mengingat ASI merupakan makanan pertama yang berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi.

Kualitas ASI yang baik dan kuantitas yang mencukupi akan membuat pertumbuhan si kecil menjadi lebih optimal.

Saat produksi ASI menurun, biasanya memilih susu formula untuk mengatasinya menjadi solusi yang sering dilakukan.

Sayangnya, susu formula tidak bisa menggantikan nutrisi yang terdapat dalam ASI. Belum lagi tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu formula (baca lebih lanjut tentang Ciri Alergi Susu Sapi Pada Bayi).

Penyebab ASI Berkurang Tiba Tiba atau Produksi Menurun

Sebenarnya, kondisi ini tidak terjadi begitu saja, ada beberapa penyebab kenapa produksi asi menurun, yaitu:

1. Stress

Tahukah Bunda? Stress dan gangguan kecemasan merupakan faktor utama yang menjadi penyebab produksi ASI berkurang, apalagi dalam beberapa minggu pertama pasca melahirkan. 

Stress sendiri menjadi masalah yang sering dihadapi, terutama pada masa awal menyusui, di mana Bunda masih berada dalam tahap penyesuaian bersama bayi.

Tak jarang, Bunda menjadi kurang tidur yang akhirnya bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yaitu hormon pemicu stress.

2. Penggunaan Susu Formula

Bunda, penggunaan susu formula ketika bayi masih berusia 0-6 bulan ternyata bisa membuat produksi ASI menjadi menurun, lho!

Produksi ASI Berkurang karena penggunaan susu formula

Pada dasarnya, tubuh akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Maka dari itu, ketika Bunda menggunakan susu formula sebagai tambahan, secara otomatis tubuh akan mengurangi produksi ASI.

Baca Juga Artikel Lainnya: Resep MPASI 9 Bulan Penambah Berat Badan.

Untuk membantu mengatasinya, Bunda bisa dengan rutin memompa ASI dengan teratur, bahkan ketika bayi masih kenyang dan belum membutuhkannya. Bunda bisa menyimpan ASI ke dalam freezer untuk digunakan nanti.

3. Kurang Makan dan Minum

Pola makan tentu saja berpengaruh terhadap jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi. Apalagi ketika memasuki masa menyusui, jumlah kalori yang Bunda butuhkan akan meningkat.

Masalahnya, sebagian Busui ketika masa awal melahirkan dan menyusui, sering merasa stress sehingga nafsu makan menjadi berkurang.

Jika hal itu berlangsung lama, maka kalori yang dibutuhkan bisa tidak terpenuhi, sehingga produksi ASI bisa menurun.

Maka dari itu, jika Bunda belum ingin makan makanan berat, Bunda bisa mengonsumsi aneka camilan sehat berkalori, seperti apel dan selai kacang agar kebutuhan energi harian bisa terpenuhi.

Selain itu, menjaga kondisi tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik juga sangat penting, asupan cairan yang dikonsumsi setiap hari akan berpengaruh terhadap jumlah ASI yang diproduksi.

Jika Bunda memiliki masalah dengan kurangnya asupan air, Bunda bisa mencoba untuk menyiapkan botol di tempat terdekat agar selalu ingat minum supaya asupan cairan selalu terpenuhi.

4. Sakit 

penyebab ASI berkurang karena sakit

Penyebab berikutnya yaitu karena sakit, seperti flu, demam, atau flu perut. Meskipun sebenarnya kondisi seperti itu tidak akan membuat produksi ASI menurun.

Akan tetapi, yang jadi masalah yaitu jika gejala yang ditimbulkan karena sakit itu sendiri, sakit akan menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, diare, muntah, kehilangan nafsu makan, di mana kondisi itu bisa membuat ASI berkurang.

5. Mengonsumsi Makanan Tertentu

Bunda juga bisa mengalami penurunan ASI jika mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menyebabkan produksi ASI menurun, makanan yang dimaksud yaitu:

1. Alkohol 

Konsumsi alkohol selama masa menyusui bisa membuat produksi ASI menurun, hal itu disebabkan karena alkohol bisa menghambat tubuh dalam melepaskan hormon oksitosin.

Dikutip dari National Institute of Health, konsumsi minuman beralkohol bisa menurunkan asupan ASI bayi sebesar 20-23%. Dampaknya, bayi akan mengalami pola tidur yang tidak teratur dan sering rewel.

2. Peppermint 

Aneka jenis rempah memang dikenal bisa digunakan untuk meningkatkan produksi ASI.

Sayangnya, beberapa jenis seperti peppermint, parsley, menthol, serta sage justru bisa menghambat produksi ASI loh, Bun!

Meski demikian, hal itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jadi, sebenarnya Bunda masih bisa mengonsumsi aneka rempah tersebut, tapi dalam jumlah yang wajar ya!

3. Minuman Berkafein

Sebenarnya, kopi, teh, soda, serta aneka minuman berkafein lainnya tidak berdampak langsung dalam menurunkan produksi ASI. Namun, Bunda perlu tahu kalau kafein bisa menurunkan kualitas ASI.

Selain itu, konsumsi kafein selama masa menyusui juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi si kecil.

Kafein yang dikonsumsi Bunda juga turut masuk ke dalam ASI dan hal itu bisa menurunkan zat besi serta hemoglobin bayi.

Lebih jauh, kondisi seperti itu bisa berdampak pada psikologis bayi, sehingga ia menjadi mudah rewel. Makanya, Bunda sebaiknya mengurangi konsumsi minuman berkafein selama menyusui.

4. Ikan

Ikan memang memiliki kandungan omega 3 yang sangat baik bagi pertumbuhan.

Sayangnya, beberapa ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi yang justru tidak baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui karena bisa mengurangi produksi ASI.

Beberapa jenis ikan tinggi merkuri yaitu ikan todak, hiu, marlin, dan sebagainya

Bukan hanya itu saja, konsumsi ikan tinggi kalori juga bisa menghambat pertumbuhan bayi.

Ciri Ciri Produksi ASI Berkurang

Ciri Ciri Produksi ASI Berkurang

Ketika ASI berkurang, Bunda bisa merasakan beberapa ciri ciri sebagai berikut:

  • Bayi menjadi sering rewel karena lapar
  • Payudara tidak terasa penuh dan tidak mengalami kebocoran ASI
  • Tidak mengalami let down effect atau keluarnya ASI secara tiba-tiba
  • Berat badan bayi di bawah rata-rata normal

Etawaku Platinum, Susu Untuk Meningkatkan Produksi ASI

Sebagai salah satu upaya lain, bunda bisa mengonsumsi susu kambing Etawaku secara rutin untuk membantu melengkapi gizi harian.

Etawaku merupakan susu tinggi kalsium yang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menjaga kualitas dan meningkatkan produksi ASI.

Itu dia artikel mengenai beberapa penyebab ASI berkurang hingga tips yang bisa dilakukan agar produksi ASI kembali meningkat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Terkait ASI, Bunda bisa simak juga informasi berikut ini:

Photo of author

Isna Hardikasari

Tinggalkan komentar