Ada beberapa tanda atau ciri alergi susu sapi pada bayi yang cukup mudah untuk dikenali. Dengan mengetahuinya, Bunda bisa menjaga si kecil agar tidak salah memberikan asupan nutrisi.
Salah satu bahan yang kerap diberikan untuk anak bayi yaitu susu formula yang terbuat dari susu sapi.
Namun perlu dicatat, tidak semua Bayi bisa mengonsumsi Susu sapi, hal itu bahkan sudah pernah diteliti di mana sekitar 2-5% bayi memiliki alergi sehingga tidak bisa dipaksakan minum susu sapi, meskipun pada dasarnya susu memiliki manfaat yang baik.
Alergi susu sapi memang menjadi salah satu jenis alergi makanan yang paling sering dialami oleh bayi, apalagi jika kedua orang tua memiliki alergi serupa, risiko alergi bayi terhadap susu sapi bisa lebih tinggi.
Kenapa Bayi Alergi Susu Sapi?
Alergi ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.
Tubuh bayi menganggap protein yang terdapat dalam susu sapi sebagai zat asing.
Maka dari itu, tubuh mengeluarkan antibodi untuk melawannya. Hal itulah yang menyebabkan munculnya beberapa gejala, seperti muntah, diare, gatal, eksim, dan demam.
5 Ciri Ciri Alergi Susu Sapi pada Bayi
Lantas, apa saja ciri ciri alergi susu sapi pada bayi? Simak lebih lanjut penjelasannya di bawah ini ya, Bun!
1. Bayi Mengalami Diare
Gejala ini bisa muncul sebagai tanda bayi mengalami alergi terhadap susu sapi.
U.K. National Health Service (NHS) memperkirakan sekitar 7% bayi berusia kurang dari 1 tahun memiliki alergi terhadap susu sapi.
Reaksi ini bisa muncul dengan cepat setelah bayi mengonsumsi susu sapi. Gejala itu bisa memperburuk kondisi kesehatan bayi karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Maka dari itu, ketika Bunda melihat si kecil mengalami diare setelah mengonsumsi susu sapi, sebaiknya segera hentikan penggunaan susu sapi dan konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan resep formula spesial yang lebih cocok untuk bayi.
2. Bayi Kesulitan Bernapas
Beberapa bayi kerap mengalami kesulitan bernapas dan menunjukkan gejala mirip asma beberapa saat setelah mengonsumsi susu sapi.
3. Bayi Mengalami Perut Kembung, Mual, dan Muntah
Reaksi alergi terhadap susu sapi bisa membuat kondisi pencernaan menjadi tidak nyaman. Akibatnya, bayi bisa mengalami perut kembung, mual, serta muntah.
4. Muncul Bintik Merah pada Bayi
Selain gejala yang ditunjukkan dari sistem pencernaan dan pernapasan, bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi juga kerap menunjukkan tanda yang bisa dilihat pada kulit loh, Bun!
Kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga konsumsi susu sapi bisa membuat kulitnya menjadi gatal serta muncul ruam merah yang menumpuk pada kulit sesaat setelah bayi mengonsumsinya.
5. Pembengkakan Pada Wajah Bayi
Berikutnya, anak bayi bisa juga mengalami pembengkakan ada wajah jika memang memiliki alergi susu dari sapi, area pembengkakan bisa pada bibir, sekitar mata, bahkan keseluruhan wajah si kecil.
Selain beberapa gejala di atas, bayi juga bisa menunjukkan beberapa ciri ciri alergi susu sapi yang parah, seperti:
- Pembengkakan pada mulut atau tenggorokan
- Bayi kesulitan menarik napas, sehingga napasnya menjadi pendek-pendek
- Napas berbunyi
- Mengi
- Lidah membengkak
- Tenggorokan terasa sesak
- Pusing dan kolaps
- Bayi menjadi lemas dan pucat
Jika muncul gejala tersebut, Bunda harus segera membawa si kecil untuk mendapatkan penanganan medis.
Alternatif untuk Bayi yang Alergi Susu Sapi
Sebagai opsi lain, Bunda bisa menggantinya dengan Susu Etawaku yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan bisa mengatasi berbagai penyakit.
Produk ini aman dikonsumsi oleh anak usia 1 tahun ke atas. Susunya memiliki nutrisi 3x lipat lebih baik jika dibandingkan dengan susu sapi.
Etawaku telah mendapatkan izin edar dari BPOM serta sertifikat halal dari MUI, sehingga Bunda tidak perlu khawatir dengan keamanan produk.
Jika Alergi Susu Sapi Pada Bayi Dibiarkan
Umumnya, jika alergi susu sapi terjadi pada anak-anak, hal ini bisa sembuh seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, jika alergi susu terjadi pada orang dewasa, maka hal ini bisa bertahan lama, bahkan sepanjang hidup yang bisa menyebabkan dampak yang fatal, bahkan hingga kematian.
Berhenti mengonsumsi susu sapi dan produk turunannya juga menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko alergi susu sapi, baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa.
Rekomendasi Tips Lainnya untuk Bunda: Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya.
Itulah penjelasan mengenai Ciri Alergi Susu Sapi Pada Bayi. Bagaimanapun, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan Dokter untuk informasi lebih lanjut.