Bunda mungkin baru mendengar tentang manfaat daun katuk untuk ibu menyusui, ya? Sebenarnya, ada kandungan apa sih dalam daun ini? Bagaimana cara mengolah yang tepat? Apakah ada efek samping dari konsumsi daun katuk bagi ibu menyusui? Yuk simak faktanya!
Bunda, tahapan menyusui mungkin menjadi salah satu momen yang sangat berkesan yang dilewati bersama Si Kecil. Apalagi mengingat tentang ASI yang menjadi makanan utama agar pertumbuhan Si Kecil makin optimal. Tentu Bunda jadi semakin bersemangat ya?
Namun, terkadang ada fase ketika ASI tiba-tiba berkurang dan tidak cukup yang membuat Bunda menjadi galau dan khawatir akan kebutuhan ASI anak yang tidak tercukupi.
Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Nah, mengonsumsi ASI booster menjadi salah satu langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya daun katuk.

Katuk, tanaman yang memiliki nama latin Sauropus androgynus ini sangat mudah ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman yang termasuk ke dalam jenis perdu berumpun ini bisa tumbuh hingga ketinggian 3-5 meter.
Daun katuk terlihat mirip dengan daun kelor, memiliki ukuran kecil dengan panjang daun 5-6 cm dan berwarna hijau gelap. Bagian inilah yang paling sering digunakan karena ada berbagai manfaat daun katuk untuk ibu menyusui, seperti:
1. Membantu Memperlancar Produksi ASI
Beberapa penelitian yang membahas tentang manfaat daun katuk untuk ibu menyusui memang memberikan hasil bahwa konsumsi daun ini bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
Penelitian yang dilakukan oleh Sa’roni, Sadjamin, dkk yang berjudul “Efektivitas Ekstrak Daun Sauropus Androgynus Dalam Meningkatkan Status Produksi ASI Ibu” menyatakan bahwa ekstrak daun katuk bisa meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi hingga 50,7%!
Dengan itu, mengonsumsi daun katuk dalam jumlah yang tepat bisa membantu Bunda memenuhi kebutuhan ASI harian Si Kecil ya!
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daun katuk berperan menjadi salah satu sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, sehingga sangat baik untuk membantu meningkatkan kesehatan daya tahan tubuh Bunda dan bayi.
Daun ini juga bisa menjadi salah satu sumber energi agar Bunda tidak mudah lelah, sehingga kesehatan Bunda bisa lebih terjaga karena tubuh bisa melawan berbagai infeksi penyebab penyakit secara optimal.
3. Menjaga Kepadatan Tulang dan Gigi
Ketika menyusui, kebutuhan kalsium dan zat besi harian akan lebih tinggi. Pasalnya, kandungan tersebut juga akan disalurkan ke bayi melalui ASI untuk menunjang pertumbuhannya.
Apabila kedua zat ini tidak terpenuhi, maka Bunda bisa mengalami berbagai gangguan terkait dengan kepadatan tulang dan gigi, sebut saja osteoporosis. Baca juga: Tanda Ibu Menyusui Kekurangan Kalsium.
Mengonsumsi daun katuk bisa menjadi salah satu cara agar kepadatan tulang Bunda tetap terjaga. Hal ini disebabkan karena daun katuk memiliki kandungan kalsium, fosfor, serta zat besi dalam jumlah tinggi, yang bisa memenuhi kebutuhan harian hingga 2,8%.
Bukan hanya itu, jumlah kandungan zat besi dalam daun katuk ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan daun singkong atau pepaya loh!
Sebagai langkah pamungkas, Bunda bisa rutin mengonsumsi Susu Etawaku Platinum yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena terbuat dari susu kambing etawa asli.
Selain kaya akan kalsium yang bisa membantu menjaga kepadatan tulang, kandungan lain Susu Etawaku Platinum yang 3x lebih baik daripada susu sapi juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI serta menjaga imunitas tubuh, sehingga Bunda dan Si Kecil gak gampang sakit!
Penjelasan Lengkap: Susu Tulang untuk Ibu Menyusui.
Kandungan Daun Katuk untuk ASI
Berbagai manfaat daun katuk untuk ibu menyusui yang telah disebutkan di atas ternyata berasal dari berbagai kandungan baik yang ada di dalamnya loh Bun! Sebut saja vitamin, mineral, serta berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mari kita lihat lebih detail berbagai kandungan dalam daun katuk yang bisa meningkatkan aktivitas hormon prolaktin, sehingga bisa berperan sebagai ASI booster alami:
1. Steroid dan Polifenol
Tahukah Bunda? Kandungan steroid dan polifenol yang terdapat dalam daun katuk berperan sebagai laktagogum, yaitu zat yang bisa meningkatkan produksi air susu ibu.
Kedua senyawa ini juga berguna dalam meningkatkan produksi hormon prolaktin dalam tubuh, sehingga selain jumlahnya banyak, ASI yang Bunda produksi juga semakin lancar setelah mengonsumsi daun ini.
2. Asam Folat
Bunda mungkin sudah tidak asing dengan senyawa ini ya? Nah, adanya asam folat dalam daun katuk memang memberikan manfaat yang baik bagi ibu menyusui.
Asam folat bisa membantu meningkatkan kualitas ASI Bunda loh! Tak hanya itu, kandungan ini juga bisa membentuk sel darah merah serta meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga Bunda bisa terhindar dari anemia.
Kandungan asam folat yang didapat oleh Bunda lantas disalurkan ke bayi melalui ASI. Hal ini bisa membantu mengoptimalkan perkembangan serta fungsi otak Si Kecil, sehingga ia bisa tumbuh lebih cerdas.
3. Vitamin B, B6, C, dan D
Berbagai kandungan vitamin yang ada dalam daun katuk berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi organ tubuh Bunda dan Si Kecil.
4. Fitosterol dan Papaverine
Kedua senyawa ini berperan untuk meningkatkan hormon prolaktin serta oksitosin, sehingga produksi ASI semakin meningkat dan lancar.
Cara Mengolah Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Selain kaya akan nutrisi, daun katuk juga bisa diolah dengan berbagai masakan yang nikmat agar manfaat daun katuk untuk ibu menyusui semakin terasa. Agar tidak bingung, Bunda bisa mengolah daun ini dengan berbagai cara seperti:
1. Sup Daun Katuk
Selain nikmat, menu ini juga bisa membantu Bunda dalam memperlancar ASI loh! Langkah membuatnya cukup praktis, seperti membuat sup pada umumnya ya! Bunda juga bisa menambahkan berbagai sayuran lain agar gizinya lebih lengkap.
2. Tumis Daun Katuk
Selain dibuat sup, menumis daun katuk juga bukan ide yang buruk. Bunda bisa berkreasi dengan mencampurkan berbagai bahan lain, seperti tahu atau udang agar rasanya semakin mantap ya!
Pastikan Bunda menggunakan bumbu seperti garam, gula, dan minyak dalam jumlah yang tidak berlebihan agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan Bunda dan Si Kecil.
3. Bakwan Daun Katuk
Siapa sih yang bisa lepas dari godaan aneka gorengan? Wah, Bunda yang sedang menyusui juga sering tergoda dengan makanan ini kan?
Sebagai camilan sehat, Bunda bisa banget membuat bakwan daun katuk loh! Namun sebelum itu, Bunda perlu memilih jenis minyak yang sehat ya! Selain itu, konsumsi gorengan ini dalam jumlah yang secukupnya saja dan jangan berlebihan.
4. Jus Daun Katuk
Ingin minum yang segar-segar tapi tetap sehat dan ASI makin lancar? Jus daun katuk jawabannya!
Bunda bisa membuat minuman segar dan sehat ini dengan dicampurkan berbagai buah atau sayur lainnya sesuai selera. Wah, selain adem di tenggorokan, kesehatan Bunda dan Si Kecil juga dijamin makin optimal!
Efek Samping Daun Katuk Bagi Ibu Menyusui
Meskipun dianggap sehat dan bisa memberikan manfaat bagi ibu menyusui, tapi sebaiknya Bunda tetap ingat untuk mengonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan ya!
Bagi beberapa orang, konsumsi daun katuk mungkin bisa menyebabkan berbagai efek samping, seperti alergi. Gejala yang ditunjukkan yaitu kulit ruam kemerahan, gatal-gatal, bahkan sesak napas.
Jika hal ini terjadi, Bunda harus segera menghentikan konsumsi daun katuk dan periksa ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsumsi daun katuk yang tidak bersih juga bisa meningkatkan risiko terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit. Oleh karena itu, Bunda harus mencuci daun hingga bersih dengan air mengalir.
Selain itu, mengonsumsi daun katuk berpotensi menimbulkan interaksi dengan obat-obatan tertentu. Jadi, saat mengonsumsi obat, sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui adanya potensi interaksi dengan bahan makanan tertentu ya!
Artikel Lainnya: Penyebab ASI Berkurang.
Itu dia informasi mengenai berbagai manfaat daun katuk untuk ibu menyusui, kandungan yang ada di dalamnya, cara mengolah agar tetap nikmat, serta berbagai efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi daun katuk. Semoga bermanfaat!