Anak terlihat lemas, tidak bersemangat, atau tidur terus pasti membuat Bunda cemas ya? Sebenarnya, apa penyebab anak lemas dan tidur terus? Serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini!
Melihat anak ceria dan bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas tentu sangat menyenangkan hati Bunda. Tapi lain halnya jika Si Kecil justru lemas dan tidak bersemangat. Hmm… Kira-kira kenapa ya?
Penyebab Anak Lemas dan Tidur Terus
Bunda perlu waspada jika hal ini terjadi kepada Si Kecil ya! Karena ada berbagai faktor penyebab anak lemas dan tidur terus, seperti:
1. Demam
Kondisi ini bisa menyebabkan anak lemas, tidak mau makan, dan tidur terus. Demam bisa terjadi sebagai salah satu tanda adanya infeksi pada anak, baik itu akibat virus maupun bakteri.
Bunda bisa mengatakan Si Kecil demam jika suhu tubuhnya melebihi batas normal, yaitu di atas 36,5-37 derajat celcius.
Umumnya, demam memang bukan kondisi yang berbahaya, karena kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Si Kecil sedang aktif melawan infeksi. Namun, pada beberapa kasus, demam juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius yang berbahaya.
Selain menjadi salah satu penyebab anak lemas dan tidur terus, demam juga bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Anak menjadi mudah rewel, marah, serta lesu
- Nafsu makan berkurang
- Sering menangis
- Kesulitan bernapas atau napas pendek-pendek
- Mengalami perubahan pola makan dan tidur
- Kejang
- Nyeri tubuh dan sakit kepala
Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi, seperti dehidrasi parah, penurunan kesadaran, halusinasi, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit serius lainnya.
2. Banyak Beraktivitas
Bunda, melihat Si Kecil yang aktif bergerak tentu menyenangkan ya? Akan tetapi, jika ia melakukan aktivitas secara berlebihan, hal itu bisa menjadi penyebab anak lemas dan tidur terus loh!
Pasalnya, tubuh memerlukan energi sebanding dengan aktivitas yang dilakukan. Jika ia melakukan terlalu banyak kegiatan, tentunya energi yang dibutuhkan akan semakin besar. Maka dari itu, ia menjadi mudah lelah.
3. Kurang Nutrisi atau Kalori
Kalori dan kalori merupakan dua hal yang sangat penting dalam pembentukan energi. Menyambung ke poin sebelumnya, kurangnya nutrisi atau kalori akan menyebabkan energi anak menjadi menurun.
Padahal, ia memiliki berbagai kegiatan yang membutuhkan energi. Oleh karena itu, apabila nutrisi dan kalori Si Kecil tidak terpenuhi, hal itu bisa menjadi penyebab anak lemas dan tidur terus.
4. Makan Berlebihan
Mungkin Bunda bingung, ya? Seharusnya kan jika Si Kecil makan lebih banyak, ia lebih bersemangat, kok malah jadi penyebab anak lemas dan tidur terus?
Nah, Bunda, ternyata asupan kalori yang berlebihan justru bisa menyebabkan rasa kantuk yang luar biasa loh!
Jadi, yang perlu Bunda perhatikan adalah berikan Si Kecil makanan yang memiliki gizi seimbang dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Jangan sampai berlebihan atau justru kekurangan ya!
5. Kurang Asupan Cairan
Bunda, kurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi bisa menjadi penyebab anak lemas dan tidur terus. Bukan hanya itu, dehidrasi juga bisa mengakibatkan Si Kecil menjadi kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus yang bisa menghambat aktivitasnya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti cuaca, aktivitas fisik yang menyebabkan keringat berlebihan, atau penyakit tertentu yang menyebabkan diare atau muntah.
Bunda bisa menandai kondisi ini lewat beberapa ciri-ciri berikut:
- Mulut kering
- Bibir pecah-pecah
- Kehausan atau tidak mau minum sama sekali
- Mata menjadi cekung
- Urin berwarna pekat
- Jarang buang air kecil, bahkan bisa tidak buang air kecil lebih dari 6-8 jam
- Lemas dan mudah mengantuk
- Kulit kering dan tubuh terasa dingin
- Napas lebih cepat dan dalam
6. Suplai Oksigen Menurun
Berkurangnya suplai oksigen ke otak juga bisa menjadi penyebab anak lemas dan tidur terus. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti tekanan darah rendah, kurangnya asupan nutrisi, sesak napas, maupun dehidrasi.
7. Mengalami Gangguan Tidur
Kurangnya waktu tidur atau mengalami gangguan tidur sudah tentu akan menyebabkan anak menjadi lemas dan mengantuk. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Terpapar asap rokok dari lingkungan sekitar
- Cuaca atau tempat tidur yang kurang nyaman
- Anak sedang sakit
- Terlalu banyak pikiran
- Mencoba mengonsumsi minuman berkafein
- Jam tidur normal terganggu akibat tidak tidur siang
- Paparan sinar biru dari layar gadget
8. Anemia
Selain terjadi pada orang dewasa, rupanya anemia juga bisa menyerang anak-anak, bahkan menjadi penyebab anak lemas dan tidur terus loh, Bun!
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik, maupun kekurangan asupan zat besi serta vitamin. Selain itu, anemia pada anak juga bisa terjadi karena penyakit tertentu, infeksi kronis, penggunaan beberapa jenis obat, cedera berat, atau kanker darah.
Artikel Lainnya: Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara, Kenapa Ya?
Cara Mengatasi Anak Lemas dan Tidur Terus
Tentu Bunda tidak ingin kondisi ini terjadi terus menerus ya? Untuk itu, Bunda perlu tahu mengenai cara mengatasi anak lemas dan tidur terus sesuai dengan penyebabnya, yaitu:
1. Pastikan Nutrisi dan Kalori Tercukupi
Bunda, selalu pastikan makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil memiliki nutrisi yang cukup dan seimbang ya! Jika Si Kecil masih berusia kurang dari 6 bulan, pastikan ia mendapatkan ASI sebagai makanan utamanya.
Nah, Bunda bisa menggunakan catatan berikut ini sebagai patokan jumlah kalori yang dibutuhkan Si Kecil setiap hari sesuai usia:
- Usia 0-6 bulan: 550 kkal per hari
- Usia 7-11 bulan: 725 kkal per hari
- Usia 1-3 tahun: 1125 kkal per hari
- Usia 4-6 tahun: 1600 kkal per hari
- Usia 7-10 tahun: 1850 kkal per hari
Seimbangkan kebutuhan gizi Si Kecil dengan karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral dengan berbagai resep sehat, dan lengkapi nutrisi dengan satu gelas susu kambing Etawaku Platinum yang terbuat dari susu kambing etawa asli dengan nutrisi 3 kali lebih banyak dari susu sapi.
Ada banyak manfaat susu kambing untuk anak, salah satunya dapat menjadi sumber energi harian tubuh agar tetap kuat dan sehat (tidak mudah lemas) sehingga anak yang lemas menjadi berenergi.
2. Minum yang Cukup
Agar Si Kecil terhindar dari risiko dehidrasi, Bunda perlu memastikan agar asupan cairannya selalu terpenuhi ya!
Selain mencegah Si Kecil agar tidak lemas dan terus mengantuk, minum air putih juga menjadi salah satu metode yang efektif untuk selalu menjaga tubuh agar tetap bertenaga.
3. Istirahat dengan Benar
Tidur dan beristirahat yang cukup juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi lemas pada Si Kecil. Apalagi, ketika ia sedang dalam pemulihan setelah sakit.
Pastikan Bunda memberikan ia waktu untuk beristirahat, menata tempat tidurnya senyaman mungkin, serta hindari penggunaan gadget berlebihan agar ia lekas pulih ya!
4. Olahraga Rutin
Mengajak Si Kecil untuk berolahraga bersama merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Bunda bisa melakukan aktivitas seperti berlari, berenang, atau bahkan berkebun di halaman agar tubuh tetap bugar dan anti lemas.
5. Konsultasi ke Dokter
Nah, apabila anak lemas dan tidur terus disebabkan oleh penyakit tertentu, atau menunjukkan gejala yang semakin parah, Bunda harus segera membawanya ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat ya!
Baca Juga: Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun.
Itu dia beberapa penyebab anak lemas dan tidur terus beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya!