Apakah normal jika anak 2 tahun belum bisa bicara? Pertanyaan tersebut sangat wajar muncul sebagai salah satu keresahan Bunda akan kondisi Si Kecil yang terindikasi mengalami keterlambatan bicara (speech delay).
Sebenarnya, ada beberapa alasan kenapa anak umur 2 tahun belum bisa bicara. Apa saja itu? Mari kita cari tahu bersama dalam artikel ini, beserta beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya!
Bunda, tahapan perkembangan dan kemampuan yang dimiliki Si Kecil bisa saja berbeda, termasuk kemampuan bicara. Setidaknya, anak mulai bisa berbicara 20 kata saat usianya 12 hingga 18 bulan. Namun, jika anak 2 tahun belum bisa bicara, apakah hal tersebut wajar?
Keterlambatan bicara merupakan salah satu jenis keterlambatan perkembangan yang cukup sering terjadi.
Umumnya, kondisi tersebut hanya bersifat sementara. Akan tetapi, pada beberapa kasus, speech delay juga bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan pendengaran atau perkembangan Si Kecil, sehingga hal ini juga perlu diwaspadai.
Tahapan Bicara Anak

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab kenapa anak umur 2 tahun belum bisa bicara, agar lebih mudah, berikut ini patokan tahapan perkembangan kemampuan bicara anak sesuai dengan usianya.
Bunda bisa gunakan untuk mendeteksi apakah Si Kecil mengalami speech delay atau tidak:
Usia 3 Bulan
Umumnya, bayi berusia 3 bulan sudah mulai mengeluarkan suara. Akan tetapi, ia belum bisa mengungkapkan kata-kata dengan jelas dan kita tidak bisa menangkap maknanya. Inilah yang dinamakan dengan bahasa bayi.
Di usia ini, Si Kecil akan lebih banyak berkomunikasi dengan ekspresi. Misalnya, ia akan tersenyum ketika mendengar suara Bunda, menangis saat lapar, dan sebagainya. Ekspresi-ekspresi ini perlu Bunda pahami agar lebih mengerti kebutuhan bayi ya!
Usia 6 Bulan
Seiring bertambahnya usia, kemampuan bayi tentu akan semakin meningkat. Di usia 6 bulan, normalnya bayi semakin sering mengoceh (babbling), mengeluarkan beberapa kata dengan lebih jelas, namun tidak berarti, seperti “da-da”, “ga-ga”, “ma-ma”, dan sebagainya.
Selain tertawa atau menangis, ia juga akan menggunakan kata tersebut sebagai ekspresi saat ia senang ataupun tidak.
Kemampuan dalam mendengar dan motoriknya juga semakin berkembang. Si Kecil bisa merespons dengan menengok benda-benda yang mengeluarkan suara, memperhatikan alunan musik, atau menoleh ketika Bunda memanggil namanya.
Baca Juga: Contoh Motorik Kasar.
Usia 12 Bulan
Memasuki usia 12 bulan, Si Kecil mulai bisa menirukan kata-kata sederhana yang sering ia dengar, seperti “mama” atau “papa”. Tak hanya itu, ia juga mulai memahami dan bisa mengerti perintah sederhana seperti, “Ayo kemari” atau “Mana kucingnya?”
Usia 18 Bulan
Di tahapan ini, Si Kecil sudah bisa mengucapkan 10-20 kata dasar, mengenali nama orang, benda, serta beberapa bagian tubuh. Ia juga bisa mengenali petunjuk yang diekspresikan dengan gerakan.
Usia 2 Tahun
Ia sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata dan berbicara dengan jelas. Selain itu, Si Kecil juga mulai bisa merangkai 2-3 kata sederhana dan bertanya hal singkat, seperti “mau minum susu” atau “itu apa?”
Usia 3-5 Tahun
Sebagian anak usia 3 tahun sudah bisa menangkap sekitar 300 kosakata baru dan telah memahami kalimat perintah yang lebih kompleks, seperti, “Ayo cuci tangan dulu sebelum makan.”
Di usia 4 tahun, ia bisa menceritakan peristiwa yang ia alami. Memasuki usia 5 tahun, ia sudah mulai bisa berbincang dengan orang lain.
Kenapa Anak Umur 2 Tahun Belum Bisa Bicara?

Apabila di usia 2 tahun Si Kecil belum bisa bicara, mungkin saja ia memiliki beberapa kondisi seperti berikut ini:
1. Kurang Stimulasi
Bunda, memberikan stimulasi kepada anak, terutama ketika ia memasuki periode keemasannya merupakan hal yang sangat penting loh! Jika Si Kecil tidak mendapatkan stimulasi yang cukup, maka hal itu bisa meningkatkan risiko keterlambatan bicara.
Pemberian gadget di usia yang terlalu dini juga memberikan dampak yang buruk bagi anak. Hal itu disebabkan karena interaksi antara orang tua dan anak menjadi terlalu sedikit, sehingga anak mendapatkan stimulus yang kurang optimal.
2. Mengalami Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran yang dialami oleh Si Kecil membuatnya kesulitan dalam mengatakan, meniru, bahkan memahami perkataan, sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan berbicara.
3. Masalah Struktur Mulut
Ada beberapa kasus berkenaan dengan struktur mulut yang menyebabkan anak 2 tahun belum bisa bicara. Hal ini disebabkan karena Si Kecil kesulitan mengontrol otot di sekitar mulut saat berbicara.
Bukan hanya menghambat kemampuan anak dalam berbicara saja, rupanya kondisi ini juga berpengaruh terhadap gangguan oral lainnya, seperti kesulitan menelan dan mengunyah.
4. Apraksia
Ini merupakan gangguan saraf yang berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam bergerak dan berbicara, akibat ketidakmampuan otak dalam memberikan perintah pada otot tubuh dengan baik.
Kondisi ini bisa menyebabkan Si Kecil kesulitan dalam mengucapkan kata atau kalimat dengan benar dan jelas, kesulitan mengunyah atau menelan, bahkan terlambat mengucapkan kata pertamanya, yaitu baru di usia 12-18 bulan.
5. Cerebral Palsy
Si Kecil yang memiliki kondisi cerebral palsy akan mengalami masalah motorik tubuh. Hal itu akan berpengaruh terhadap kemampuannya, terutama saat berbicara.
6. Autisme
Autisme bisa berpengaruh pada kemampuan anak dalam berpikir, berkomunikasi, serta berinteraksi. Pasalnya, kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan pada sistem saraf dan otak.
Artikel Lainnya untuk Bunda: Contoh Kegiatan Sosial Emosional Anak TK.
Cara Mengatasi Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Bunda, setelah kita mengetahui berbagai penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara, mungkin pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara untuk mengatasinya?
Nah, sebenarnya, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mendorong kemampuan anak agar cepat bicara, yaitu:
1. Ajak Si Kecil Mengobrol
Rutin mengajak anak mengobrol merupakan salah satu cara agar ia mendapatkan stimulus secara optimal. Bunda bisa sering bertanya dan menanggapi ucapan yang dilontarkannya juga ya!.
2. Ajarkan Kosakata Baru
Kosakata baru dapat merangsang otak anak agar lebih aktif. Kebiasaan ini juga bisa membantu Si Kecil agar lebih cepat bicara loh Bun! Bunda bisa memulai dengan menyebutkan nama benda yang sering ia pakai, seperti sendok, piring, dan sebagainya.
3. Bacakan Ia Buku
Bunda bisa mengajak Si Kecil membaca buku cerita atau dongeng sebelum tidur. Kebiasaan ini bisa melatihnya untuk terbiasa dalam memahami dan mengucapkan kata-kata.
4. Hindari Penggunaan Gadget
Pemberian gadget saat Si Kecil berusia terlalu dini bisa menghambat kemampuannya dalam berbicara. Seperti yang tertuang dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, penggunaan gadget akan membuat Si Kecil pasif dan kurang responsif.
5. Periksa Ke Dokter
Jika Si Kecil terindikasi mengalami gangguan pendengaran atau kondisi medis lainnya seperti autisme, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter ya, Bun!
Sampai sini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa anak 2 tahun belum bisa bicara sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun, ada beberapa penyebab yang bisa mendasarinya sehingga Bunda perlu lebih perhatian dengan kondisi Si Kecil ya!
Tips: Jika pertumbuhan anak sedikit kurang ideal, seperti soal berat badan, maka untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil, Bunda bisa memberikan ia susu penambah berat badan anak 2 tahun.
Semoga artikel ini bermanfaat! Mari berkontribusi bersama kami dengan cara membagikan informasi ini ke seluruh sosial media kamu!