Berat badan anak yang kurang dari rata-rata tentu membuat Bunda risau ya? Apalagi saat ia sedang aktif-aktifnya, yaitu di usia 2 tahun. Salah satu cara untuk menambah berat badan adalah dengan memberikan Si Kecil susu.
Namun, pemilihan susu penambah berat badan anak 2 tahun ternyata tidak boleh sembarangan loh! Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum Bunda memberikan ia asupan nutrisi melalui produk susu.
Untuk itu, yuk simak dalam artikel ini agar Bunda tahu informasi lengkap mengenai rata-rata berat badan ideal anak 2 tahun, penyebab berat badan Si Kecil susah naik, pentingnya susu untuk anak usia 2 tahun, hingga rekomendasi produk susu yang aman dan bisa membuat BB anak naik!
Standar Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun
Bunda, berat badan anak merupakan salah satu aspek yang harus dipantau secara rutin, terutama saat ia berada di masa aktif-aktifnya, yaitu mulai dari usia 2 tahun.
Sebelum itu, sudah tahukah Bunda tentang berapa standar berat badan ideal anak usia 2 tahun?
Nah, sebetulnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan rentang standar berat badan yang bisa menjadi patokan apakah Si Kecil mengalami masalah kekurangan berat badan atau masih normal.
Standar ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin ya, Bunda, yaitu sebagai berikut:
- Anak perempuan usia 2 tahun: 9-14,8 kg.
- Anak laki-laki usia 2 tahun: 9,7-15,3 kg.
Sampai sini, coba cek, apakah Si Kecil berada dalam rentang berat badan normal anak di usianya?
Penyebab Berat Badan Anak 2 Tahun Susah Naik
Jika ternyata berat badan Si Kecil kurang dari rentang ideal, bisa jadi ada masalah terkait dengan kesehatan atau faktor lainnya, Bun. Dengan demikian, menyiapkan susu untuk menambah berat badan anak 2 tahun bisa menjadi solusi.
Beberapa hal berikut ini bisa menjadi kemungkinan penyebab berat badan anak usia 2 tahun susah naik, seperti:
1. Kurang Asupan Kalori
Bunda, ada dua kemungkinan mengapa hal ini bisa terjadi. Yang pertama, menu makanan yang disajikan tidak memenuhi kebutuhan kalori Si Kecil, atau yang kedua, anak makan terlalu sedikit.
Dalam satu hari, anak berusia 2 tahun membutuhkan kalori sebanyak 1.125 kkal. Jika Bunda merasa masalahnya ada pada menu yang disajikan atau anak yang tidak nafsu makan, Bunda bisa mencoba menu makanan sehat dan bisa menggugah selera.
2. Mengalami Gangguan Pencernaan atau Metabolisme
Bukan hanya orang dewasa, ternyata berbagai masalah pencernaan dan metabolisme seperti GERD, diare kronis, cystic fibrosis, penyakit hati kronis, serta penyakit celiac bisa menyerang anak usia 2 tahun loh!
Tentu saja hal ini bisa menyebabkan berat badan anak susah naik, apalagi beberapa kalori dan nutrisi sulit dicerna oleh tubuh. Jika Si Kecil terindikasi penyakit tersebut, segera periksa ke dokter ya Bunda!
3. Intoleransi atau Alergi Makanan Tertentu
Beberapa anak mengalami intoleransi atau alergi terhadap makanan tertentu. Sayangnya, kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala apapun sehingga Bunda kesulitan dalam mendeteksinya.
Maka dari itu, Bunda perlu lebih selektif dalam memilih makanan untuk Si Kecil agar gizinya tetap terpenuhi dan berat badannya tidak terganggu. Apabila ia menunjukkan gejala yang parah terhadap makanan tertentu, segera hentikan dan periksa ke dokter.
4. Memiliki Kondisi Medis Bawaan
Beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan paru-paru bisa saja menurun ya, Bun. Umumnya, anak yang memiliki kondisi medis bawaan membutuhkan kalori lebih banyak jika dibandingkan dengan anak normal.
5. Terserang Infeksi
Adanya infeksi bakteri, virus, atau jamur bisa membuat nafsu makan anak menurun, sehingga beberapa nutrisi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi dan berdampak pada penurunan berat badan anak.
6. Pola Makan Tidak Teratur
Pemberian camilan yang terlalu banyak dan pola makan yang tidak teratur bisa mengganggu berat badan Si Kecil loh Bun! Maka dari itu, Bunda sebaiknya membuat jadwal makan yang konsisten dan hindari memberikan makanan 2 jam sebelum waktu makan utamanya ya!
Baca Juga: Apakah Minum Susu Bisa Menambah Tinggi Badan.
Kenapa Anak 2 Tahun Butuh Susu?
Sebenarnya, memasuki usia 2 tahun, anak sudah mulai disapih (tidak minum ASI) dan tidak membutuhkan nutrisi tambahan dari susu. Namun, pada anak dengan kondisi tertentu, seperti picky eater (pilih-pilih makanan), pemberian Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun menjadi salah satu langkah yang tepat.
Hal ini disebabkan karena susu merupakan salah satu bahan makanan yang kaya nutrisi, sehingga bisa mencegah Si Kecil mengalami masalah kurang gizi yang bisa mengganggu berat badan serta kesehatannya.
Meski demikian, Bunda tetap harus paham kalau di usia tersebut, susu digunakan sebagai makanan pendamping, bukan makanan utama ya! Anak usia 2 tahun harus tetap mendapatkan nutrisi utama dari makanan yang padat dan penuh nutrisi.
Selain itu, takaran susu yang diberikan juga harus diperhatikan. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 2-5 tahun hanya perlu diberikan susu rendah lemak atau susu skim sebanyak 2-2,5 cangkir saja.
Pemberian susu dalam jumlah berlebihan justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sembelit karena susu tidak mengandung serat, anemia karena susu memiliki kadar zat besi yang rendah, hingga kebiasaan makan yang buruk akibat kalori berlebih.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kandungan gizi yang tersedia dalam produk susu, apakah bisa melengkapi kebutuhan Si Kecil atau tidak, serta berbagai alergi atau intoleransi yang dimiliki anak.
Salah-salah, jika Si Kecil memiliki kondisi intoleransi atau alergi terhadap zat tertentu, ia justru mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi susu.
Etawaku Platinum, Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Sampai sini, mungkin Bunda mengalami dilema dan bertanya-tanya, apa ada rekomendasi produk susu penambah berat badan anak 2 tahun?
Nah, Bunda tidak perlu risau lagi, karena produk Susu Etawaku Platinum hadir sebagai pelengkap asupan nutrisi anak. Terbuat dari susu kambing etawa asli tanpa gula tambahan, Etawaku sangat aman dan terpercaya untuk menambah berat badan.
Kandungan nutrisi dalam susunya 3 kali lebih baik jika dibandingkan dengan susu sapi dan tidak memicu alergi atau intoleransi.
Hal ini disebabkan karena Susu Etawaku Platinum memiliki kandungan laktosa serta kasein yang rendah, sehingga tidak menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan.
Kenapa susu kambing bisa menambah berat badan? Jadi, kandungan lemak dan kalori pada susu kambing etawa cukup tinggi, sehingga dapat membantu berat badan anak naik.
Cukup konsumsi maksimal dua gelas Susu Etawaku Platinum di pagi dan malam hari, bantu berat badan Si Kecil kian optimal.
Yuk, beli Etawaku sekarang!
