Bagaimana cara menjadi ibu yang baik? Pertanyaan tersebut mungkin seringkali muncul di benak para ibu, terutama bagi Bunda yang baru berubah statusnya menjadi ibu.
Bayangan akan kegagalan menjadi ibu yang baik, ketakutan akan peran seorang ibu yang tidak mudah, dan pemikiran negatif lainnya kerap menghantui. Lantas, bagaimana agar kita bisa melakoni peran ibu dengan sempurna?
Seorang ibu lekat dengan citra baik dan sabar, bisa mengasuh anak dan menemani tumbuh kembangnya dengan optimal, sosok wanita yang bijaksana, tidak pemarah, serta partner yang baik bagi suaminya. Membayangkannya saja sudah berat ya?
Belum lagi banyaknya konten-konten yang berseliweran di sosial media yang seringkali menambah beban pikiran para Bunda. Apalagi saat melihat pola pengasuhan yang berbeda dan tumbuh kembang anak-anak lainnya yang terkesan lebih cepat. Hmm… Cukup merisaukan.
Kemudian, Bunda mulai bimbang. “Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik?“
Sebenarnya memang tidak ada panduan khusus mengenai cara menjadi ibu yang baik, entah itu dalam mengurus anak perempuan maupun laki-laki. Peran ini akan terbangun seiring berjalannya waktu, setelah melewati serangkaian proses trial and error yang berulang setiap hari.
Cara Menjadi Ibu yang Baik
Memang tidak mudah dan impian untuk menjadi sosok yang sempurna tentu sebuah hal yang tidak mungkin. Apalagi jika Bunda memiliki peran ganda, menjadi ibu sekaligus seorang wanita karir misalnya.
Nah, sebagai pembelajaran bersama, berikut ini beberapa cara menjadi ibu yang baik agar bisa mengayomi, mendidik, mengarahkan, serta menjadi teman yang baik untuk anak dan suami:
1. Belajar Bersabar
Kesabaran menjadi salah satu kunci yang wajib Bunda kuasai agar bisa menjadi seorang ibu yang baik. Hal ini karena ke depannya, mungkin ada berbagai kesalahan yang dilakukan Si Kecil yang bisa membuat Bunda merasa sangat marah.
Mencorat-coret tembok, menumpahkan makanan, nasihat yang tidak didengar, misalnya.
Meskipun sulit, namun Bunda harus melatih diri untuk berbicara dengan halus dan pelan ya.
Bagaimana cara menjadi ibu yang sabar? Cobalah untuk mengatur napas saat marah, kemudian bicarakan permasalahan tersebut dengan kepala dingin.
Jangan sampai kemarahan Bunda dilampiaskan kepada anak dengan cara berteriak atau bahkan melukai fisiknya. Pasalnya, kemarahan atau perlakuan yang kasar pada anak akan terus diingat dan bisa menjadi luka yang tidak termaafkan.
Nasihati ia dengan baik, nada bicara yang lembut, serta perkataan yang santun agar kesalahan itu tidak terulang kembali.
Namun, jika kesalahan tersebut kembali terulang, cobalah untuk mengambil langkah yang lebih tegas, misalnya memberikan konsekuensi atau hukuman yang masuk akal.
2. Cobalah untuk Meminta Maaf
Sebagai manusia, menjadi ibu juga kerap kali melakukan kesalahan. Ketika melakukan kesalahan kepada anak atau suami, cobalah untuk tidak segan meminta maaf terlebih dahulu. Misalnya, saat Bunda terlalu marah dan kelepasan membentaknya.
Sampaikanlah permintaan maaf dengan tutur kata yang lembut dan tulus. Meminta maaf bukan berarti menunjukkan sosok yang lemah, justru menjadi tanda emosi yang stabil dan kuat.
Dengan demikian, Bunda bisa menjadi sosok ibu yang baik untuk anak sekaligus bagi suami.
3. Berusaha Menjadi Pendengar yang Baik
Seiring berjalannya waktu, anak akan membutuhkan sosok yang paling dipercaya sebagai tempat bercerita. Maka dari itu, Bunda perlu belajar untuk menjadi pendengar yang baik serta teman diskusi yang asyik.
Dengarkan keluhan anak, tanggapi ceritanya, serta berikan solusi jika dibutuhkan. Langkah ini juga bisa dilakukan kepada suami ya, agar hubungan tetap harmonis dan terjaga.
Pahami situasi sesuai dengan sudut pandang mereka agar empati Bunda semakin terasah, sekaligus meningkatkan kepercayaan, sehingga Bunda bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pulang dan sosok yang sangat pengertian.
4. Cari Teman Bercerita
Selain memiliki peran sebagai pendengar yang baik, terkadang menjadi seorang ibu juga butuh didengar. Apalagi, menjalani peran sebagai seorang ibu bukanlah suatu pekerjaan yang memiliki jam istirahat.
Muncul perasaan lelah itu wajar. Saat itulah, Bunda perlu bercerita untuk membagikan beban. Maka dari itu, cobalah untuk mencari teman cerita yang bisa dipercaya, seperti sahabat atau suami.
Bercerita bukan berarti Bunda selalu mengeluh ya! Hal ini justru menjadi salah satu cara menjadi ibu yang baik serta menjaga kesehatan mental dan emosional agar tetap stabil.
5. Selalu Ada untuk Anak
Menemani anak di masa tumbuh kembangnya merupakan momen yang tidak bisa terulang.
Namun hal ini menjadi tantangan bagi ibu yang memiliki peran ganda, mengingat kebutuhan akan cinta dan kasih sayang menjadi hal yang sangat penting untuk diberikan.
Meski demikian, Bunda tetap bisa menjadi ibu yang baik dengan cara menunjukkan rasa tertarik akan hal yang anak sukai, selalu hadir ketika ia membutuhkan, serta memberikan Si Kecil dukungan.
Dengan begitu, anak akan merasa dipentingkan. Dampak lebih panjangnya, akan tumbuh rasa percaya diri, perasaan berharga, serta cinta dalam diri Si Kecil. Tindakan ini juga akan membuat anak tidak merasa sendiri atau kurang perhatian.
Baca Juga Tips Lainnya: Preschool Adalah? Dan Alasan Kenapa Penting untuk Anak Usia Dini!
6. Terus Belajar
Selalu belajar dan memperbaiki kesalahan merupakan cara menjadi ibu yang baik yang perlu Bunda lakukan. Cobalah untuk berdiskusi dengan orang lain yang telah lama menjadi ibu, sehingga pandangan Bunda bisa lebih luas.
Bunda bisa mengamati pola pengasuhan yang diterapkan, memilih, dan menyesuaikan pola mana yang paling tepat untuk dilaksanakan. Selain itu, Bunda bisa juga membaca buku atau mengikuti berbagai kelas parenting tentang cara mengasuh anak.
7. Bekerja Sama dengan Pasangan
Bekerja sama dengan pasangan dalam membesarkan dan mendidik Si Kecil akan membangun rasa cinta dan kasih sayang, sehingga bisa menjadi keluarga yang harmonis dan solid.
8. Jadilah Panutan untuk Anak
Selalu berikan contoh yang baik untuk ditiru anak dan jadilah mentor yang baik saat mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi. Ajari juga Si Kecil untuk mengasah bakat terpendam ya, Bunda!
9. Cintai Diri Sendiri
Jangan lupa untuk cintai diri sendiri ya, Bunda! Berikan apresiasi bagi diri sendiri setelah lelah melakukan aktivitas sehari-hari. Caranya bisa bermacam-macam, Bunda bisa membeli sabun dengan aroma yang disenangi, atau membeli makanan favorit.
Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak
Beberapa tips di atas bisa dilakukan sebagai cara menjadi ibu yang baik. Sementara itu, agar Bunda sukses mendidik anak, Bunda bisa lakukan beberapa tips berikut ini:
- Ajarkan Si Kecil bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Besarkan hatinya dan cobalah untuk memberikan semangat agar ia mau mencoba lagi.
- Ajarkan berbagai kemampuan yang diperlukan setiap hari.
- Selalu berikan anak pilihan. Pola asuh yang terlalu mendominasi justru tidak bagus bagi Si Kecil.
- Jangan paksa anak. Kebiasaan memaksa anak bisa membuatnya kesulitan menentukan pilihan ketika dewasa nanti loh, Bun!
- Ajarkan Si Kecil untuk belajar dari pengalaman agar ia tahu apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan.
- Dengarkan pendapat Si Kecil, latih ia agar memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk mengurangi risiko salah paham atau salah persepsi.
Jangan berikan pujian berlebihan dan cobalah apresiasi proses anak dalam mengerjakan sesuatu agar ia selalu terpacu untuk berusaha lebih keras dan menanamkan growth mindset.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Menurut Islam
Islam juga telah mengatur dan memberikan tips agar kita bisa menjadi seorang ibu yang baik, yaitu dengan selalu bersabar menghadapi berbagai masalah, perbanyak dzikir mengingat Allah agar hati semakin tenang, serta berdoa agar segala urusan dimudahkan.
Selain itu, Bunda juga bisa meningkatkan rasa syukur akan kehadiran Si Kecil dan kesempatan untuk menjalani hari bersama selama masa pertumbuhannya. Cobalah untuk beristighfar ketika ingin marah atau sedang emosi agar tidak kelepasan dan memarahi anak berlebihan.
Dengan demikian, Bunda bisa menjadi seorang ibu yang baik untuk anak dan partner suami yang kompak untuk menapaki kehidupan bersama.
Memberikan Ia Nutrisi yang Baik Sejak Dini
Bunda, selain memberikan dukungan dari perilaku sehari-hari, kasih sayang, didikan, dan sejenisnya.
Bunda juga bisa memberikan dukungan lain yaitu nutrisi baik dan seimbang untuknya. Salah satu caranya yaitu dengan nutrisi dari Susu Etawaku Junior.
Etawaku Junior merupakan susu kambing etawa yang baik untuk anak mulai dari 1 tahun hingga 12 tahun.
Susunya Dilengkapi dengan Protein, Kalsium, Prebiotik Inulin dan FOS, DHA, 10 Vitamin dan 7 Mineral, serta Omega 3 mampu membuat pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak si kecil kian optimal.
Bunda, itu dia berbagai tips dan cara menjadi ibu yang baik, selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!