Tahukah Bunda, kalau ASI (Air Susu Ibu) bisa saja keluar di masa kehamilan? Mungkin kebanyakan hanya tahu bahwa ASI baru keluar setelah melahirkan, namun faktanya, sebelum itu juga bisa terjadi.
Mengenai kondisi itu, mungkin ada 2 perasaan yang Bunda alami, perasaan senang karena Bunda tidak perlu khawatir ASI tidak keluar, atau perasaan khawatir karena takut kalau ASI yang keluar saat hamil itu tidak bagus (belum waktunya).
Untuk itu, di bawah ini akan dibahas lengkap mengenai Ciri Ciri ASI Akan Keluar Saat Hamil dan berbagai informasi terkait lainnya, seperti tekstur ASI, tips agar ASI bisa keluar pada masa hamil, dan penyebab kenapa itu bisa terjadi.
Ciri Ciri ASI Akan Keluar Saat Hamil
Bunda bisa nih, mengenali berbagai ciri ciri ASI akan keluar saat hamil seperti berikut ini:
1. Payudara Terasa Sakit
Ciri pertama yaitu payudara yang terasa sakit, payudara Bunda juga akan terasa lebih sensitif dikarenakan hormon progesteron meningkat dan saluran susu yang semakin berkembang.
2. Payudara Membesar
Selama masa kehamilan dan proses produksi ASI, Bunda mengalami berbagai perubahan fisik, termasuk payudara yang semakin membesar.
Ini bisa terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Selain itu, ada pengaruh dari hormon prolaktin yang bertugas dalam memicu produksi ASI.
3. Puting Lebih Gelap
Tanda yang satu ini bisa muncul ketika Bunda memasuki trimester kedua kehamilan. Payudara menjadi lebih berat dan besar, sehingga pembuluh darah di bawah kulit menjadi lebih jelas dan warnanya menjadi lebih gelap.
4. Muncul Benjolan Sekitar Areola
Benjolan di sekitar areola ini juga muncul ketika memasuki usia trimester kedua. Hal ini disebabkan karena aktifnya kelenjar Montgomery, yaitu kelenjar yang bertugas untuk mengeluarkan kelenjar minyak dalam melumasi areola dan puting susu selama menyusui.
5. Keluar Kolostrum
Kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan yang didapatkan bayi sesaat setelah lahir, keluarnya kolostrum merupakan ciri ciri ASI akan keluar saat hamil yang umum terjadi.
Baca Juga: Ciri Ciri Janin Sehat Pada Trimester Pertama
Tekstur ASI Saat Hamil
Seperti yang telah disebutkan di atas, ASI yang keluar selama masa kehamilan yaitu ASI yang mengandung kolostrum. Makanya, ASI memiliki tekstur yang lebih kental dan berwarna kekuningan.
Kolostrum yang dihasilkan saat hamil memiliki kandungan protein yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh, juga sangat baik untuk meningkatkan sel imun sehingga bayi bisa terlindung dari infeksi dan penyakit.
Seiring berjalannya waktu, tekstur ASI yang keluar bisa lebih encer dan warnanya pun berubah menjadi putih. Itu disebut dengan ASI matang.
Jika Bunda menyadari adanya perubahan tekstur atau karakteristik ASI yang menonjol, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya!
ASI yang keluar selama masa kehamilan memiliki rasa yang cenderung lebih hambar, karena kadar laktosanya lebih rendah.
#BundaHarusTahuJuga: Penyebab ASI Berkurang
Penyebab ASI Keluar Saat Hamil
Dari paparan ciri ciri ASI akan keluar saat hamil di atas, Bunda sudah tahu ya, ASI jika keluar saat hamil merupakan hal yang cukup normal dan tidak perlu dicemaskan.
Ada beberapa penyebab ASI keluar sebelum melahirkan:
- Proses alami tubuh yang sudah menghasilkan ASI pada usia kehamilan 14 minggu.
- Ada stimulasi pada payudara, seperti ketika dipijat (puting payudara terangsang dan tubuh melepaskan hormon oksitosin).
- Aktivitas hormon prolaktin yang berperan dalam peningkatan produksi susu.
Untuk menanganinya, Bunda bisa menggunakan bantalan payudara yang bisa menyerap cairan ASI yang keluar, sehingga tidak menimbulkan perasaan lembap yang tidak nyaman.
Selain itu, Bunda juga bisa rutin memerah kolostrum untuk mengurangi risiko kondisi genting seperti bayi yang terlahir prematur atau dengan kondisi istimewa lainnya.
Rekomendasi Artikel Lainnya: Mengenal Kondisi Perut Kencang dan Gerakan Janin Aktif saat hamil.
Cara Memancing ASI Agar Keluar Saat Hamil
Jika bunda sudah tahu apa saja ciri ciri asi akan keluar saat hamil, dan ternyata sampai saat ini bunda belum merasakan ciri-ciri di atas, bunda juga bisa mencoba beberapa langkah untuk memancing agar ASI bisa keluar saat hamil.
1. Pijat Payudara
Metode ini bisa dilakukan sebelum maupun setelah persalinan untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Saat dipijat, payudara menjadi terangsang sehingga hormon prolaktin menjadi semakin meningkat dan bisa memperlancar proses menyusui.
2. Rutin Pompa ASI
Sebenarnya, jumlah ASI yang keluar bergantung dengan seberapa sering ASI dikeluarkan. Jadi, Bunda bisa melakukan stimulasi agar produksi ASI semakin banyak dengan cara rutin memompa ASI.
3. Pijat Oksitosin
Metode ini sering disebut dengan pijat punggung, yaitu pijatan yang dilakukan pada area di sepanjang tulang belakang.
Pijat punggung ini bisa memicu produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Selain itu, pijatan ini juga bisa untuk membuat tubuh menjadi rileks loh!
4. Konsumsi Daun Katuk
Daun katuk memang telah menjadi resep tradisional yang digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
5. Perbanyak Asupan Oat
Oat merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung zat yang bisa merangsang ASI saat hamil. Makanya, kamu bisa mengonsumsi oat lebih sering untuk memancing ASI keluar selama masa kehamilan.
6. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Tak hanya bisa memancing ASI keluar saat kehamilan, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang juga bisa membuat kualitas ASI meningkat. Kamu bisa mulai konsumsi ikan, ayam, sayuran, serta buah-buahan ya!
7. Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Dehidrasi bisa membuat tubuh menjadi lebih sulit memproduksi ASI lho, Bunda! Makanya, Bunda harus selalu memenuhi asupan cairan dalam tubuh untuk memancing ASI keluar saat hamil.
8. Kelola Stres Dengan Baik
Bunda sedang banyak pikiran dan merasa stres? Yuk mulai belajar untuk mengelola stress dengan baik agar tidak menghambat produksi ASI. Bunda bisa meminta bantuan orang lain jika perlu untuk membantu mengurangi rasa stres ya!
Artikel Terkait: Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui.
Itu dia beberapa penyebab dan ciri ciri ASI akan keluar saat hamil yang Bunda harus tahu. Dari pemaparan di atas, mana nih, yang Bunda pernah alami? Yuk, bisa share cerita Bunda di kolom komentar ya!