Selain memberikan asupan ASI, tidak sedikit ibu yang memberikan susu formula pada anaknya. Meskipun begitu, baik ASI atau susu formula memiliki kandungan yang bernutrisi bagi si kecil.
Tapi tahukah bunda? Susu formula tidak bisa bertahan lama loh terutama setelah diseduh. Lalu berapa lama susu formula bertahan? Bagaimana cara menyimpan susu formula supaya bisa bertahan lama? Simak artikel ini sampai selesai ya.
Apa itu Susu Formula?
Susu formula merupakan susu yang sudah ditambahkan berbagai macam zat gizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan usianya.
Misalnya, susu formula untuk bayi usia 0-12 bulan, biasanya diberikan untuk pengganti ASI untuk mengatasi produksi ASI yang tidak cukup atau karena kurangnya waktu menyusui karena ibu bekerja.
Kemudian susu formula yang diperuntukan bagi anak usia 1-9 tahun, biasanya memiliki kandungan yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan anak di masa pertumbuhan.
Perbedaan susu formula untuk bayi dan anak terletak pada sasaran usia serta kandungan nutrisinya.
Oleh karena itu, susu anak-anak tidak boleh dikonsumsi untuk bayi karena kondisi saluran pencernaan yang belum bisa mencerna banyak bahan. Begitu pula susu formula bayi yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak karena kandungan gizinya tidak sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Jenis Susu Formula untuk Anak
a. Susu Formula Standar
Susu formula standar dibuat dari bahan utama susu sapi. Susu formula ini dibuat untuk bayi dan formulasinya disesuaikan menyerupai ASI. Susu ini dapat dikonsumsi bagi bayi sehat yang tidak memiliki keluhan apapun, bukan lahir prematur, tidak memiliki riwayat alergi, dan memiliki kenaikan badan yang normal.
b. Susu Formula Khusus
Jenis susu ini ditujukan bagi bayi yang memiliki kebutuhan khusus seperti alergi susu sapi, intoleransi terhadap laktosa dalam zat gizi susu, dan malabsorbsi. Adapun jenis susu formula khusus yang ada di pasaran yaitu susu protein kedelai, susu rendah laktosa, atau susu bebas laktosa.
c. Susu Formula Elemental
Susu ini ditujukan bagi bayi yang memiliki alergi pada dua jenis susu sebelumnya. Susu ini dibuat dari protein susu sapi yang kemudian dipecah supaya lebih mudah dicerna.
Perlu diingat, meskipun kandungan lemak pada susu ini diperkecil, namun kandungan gizi pada susu ini diperbanyak. Tak heran jika harganya lebih mahal dari susu biasa.
Berapa Lama Susu Formula Bertahan Setelah Kemasan Dibuka?
Selain mengetahui kandungan yang tertera dalam susu formula, penting juga bagi bunda untuk mengetahui jangka waktu susu formula bertahan setelah kemasan dibuka. Sehingga, bunda bisa memberikan anak susu dengan aman dan tanpa khawatir susu menjadi basi atau kadaluarsa.
Hampir semua produk susu memiliki tanggal kadaluarsa pada kemasannya. Pada dasarnya, susu formula dalam bentuk bubuk akan bertahan selama 18 bulan atau 1,5 tahun lebih. Sedangkan untuk waktu bertahan setelah kemasan dibuka yaitu tergantung pada tempat penyimpanan susunya (berdasarkan suhu ruang)
Berapa Lama Susu Formula Bertahan Setelah Diseduh
Banyak anak-anak yang tidak menghabiskan susu formula yang sudah diseduh oleh bunda. Dalam hal ini, tidak sedikit bunda yang bingung, apakah susunya lebih baik disimpan atau dibuang saja. Lalu bagaimana sebaiknya?
Susu formula bubuk yang belum diseduh dan sudah diseduh memiliki waktu bertahan yang berbeda. Apabila susu sudah diseduh maka waktu bertahan susu tersebut berubah menjadi lebih singkat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, susu formula yang sudah diseduh hanya memiliki waktu bertahan selama dua jam setelah dibuat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membuat susu formula secukupnya saja sehingga bisa langsung habis ketika dikonsumsi si kecil. Dengan begitu, bunda juga tidak boros susu karena tidak ada susu yang terbuang dengan sia-sia.
Cara Menyimpan Susu Formula Agar Tahan Lama
Meskipun susu formula memiliki waktu kadaluarsa pada setiap kemasannya, namun bunda dan ayah harus tahu tips menyimpan susu formula supaya bisa lebih tahan lama.
1. Wadah Kedap Udara
Salah satu cara supaya susu formula bisa lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga yaitu dengan menyimpannya di wadah yang kedap udara. Sebab susu yang disimpan pada wadah kedap udara akan lebih terlindungi dan tidak akan merusak kualitas susu tersebut.
2. Hindari Simpan di Lemari Pendingin
Jika bunda ingin susu formula lebih tahan lama, sebaiknya hindari menyimpannya di lemari pendingin. Hal ini karena jika disimpan di ruang pendingin maka susu akan rusak dan membuat susu menjadi menggumpal. Akan lebih baik menyimpan susu formula di suhu ruang saja.
3. Tidak Menggunakan Wadah Tembus Pandang
Pilihlah wadah penyimpanan susu yang gelap dan tidak tembus pandang. Sebab, wadah yang tembus pandang akan lebih cepat merusak kualitas susu.
4. Simpan di Tempat Sejuk
Susu formula bisa disimpan dimana saja selain lemari pendingin. Bunda juga bisa menyimpan susu formula di tempat yang kering dan sejuk. Jangan lupa juga untuk pastikan jika susu tersimpan dalam wadah tertutup sehingga tidak ada kuman yang masuk.
5. Hindari Matahari Langsung
Meskipun susu formula sudah disimpan dalam wadah, namun sangat disarankan untuk menyimpankan dalam ruang yang terhindar dari matahari langsung. Sebab, susu formula yang terkena matahari langsung juga bisa merusak susu.
6. Simpan Menggunakan Wadah Aluminium Foil
Supaya susu formula bisa lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga, sebaiknya pilihlah wadah yang terbuat dari aluminium foil.
Baca Juga: Manfaat Minum Susu Kambing Etawa Sebelum Waktu Tidur.
Karakteristik Susu Formula yang Basi
Supaya bunda dan ayah lebih mudah membedakan susu formula yang sudah basi atau belum, berikut ini ciri-ciri susu formula yang sudah basi:
1. Bau Berubah
Susu formula memiliki bau yang manis, namun jika sudah basi maka akan mengeluarkan bau yang berbeda. Jika bau susu sudah berubah menjadi busuk maka besar kemungkinan jika susu tersebut sudah basi. Bau busuk pada susu formula disebabkan karena adanya bakteri yang berkembang dalam susu.
2. Rasa Berubah Asam
Saat bunda akan memberikan susu pada si kecil, pastikan terlebih dahulu rasanya. Apabila rasa susu berubah menjadi lebih asam maka sudah pasti basi. Rasa asam pada susu ditimbulkan dari bakteri penghasil asam. Sangat disarankan untuk segera dibuang.
3. Warna Susu Berubah
Jika susu sudah berubah warna menjadi kekuningan dengan tekstur yang berlendir maka susu tersebut sudah tidak bisa dikonsumsi oleh si kecil. Susu yang berubah warna dan tekstur merupakan susu yang basi.
Itulah pembahasan mengenai susu formula bertahan berapa lama. Setelah ini, diharapkan Bunda bisa lebih hati-hati lagi dan paham soal pemberian susu pada anak dengan baik.
Penuhi Nutrisi Kecil dengan Etawaku Junior
Penting bagi anak-anak memenuhi kebutuhan nutrisi terutama pada masa pertumbuhan. Tidak hanya dari makanan, bunda bisa memberikan asupan pendukung lainnya untuk pertumbuhan si kecil dengan produk susu berkualitas seperti Etawaku Junior.
Etawaku Junior merupakan varian dari produk Etawaku Brand selain Etawaku Platinum. Keduanya sama-sama produk susu kambing etawa asli dengan kombinasi krimer nabati yang memiliki nutrisi 3x lebih baik daripada susu sapi. Susu kambing memang memiliki banyak manfaat untuk anak hingga lansia.
Untuk Etawaku Junior, susunya diperkaya akan kandungan Kalsium, Zinc, Prebiotik (Inulin & FOS), 10 Vitamin, 7 Mineral, Omega 3, dan DHA sehingga baik untuk mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan anak
Tak hanya itu, Etawaku Junior juga memiliki berbagai macam manfaat seperti menjaga kepadatan tulang, mendukung perkembangan otak anak, menjaga daya tahan tubuh anak dan melancarkan saluran pencernaan.
Susu Etawaku Junior juga lebih rendah kasein dan laktosa jika dibandingkan dengan susu sapi, sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi susu maupun intoleransi laktosa.
Untuk pembelian, mungkin Bunda bertanya, apakah ada di minimarket seperti Indomaret dan alfamart? Lalu berapa harga susu kambing etawa di Indomaret dan alfamart?
Mengenai hal itu, saat ini produk kami belum tersedia di apotik. Namun, Bunda bisa membelinya dengan mudah dan cepat melalui website resmi kami di etawakubrand.id.
