Sering kali kita merasa khawatir saat tubuh terus-terusan buang air besar atau BAB. Tidak sedikit dari kita yang akan menganggap jika ada gangguan pencernaan seperti diare. Namun, faktanya jika kita sering BAB tapi tidak mencret, hal itu bukan disebabkan oleh masalah diare.
Jika sering bab tapi bukan diare, lalu apa penyebab utamanya? Bagaimana cara mengatasinya?
Buang air besar terlalu sering biasanya diikuti dengan tekstur tinja yang cair dan umumnya hal tersebut dikarenakan diare. Namun bagaimana dengan kasus BAB terus menerus tapi tidak mencret? Apakah berbahaya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut.
Penyebab Sering Buang Air Besar Tapi Tidak Mencret
Buang air besar terjadi karena tubuh kita memiliki refleks gastrokolik. Refleks gastrokolik merupakan refleks tubuh karena usus besar yang terangsang saat lambung diisi makanan. Kondisi inilah yang menimbulkan sensasi ingin buang air besar.
Namun dikutip dari Alodokter, penyebab orang sering BAB tapi tidak mencret yaitu kemungkinan adanya gangguan kesehatan pencernaan atau dalam bahasa medis disebut Irritable bowel syndrome (menyerang usus besar).
Gejala yang ditimbulkan dari gangguan pencernaan ini antara lain sakit perut, kram, perut kembung, bengkak, sering buang angin, tinja mengandung lendir, dan lain-lain.
Masalah pencernaan ini bisa disebabkan karena penderitanya sedang melakukan diet tertentu yang mengubah pola makan dan minum sehingga muncul gangguan sistem pencernaan.
Tak hanya itu, kondisi gangguan pencernaan tersebut juga bisa disebabkan karena pengaruh psikologi seperti depresi, cemas, stres atau karena makanan tertentu seperti minuman bersoda, makanan berlemak, minuman keras, cokelat, gorengan atau jenis junk food lainnya.
Meskipun kondisi sering BAB bisa dikatakan normal, namun tetap perlu waspada jika terjadi peningkatan frekuensi BAB terutama pada anak-anak (lebih dari 4 kali sehari dan disertai perubahan feses). Apabila hal ini terjadi, maka harus segera konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Terkait: Pengaruh Asam Lambung Terhadap BAB. Ketahui dengan pasti apakah benar kalau diare bisa terjadi karena asam lambung?
Cara Mengatasi Sering BAB tapi Tidak Mencret
Frekuensi BAB yang terlalu sering pastinya akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada perut. Oleh karena itu, berikut ini cara mengatasi kondisi sering BAB tapi tidak mencret.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Kebutuhan cairan dalam tubuh harus terpenuhi setiap harinya. Sebab, cairan adalah komponen penting untuk menghidrasi tubuh supaya dapat mendukung pertumbuhan serta perkembangan tubuh.
2. Membersihkan Peralatan Makan
Penyebab seseorang sering BAB bisa disebabkan juga karena bakteri yang berasal dari peralatan makan yang kurang bersih. Oleh karena itu, sebelum makan pastikan alat makan bersih ya. Dengan begitu maka akan mengurangi risiko terkena masalah gangguan pencernaan.
3. Ubah Pola Makan
Ubahlah pola makan sehat seperti mengonsumsi sayur dan buah. Jangan lupa untuk selalu dibarengi dengan asupan cairan yang cukup.
4. Konsumsi Makanan Probiotik
Makanan yang mengandung probiotik dapat membantu memusnahkan bakteri jahat yang akan masuk ke dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan probiotik dalam makanan juga bisa menjaga saluran pencernaan supaya tetap sehat. Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik yaitu tempe, keju, yoghurt, dan lain-lain.
5. Makanan Sumber Prebiotik
Frekuensi BAB yang sering dapat diatasi dengan makanan sumber prebiotik. Prebiotik merupakan jenis serat khusus dari makanan nabati yang tidak bisa dicerna oleh usus. Fungsi prebiotik sendiri yaitu untuk makanan bakteri sehat di usus yang bertugas untuk menjaga sistem pencernaan supaya bekerja dengan baik.
Adapun makanan yang mengandung prebiotik yaitu seperti apel, asparagus, pisang, barley (jelai), dan masih banyak lagi.
6. Hindari Makanan Olahan dan Pemanis Buatan
Jika ingin masalah pencernaan terobati dengan cepat, maka kurangi atau hidari terlebih dahulu makanan cepat saji atau yang mengandung pemanis buatan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah rusaknya bakteri baik dalam usus.
7. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga dapat meningkatkan pergerakan otot yang ada di saluran pencernaan. Olahraga tidak harus yang berat-berat. Cukup berjalan kaki di sekitar rumah selama 15-30 menit setiap hari atau minimal 3 kali dalam seminggu.
Tak hanya menjaga saluran pencernaan saja, olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.
8. Hindari Stress
Pengaruh psikologi seperti depresi, cemas, dan stres dapat berpengaruh pada masalah saluran pencernaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk bisa kelola stres dengan baik supaya tidak berpengaruh pada masalah tubuh lainnya.
9. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol merupakan dua komponen yang dapat merusak tubuh secara perlahan. Salah satu masalah yang disebabkan karena rokok dan alkohol yaitu gangguan pencernaan.
Jika kamu ingin terhindar dari masalah gangguan pencernaan, kamu harus bisa mengurangi atau hindari penggunaan rokok dan alkohol.
10. Cukup Istirahat
Seseorang yang tidak cukup istirahat akan memiliki beberapa masalah kesehatan, tak terkecuali gangguan pencernaan. Setelah tubuh bekerja seharian, maka memerlukan waktu istirahat yang cukup di malam hari. Oleh karena itu, hindari begadang!
Baca Juga Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Perut Bunyi Krucuk Krucuk dan Mencret.
Etawaku Platinum untuk Mengatasi Masalah Pencernaan
Memiliki masalah pada saluran pencernaan memang akan menimbulkan rasa tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk mencegah dan mengatasi masalah gangguan pencernaan. Solusi tersebut bisa kamu dapatkan dari rutin minum Susu kambing yang baik untuk lambung, yakni Etawaku Platinum.
Susu Etawaku dilengkapi dengan kandungan protein, kalsium, vitamin, dan berbagai nutrisi baik lainnya. Belum lagi susunya yang mengandung sedikit laktosa (cocok untuk yang alergi susu sapi)
Rutin mengonsumsi susu Etawaku Platinum akan membantu menjaga saluran pencernaan supaya lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah.
Memilih susu kambing bisa menjadi opsi terbaik, apalagi bagi kamu yang sering mengalami kondisi seperti diare setelah minum susu (biasanya susu sapi).
Itulah penyebab sering BAB tapi tidak mencret yang terjadi pada beberapa orang. Meskipun ini merupakan hal yang normal, namun bukan berarti harus diabaikan. Kamu harus tetap memantau frekuensi BAB dalam sehari.
Apabila BAB terjadi lebih dari 4 kali maka kamu harus segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan solusi lebih lanjut dari permasalahan tersebut.