Perut bunyi krucuk krucuk dan mencret merupakan salah satu gejala yang diberikan tubuh untuk mendeteksi adanya masalah pada sistem pencernaan dalam tubuh. Jadi, jika perut bunyi terus (biasanya diikuti juga dengan rasa mual), maka kemungkinan sistem pencernaan tubuh sedan tidak sehat.
Gangguan pencernaan memang menjadi salah satu penyakit yang sering dialami orang-orang. Penyakit ini sering muncul karena dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan sehari-hari, yang cenderung tidak sehat. Gejala masalah gangguan pencernaan sering kali membuat perut terasa tidak nyaman, seperti sakit perut dan perut bergemuruh.
Penyebab Perut Bunyi Krucuk Krucuk dan Mencret
1. Kadar Gula Darah Rendah
Kadar gula darah rendah menjadi penyebab perut berbunyi karena pada kondisi ini usus tidak mendapat nutrisi yang cukup dari darah. Oleh karena itu, usus akan terus mengirim sinyal ke otak jika tubuh membutuhkan makanan.
2. Adanya Udara dalam Usus
Perut gemuruh bisa juga disebabkan karena adanya udara atau gas berlebih yang ada pada tubuh. Gas berlebih dalam usus disebabkan karena makan yang cepat, berbicara saat makan, minum saat olahraga atau disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
3. Lapar
Perut lapar seringkali ditandai dengan perut berbunyi. Saat tubuh dalam kondisi lapar, maka zat yang terdapat pada otak memberitahu tubuh jika membutuhkan makanan. Zat tersebut kemudian mengirim sinyal ke lambung dan usus.
4. Bagian Proses Pencernaan
Tidak selalu karena masalah pencernaan, perut bunyi juga bibsa karena bagian dari proses pencernaan. Hal ini terjadi karena saat makanan masuk usus halus, maka tubuh mengeluarkan enzim yang bertugas membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Kemudian saat adanya gerakan peristalsis, menyebabkan kontraksi otot yang bertugas memindahkan makanan ke saluran pencernaan. Dan pada saat inilah perut akan berbunyi.
5. Intoleran Makanan
Perut yang bergemuruh juga menjadi tanda jika tubuh intoleran dengan jenis makanan tertentu. Tubuh tidak bisa mencerna makanan lalu menimbulkan gas di usus, sehingga menyebabkan perut berbunyi.
6. Diare
Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi. Hal ini disebabkan karena pola makan yang tidak sehat atau karena terlalu banyak makan makanan pedas. Salah satu tanda diare yakni perut yang bunyi terus krucuk krucuk dan mencret. Kondisi seperti ini harus segera diobati karena akan membuat tubuh menjadi lemas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sering BAB Tapi Tidak Mencret.
7. Gastritis
Gastritis adalah gangguan saluran pencernaan saat lapisan dalam dinding lambung mengalami peradangan. Meskipun penyakit ini ditandai dengan gejala perut berbunyi, namun tidak jarang terjadi secara mendadak.
8. Penyumbatan Usus
Penyumbatan usus bisa juga ditandai dengan perut bunyi dan bergemuruh. Tak hanya itu saja, penderita akan mengalami gejala lainnya seperti perut bengkak, kram perut, muntah hingga sulit buang air besar.
9. Asam Lambung
Saat asam lambung naik, maka akan membuat rasa tidak nyaman pada perut. Selain perih, penderita juga akan merasakan perut bergemuruh dan mencret.
10. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis tertentu seperti di bawah ini bisa menjadi penyebab kondisi tersebut, di antaranya:
- Alergi makanan
- Gangguan usus besar
- Infeksi saluran cerna
- Penyakit Crohn
- Pendarahan di saluran pencernaan
- Konsumsi obat pencahar
Cara Mengatasi Perut Bunyi Krucuk Krucuk dan Mencret
Kondisi seperti ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, tidak peduli kita sedang apa. Tentunya ini sangat meresahkan jika di saat-saat yang tidak terduga perut justru bunyi terus.
Berikut beberapa tips mengatasinya:
1. Makan Pelan
Salah satu perut bunyi karena makan terlalu cepat. Oleh karena itu, biasakan makan dengan perlahan supaya proses pencernaan dalam tubuh berjalan baik dan tidak menimbulkan suara gemuruh yang membuat malu.
2. Atur Porsi Makan
Porsi makan yang berlebih juga mengakibatkan perut bunyi bergemuruh. Makanan dengan tinggi lemak, fast food dapat memperparah karena sulit untuk dicerna.
3. Berjalan Setelah Makan
Jalan-jalan setelah makan ternyata dapat membantu mengurangi bunyi perut loh. Hal ini karena jalan setelah makan membantu proses pemindahan makanan dari lambung ke usus. OLeh karena itu, dibanding tiduran lebih baik jalan pelan setelah makan.
4. Kurangi Makan Pedas
Mengurangi makan makanan pedas bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah perut sakit dan berbunyi karena mencret.
5. Kurangi Makanan Mengandung Gas
Supaya perut berhenti bunyi gemuruh, disarankan kurangi makanan yang mengandung gas seperti brokoli, kacang, kol, hingga kebiasaan seperti mengunyah permen karet.
6. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat menghambat proses pencernaan dan mengakibatkan perut berbunyi. Oleh karena itu, jika ingin perut berhenti berbunyi harus pandai mengelola stres.
Artikel Terkait: Kenapa Saat Batuk Perut Terasa Sakit.
Atasi Masalah Pencernaan dengan Etawaku
Apabila masalah pencernaan terjadi terus menerus dan dibiarkan begitu saja, maka akan menyebabkan permasalahan lainnya yang lebih parah pada tubuh. Untuk mengatasinya, kamu bisa rutin minum Susu Etawaku.
Etawaku adalah produk susu kambing etawa yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kekuatan tulang sendi, mengatasi masalah pernapasan, dan mengatasi penyakit pencernaan. Hal ini karena Etawaku susunya bersifat alkali, sehingga baik untuk pencernaan tubuh.
Itulah penyebab dan cara mengatasi masalah perut bunyi krucuk krucuk dan mencret. Apabila diikuti dengan gejala lainnya, maka segera periksa ke dokter ya.
Baca Juga Artikel Lainnya: Apakah Boleh Minum Susu Setelah Makan Mie?