Susu dikenal memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang sendi. Mulai dari mencegah osteoporosis, menguatkan kepadatan tulang, hingga mengatasi penyakit seperti syaraf kejepit. Ada banyak manfaat susu untuk syaraf kejepit. Hal ini karena penyakit tersebut memang berhubungan dengan tulang sendi.
Memiliki masalah saraf kejepit tentunya tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya saraf kejepit menimbulkan beberapa gejala yang mengganggu. Seperti nyeri, kebas, kesemutan hingga mati rasa.
Biasanya, saraf kejepit bisa terjadi pada lansia. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada anak-anak muda. Maka dari itu, yuk mulai minum susu sejak dini untuk mencegah dan terbebas dari masalah syaraf kejepit!
Pengertian dan Penyebab Saraf Kejepit?
Saraf kejepit adalah kondisi saat banyaknya tekanan yang disebabkan oleh gerakan berulang-ulang. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena saraf menahan tubuh untuk posisi tertentu dalam waktu yang lama, seperti duduk menekuk.
Saraf kejepit sering terjadi pada tulang, tulang rawan atau tendon (paling rentan di bagian tubuh yang bergerak dan memiliki sedikit jaringan lunak). Namun, umumnya saraf kejepit bisa terjadi di seluruh area tubuh.
Selain penyebab di atas, ada beberapa penyebab lain seseorang mengalami saraf kejepit seperti:
- Faktor usia, lansia
- Berat badan berlebih
- Jarang berolahraga
- Radang sendi
- Posisi yang salah saat melakukan angkat beban
- Cedera akibat olahraga
- Melakukan kegiatan berulang
- Mengalami penyakit hernia
- Penyempitan tidak normal pada tulang belakang
- Saraf tangan tertekan karena tendon membengkak
Saat seseorang terkena saraf kejepit, ada beberapa gejala yang dirasakan, seperti:
a. Muncul Rasa Sakit Berubah-Ubah
Ketika mengalami saraf kejepit, seringkali rasa sakit akan berubah-ubah dan ini adalah hal yang wajar. Contohnya seperti saraf kejepit nyeri panggul. Sakitnya akan berubah sesuai dengan posisi tubuh. Jika duduk maka rasa sakit berkurang, namun saat berbaring miring rasa sakit akan memuncak.
b. Nyeri Seperti Tertusuk Jarum
Gejala yang banyak dirasakan saat terkena saraf kejepit yaitu rasa nyeri seperti tertusuk jarum atau dalam bahasa medis disebut Paresthesia. Rasa nyeri seperti tertusuk ini disebabkan karena adanya gangguan sinyal saraf dan otak saat menerima rangsangan.
c. Tidak Bisa Menahan Buang Air
Saat kondisi saraf menekan punggung bawah, kandung kemih dan usus tidak bisa terkontrol dengan baik. Maka dari itu, penderita akan terus menggerakan kaki sebab tidak bisa menahan buang air kecil atau besar.
d. Kaki Melemah
Gejala umum yang dirasakan penderita syaraf kejepit yaitu kekuatan kaki yang melemah. Penderita akan merasakan jika kakinya sudah tidak sekuat sebelumnya saat dilakukan untuk jalan dan bergerak. Sebab rasa tekanan saraf kaki mengirim sinyal ke otak untuk memberikan rangsangan gerak.
e. Rasa Kebas dan Mati Rasa
Saat seseorang mengalami saraf kejepit, akan membuat bagian tertentu kebas atau mati rasa. Hal ini disebabkan karena tekanan pada saraf tertentu yang dapat mematikan rangsangan pada rasa nyeri. Sehingga, dalam kondisi tertentu penderita tidak akan merasa sensasi nyeri.
Manfaat Susu untuk Syaraf Kejepit
Untuk membantu mengatasi syaraf kejepit, kamu bisa mulai rutin mengonsumsi susu untuk syaraf kejepit, seperti susu kambing etawa.
Susu kambing memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bagus untuk tubuh. Terdapat berbagai kandungan baik seperti kalsium, sodium, fosfor, dan lain sebagainya. Karena itulah, susunya baik untuk dikonsumsi oleh penderita syaraf kejepit.
Selain itu, susu kambing dapat meregenerasi sistem saraf. Inilah kenapa kandungan susunya bisa mengatasi permasalahan saraf kejepit. Saat saraf dalam tubuh beregenerasi dengan baik, maka akan mengurangi resiko seseorang terkena saraf kejepit.
Etawaku Platinum, Susu untuk Syaraf Kejepit
Etawaku Platinum adalah susu kambing etawa murni yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik dibandingkan susu sapi. Susunya memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bagus seperti kalsium, protein, fosfor, dan lain sebagainya.
Dimana susu kambing ini bisa untuk meregenerasi sistem saraf dan mencegah syaraf kejepit.
Selain untuk menjaga kesehatan syaraf pada tubuh, susu kambing juga memiliki manfaat lainnya, seperti:
1. Mencegah Pengeroposan Tulang
Selain regenerasi sistem saraf, susu kambing juga dapat mempercepat regenerasi hemoglobin untuk mengatasi masalah pengeroposan tulang. Dengan begitu, rutin konsumsi susu kambing etawa dapat mencegah nyeri sendi.
2. Dapat Mengobati Asma
Susu kambing etawa mengandung flourin dan betakasein yang dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan asma dan TBC. Tak hanya itu saja, susu kambing etawa dapat mengatasi masalah pernafasan lainnya.
3. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Apabila kamu memiliki masalah pencernaan, maka susu kambing bisa menjadi solusinya. Kandungan nutrisi susu kambing dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan mampu menekan rasa lapar sehingga cocok untuk berdiet.
4. Melawan Inflamasi
Susu kambing etawa cocok dikonsumsi bagi yang memiliki masalah kesehatan yang disebabkan oleh inflamasi, peradangan dan alergi. Sebab dalam susu kambing etawa mengandung mikroba yang dapat meningkatkan imun menjadi lebih baik dan melawan peradangan secara alami.
5. Mendukung Bakteri Baik
Dalam susu kambing etawa kaya akan kandungan prebiotik yang disebut oligosaccharides. Kandungan prebiotik ini baik untuk tubuh sebab mendukung perkembangan bakteri baik yang terdapat dalam sistem pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
6. Bagus untuk Kesehatan Jantung
Susu kambing etawa mengandung magnesium yang cukup tinggi. Fungsi magnesium yaitu untuk menjaga detak jantung normal dan mengurangi resiko kolesterol. Kadar magnesium dalam susu kambing etawa sendiri lebih besar dibanding susu sapi.
7. Meningkatkan Imun Tubuh
Kandungan selenium dalam susu kambing sangat bermanfaat untuk imun tubuh. Dibandingkan dengan susu sapi, kandungan selenium dalam susu kambing memiliki kadar yang lebih banyak. Sehingga, dapat membantu imunitas bekerja lebih baik.
Bagaimana? Setelah mengetahui banyaknya manfaat susu untuk syaraf kejepit, kini kamu tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa juga untuk rutin melakukan beberapa jenis olahraga untuk saraf kejepit. Bahkan ada juga posisi tidur untuk penderita syaraf kejepit yang harus kamu perhatikan juga.