ASI di Suhu Ruang Tahan Berapa Lama? Cek Penjelasan dan Tipsnya

Saat masa menyusui, Bunda perlu mengeluarkan ASI supaya tidak terjadi penggumpalan pada kelenjar susu. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin memompa air susu.

Air susu yang dipompa nantinya bisa dikonsumsi oleh bayi baik setelah masuk ruang pendingin atau berada di suhu ruang. Sekarang pertanyaannya, ASI di suhu ruang tahan berapa lama? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini sampai selesai, ya! 

Perlukah Ibu Menyusui Memompa ASI?

Perlukah Ibu Menyusui Memompa ASI

Bunda, setelah melahirkan, secara alamiah payudara akan menghasilkan ASI (Air Susu Ibu) yang dibutuhkan newborn sebagai asupan makanan pertamanya.

Namun saat bunda berada di fase menyusui, produksi ASI akan berlangsung secara terus-menerus. Kondisi ini membuat Bunda perlu memompa ASI karena jika produksi ASI sudah menumpuk, maka akan mempengaruhi kesehatan Bunda.

Apabila bunda tidak mengeluarkan ASI, besar kemungkinan bunda akan merasa sakit, payudara membengkak, terjadi penggumpalan, menyumbat kelenjar susu, menyebabkan penyakit serius, hingga membuat produksi ASI berhenti.

Untuk mengatasi hal tersebut, bunda bisa melakukan pompa ASI secara rutin saat payudara sudah terasa penuh. Setelah dipompa, bunda bisa menyimpan ASI tersebut ke dalam kulkas atau bisa diletakan di suhu ruang.

ASI yang disimpan dapat dikonsumsi oleh bayi selama susu tersebut belum basi. Hal inilah yang kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai ASI di suhu ruang tahan berapa lama.

Manfaat Memompa ASI

Kegiatan memompa ASI memiliki beberapa manfaat yang bagus untuk bunda dan si bayi, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan Produksi Air Susu

Salah satu upaya yang bisa dilakukan bunda untuk membuat produksi ASI semakin lancar yaitu dengan mengeluarkan ASI dari payudara. Jika bunda merasa payudara sudah penuh dengan ASI, maka harus secepatnya dikeluarkan. Hal ini karena payudara akan memproduksi ASI bari dan suplai ASI pun semakin lancar.

2. Menghindari Pembengkakan Pada Payudara

Salah satu alasan mengapa bunda harus segera mengeluarkan ASI yaitu supaya terhindari dari pembengkakan payudara. Meskipun ASI pada payudara sudah terisi penuh, namun produksi tidak berhenti. Dan hal inilah yang akan membuat payudara menjadi bengkak.

3. Mempermudah Bayi Mencukupi Asupan Gizi Harian

Beberapa bayi tidak bisa mengkonsumsi ASI langsung dari ibu. Jika ini terjadi maka solusinya adalah menggunakan botol untuk menyusu. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan bayi mendapatkan asupan gizi dari ASI.

4. Waktu Menyusui Lebih Terkontrol

Dengan rutin memompa ASI, bunda bisa stok ASI yang cukup. Hal ini dapat membuat waktu menyusui lebih terkontrol dan bunda juga bisa bebas pergi tanpa khawatir memberikan ASI pada anak. 

Agar hasil memompa ASI maksimal, Bunda bisa menerapkan dan mengikuti jadwal pumping agar ASI banyak.

Asi di Suhu Ruang Tahan Berapa Lama Setelah Dipompa?

Asi di Suhu Ruang Tahan Berapa Lama Setelah Dipompa

Dikutip dari The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee mengatakan, jika ASI yang baru selesai dipompa akan bertahan di suhu ruangan hanya selama 3-4 jam saja. Namun, apabila ASI hasil pompa diletakan dalam ruang pendingin maka bisa bertahan hingga 6-8 jam (dengan catatan kondisi ASI bersih).

Sedangkan ASI beku yang sudah cair tidak akan bertahan lebih dari 4 jam. Oleh karena itu, jika ASI beku dan sudah dihangatkan, maka harus segera diminum bayi agar susu yang sudah dipompa tidak cepat basi.


Untuk lebih jelasnya, bunda bisa pahami detailnya berikut ini:

  • ASI yang disimpan dalam suhu ruang dapat bertahan hingga 4 jam saja.
  • ASI yang disimpan dalam kotak pendingin es batu maka akan bertahan selama 24 jam.
  • Apabila ASI disimpan dalam suhu ruangan 4 derajat maka dapat digunakan hingga 5 hari ke depan. Dengan catatan harus dipisah dengan telur, makanan mentah, dan daging.
  • ASI yang disimpan pada freezer kulkas satu pintu maka akan bertahan selama 2 minggu.
  • Jika disimpan dalam freezer kulkas dua pintu maka ASI akan bertahan hingga tiga bulan.
  • ASI yang disimpan dalam ruang khusus dengan suhu minus 18 derajat akan bertahan selama 6 bulan.
  • ASI beku yang dicairkan akan bertahan selama 2 jam dengan suhu ruang dan bertahan 24 jam dengan suhu kulkas.
  • Sisa ASI yang tidak dihabiskan hanya bertahan 2 jam dan sudah bisa disimpan lagi.

Bunda Juga Harus Tahu: Dampak Pemberian ASI Diselingi Susu Formula.

Cara Menyimpan Asi yang Benar Setelah Dipompa

Sebelum memompa ASI, bunda harus memperhatikan kebersihan pompa terlebih dahulu. Misalnya, jangan gunakan pompa ASI yang kotor dan mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan. Selain itu, Bunda bisa lakukan langkah berikut ini:

1. Gunakan Botol atau Kantong Khusus ASI

Untuk menjaga kualitas ASI yang baik, sebaiknya bunda menyimpan ASI yang habis dipompa pada botol atau kantong khusus ASI. Hindari menggunakan tempat yang tidak dirancang khusus untuk ASI karena akan sangat mempengaruhi kualitas ASI.

2. Menjaga Kebersihan Botol dan Tangan

Bunda juga harus peduli dengan kebersihan botol dan tangan yang steril dan bebas dari kuman. Bunda bisa merebus botol dan pompa ASI dalam air mendidih kurang lebih selama 5-10 menit. Juga sebelum menggunakan pompa ASI, pastikan bunda sudah membersihkan tangan terlebih dahulu. .

3. Perhatikan Pantangan Menyimpan ASI

Menyimpan ASI tidak sama halnya dengan menyimpan minuman biasa. Bunda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Saat menuangkan ASI, pastikan botol atau kantong ASI tidak terisi terlalu penuh. Berilah sedikit ruang pada wadah supaya bisa menjadi tempat saat ASI mengembang karena dibekukan.
  • Setelah ASI dimasukan dalam wadah, harus segera simpan dalam lemari es.
  • Hindari menyimpan ASI diluar dari freezer
  • Hindari menyimpan ASI pada wadah yang terbuka agar tidak memungkinkan masuknya bakteri dalam ASI.

4. Catat Tanggal Penyimpanan

Catatlah tanggal dan jam penyimpanan ASI. Dengan begitu, Bunda tahu mana ASI yang harus dikonsumsi terlebih dahulu dan mengetahui tenggat waktu dari ASI tersebut. Pastikan Bunda paham juga soal ciri ciri ASI basi di freezer atau di penyimpanan lainnya.

5. Jangan Campur ASI Lama dan Baru

Sangat dilarang bagi bunda untuk mencampur ASI lama dan baru. Sebab, ASI sisa lebih baik segera dibuang karena kualitasnya sudah berkurang dan tidak baik untuk si kecil. 

Baca Juga Artikel Lainnya: Makanan untuk Mencegah Stunting Pada Balita.

Etawaku Junior untuk Pelengkap Nutrisi Anak

Memberikan ASI eksklusif disarankan berhenti saat bayi berusia 2 tahun. Setelah 2 tahun, bunda bisa memberikan anak susu formula dengan kandungan nutrisi lengkap seperti Etawaku Junior.

Etawaku Junior adalah produk susu yang berasal dari susu kambing etawa untuk mendukung pertumbuhan dan kecerdasan otak anak.

Formulasi STARGROW pada Etawaku Junior meliputi Omega 3 & DHA, Prebiotik (Inulin & FOS), 10 Vitamin, 7 Mineral, Kalsium, dan Zinc. Kandungan tersebut sangat penting untuk mendukung kecerdasan otak anak. 

Itulah penjelasan yang menjawab pertanyaan bunda mengenai asi di suhu ruang tahan berapa lama. Semoga bermanfaat.

Photo of author

Alifia Furaida Salsabila

Tinggalkan komentar