Saraf Kejepit di Pinggang: Ciri, Penyebab, dan 3+ Cara Mengatasinya

Saraf kejepit di pinggang biasanya sering terjadi pada orang yang baru selesai melakukan aktivitas tertentu, seperti misalnya mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang salah.

Lantas, apakah gangguan ini bisa sembuh? Apa lagi penyebab lain yang bisa menyebabkan saraf kejepit? Bagaimana ciri-ciri serta obat untuk mengatasi saraf kejepit yang bisa kamu gunakan dengan aman? Yuk simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini!

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah saraf kejepit ya? Kondisi yang kerap disebut dengan nama kecetit ini memang cukup umum dialami dan bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, seperti tulang belakang, pergelangan tangan, serta bagian tubuh lainnya. 

Mengapa Saraf Pinggang Bisa Kejepit?

penyebab dan cara mengatasi saraf kejepit di pinggang

Umumnya, saraf kejepit terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan pada saraf akibat jaringan di sekitarnya, seperti tulang dan otot. 

Nah, untuk kasus saraf kejepit di pinggang, kondisi ini memang terjadi pada daerah pinggang yang terkait dengan gangguan saraf pada tulang belakang. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan herniated nucleus pulposus (NHP).

Seperti dikutip dari laman HelloSehat, gangguan ini bisa terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang menonjol atau bergeser, sehingga saraf tulang belakang dan saraf tepi mendapatkan tekanan yang berlebihan. 

Tonjolan tersebut bisa mengiritasi bahkan merusak akar saraf tulang belakang loh! Hal inilah yang menyebabkan munculnya sensasi nyeri di area pinggang, punggung bagian atas serta bawah. 

Sayangnya, kebanyakan orang masih meremehkan kondisi ini dan hanya membiarkan rasa nyeri yang dialami sembuh sendiri. Padahal jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang menyebabkan rasa nyeri semakin parah.

Ciri-Ciri Saraf Kejepit di Pinggang

Sebelum berbagai komplikasi yang lebih fatal terjadi, kamu perlu tahu berbagai ciri-ciri saraf kejepit ya!

1. Rasa Nyeri yang Intens

Saat mengalami kondisi ini, umumnya gejala yang muncul adalah rasa nyeri yang intens dibarengi dengan munculnya rasa terbakar di bagian pinggang. Tak jarang, rasa nyeri ini semakin parah di malam hari atau saat melakukan gerakan tertentu. 

2. Mati Rasa, Kebas, Kepekaan Menurun

Kecetit akan memicu sensasi mati rasa, kebas, hingga penurunan kepekaan. Rasa sakit ini bahkan bisa meluas hingga ke lengan atau tungkai yang tak kunjung menghilang. 

3. Kesemutan

Rasa kesemutan yang muncul akibat saraf kejepit di pinggang bisa menimbulkan kelemahan otot berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Baca Juga: Kaki Kesemutan Sebelah Kiri.

4. Sulit Bergerak

Tentunya, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya menjadi sulit bergerak. Rasa nyeri yang ditimbulkan dari kondisi ini bahkan bisa muncul meski melakukan aktivitas yang ringan, seperti berjalan. 

Nah, satu hal yang perlu diwaspadai, rasa nyeri ini bisa terjadi tanpa dipicu oleh kegiatan fisik tertentu. Maka dari itu, jika gejala sering timbul dan tak kunjung hilang selama 3 hari, sebaiknya segera periksa ke dokter ya!

Penyebab dan Pencegahan Saraf Kejepit di Pinggang

Selain mengangkat beban berat, kamu juga bisa mengalami saraf kejepit akibat berbagai faktor penyebab sebagai berikut:

  • Usia, umumnya, lansia lebih sering mengalami saraf kejepit karena kelenturan bantalan tulang belakang semakin menurun.
  • Obesitas, kondisi ini bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. 
  • Radang sendi
  • Cedera saat olahraga maupun terjatuh.
  • Jarang olahraga
  • Melakukan kegiatan secara berulang atau berlebihan.
  • Memiliki postur tubuh yang buruk

Cara Mengobati Saraf Kejepit di Pinggang Secara Alami

Sebenarnya, saraf kejepit bisa dicegah dengan melakukan berbagai tindakan sebagai berikut:

  • Lakukan olahraga rutin untuk melatih kelenturan tulang belakang. 
  • Jaga pola makan agar terhindar dari risiko obesitas.
  • Olahraga sesuai dengan kapasitas, jangan berlebihan (Baca: olahraga untuk saraf kejepit)
  • Biasakan berjalan, duduk, atau tidur dengan postur tubuh yang bagus. 
  • Hindari mengangkat benda berat di luar kapasitas. Jika terpaksa, mintalah bantuan orang lain agar lebih ringan. 

Namun, apabila kondisi ini terlanjur terjadi, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara alami yang tentunya aman sebagai berikut:

1. Kompres Air Dingin dan Hangat

Kompres bagian pinggang yang sakit dengan air dingin bisa membantu meringankan rasa nyeri yang dialami, sementara mengompres dengan air hangat bisa memperlancar aliran darah dan membuat otot menjadi rileks. 

Lakukan pengompresan ini secara bergantian untuk membantu mempercepat penyembuhan ya! 

2. Istirahat yang Cukup

Istirahat cukup bisa membantu meringankan rasa nyeri yang dialami. Jika saraf kejepit terjadi pada pinggang, maka sebaiknya kamu mengistirahatkan area ini dari aktivitas fisik yang berat.

3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Mengonsumsi obat pereda nyeri bisa dilakukan sebagai salah satu tindakan medis untuk meringankan rasa nyeri akibat saraf kejepit. Tentunya, kamu perlu memperhatikan dosis sesuai dengan anjuran dokter ya!

4. Lakukan Terapi

Cobalah untuk melakukan terapi secara rutin agar kekuatan otot semakin terjaga, serta melatih otot agar bisa regang dengan sempurna, sehingga bisa mempercepat proses pemulihan. 

5. Operasi 

Ini adalah langkah untuk menangani saraf kejepit ekstrem. Tentunya, dokter akan memeriksa lokasi saraf yang terjepit untuk menentukan tindakan operasi yang tepat. 

Nah, kembali ke pertanyaan di awal, apakah saraf kejepit di pinggang bisa disembuhkan? Jawabannya, bisa! Asalkan kamu melakukan tindakan yang tepat dan tidak membiarkannya terus menerus ya!

Etawaku Platinum, Susu Kambing Kaya Kalsium untuk Jaga Kekuatan Otot

Dari paparan di atas, tentu kamu mulai sadar bahwa saraf kejepit di pinggang tidak bisa dibiarkan ya? Untuk itu, kamu harus selalu menjaga kesehatan dari luar dan dari dalam, salah satunya dengan memenuhi nutrisi harian. 

Konsumsi susu Etawaku Platinum setiap hari bisa bantu jaga kesehatan tulang dan ototmu loh! Terbuat dari susu kambing etawa asli, produk kami mempersembahkan manfaat terbaik dari alam. 

Dengan menawarkan nutrisi 3 kali lebih baik daripada susu sapi, tentu saja susu Etawaku Platinum menjadi produk unggulan yang bisa membantu menjaga kesehatan. 

Tak hanya itu, tingginya kalsium dalam susu Etawaku Platinum bisa mengatur proses kontraksi otot, sehingga tidak mudah cedera dan membantu kamu untuk menurunkan risiko saraf kejepit. 

Maka dari itu, yuk, rutin konsumsi susu Etawaku Platinum dari sekarang dan rasakan manfaatnya!

Itu dia informasi mengenai saraf kejepit di pinggang, berbagai ciri, penyebab, serta langkah pengobatan yang aman. Semoga artikel ini bermanfaat ya! 

Mari berkontribusi bersama kami dengan cara menyebarkan artikel ini ke seluruh sosial media kamu!

Photo of author

Isna Hardikasari

3 pemikiran pada “Saraf Kejepit di Pinggang: Ciri, Penyebab, dan 3+ Cara Mengatasinya”

  1. Wahhh, memang susu etawa terbukti dan banyak manfaatnya selama meminum susu etawa dan di barengi itu hidup lebih sehat dan bugar😍🤩

    Balas
  2. Wahhh, memang susu etawa terbukti dan banyak manfaatnya selama meminum susu etawa dan di barengi itu hidup lebih sehat dan bugar saya pun sudah merasakannya😍🤩

    Balas
    • Betul Kak. Susu Kambing Etawa juga sangat bagus untuk daya tahan tubuh, ya! Manfaat utama Etawaku sendiri untuk mengatasi pernapasan dan tulang sendi. Yuk Kak, Checkout Etawaku Platinum terus di website EtawakuBrand.id

      Balas

Tinggalkan komentar