Sering makan santan padahal punya masalah asam lambung? Kalau begitu, maka Anda harus segera beralih dengan memilih pengganti santan untuk asam lambung. Kenapa begitu? Mari kita bahas lebih lanjut.
Santan merupakan bahan makanan yang biasa digunakan untuk diolah menjadi makanan ataupun minuman yang biasa kita temukan sehari-hari. Santan sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan pencernaan hingga menjaga kesehatan usus.
Kandungan dalam santan juga baik, seperti mengandung lemak yang sehat, vitamin dan mineral penting, memiliki serat, dan mengandung fitonutrien.
Namun bagi penderita asam lambung, lebih disarankan untuk memilih alternatif pengganti santan untuk asam lambung yang lebih ringan dan lebih mudah dicerna.
Mengapa Santan Harus Dihindari oleh Penderita Asam Lambung?
Santan kurang baik untuk penderita asam lambung, berikut ini beberapa alasan Makanan bersantan tidak boleh untuk penderita asam lambung:
1. Kandungan Lemak
Santan merupakan cairan kental yang dihasilkan dari kelapa yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh dapat memperlambat proses pencernaan dan mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung, sehingga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita asam lambung.
Apalagi di Indonesia, santan seringkali dimasak dengan suhu tinggi, di mana itu mengubah kandungan lemak pada santan menjadi lebih tinggi. Inilah alasan kenapa santan tidak boleh dikonsumsi penderita masalah lambung.
Berbeda dengan santan yang dimasak dengan benar (tidak membuat lemak meningkat), maka santan justru baik untuk lambung.
2. Tinggi Kalori
Santan mengandung kalori yang tinggi karena lemaknya. Konsumsi makanan atau minuman tinggi kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau obesitas.
3. Merangsang Produksi Asam Lambung
Santan dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak, juga dapat memperburuk gejala asam lambung seperti rasa terbakar, mual, dan perut kembung.
4. Kesulitan Pencernaan
Lemak jenuh dalam santan bisa menyebabkan lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan, dan hal ini bisa menyebabkan perasaan kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya.
Alternatif Pengganti Santan untuk Asam Lambung
Beberapa bahan masakan bisa digunakan untuk menggantikan santan dalam masakan agar lebih mudah diterima oleh pencernaan pada peenderita asam lambung.
Beberapa alternatifnya adalah sebagai berikut:
1. Susu Kacang Almond
Susu kacang almond dibuat dari biji almond yang dihaluskan dengan air. Susu ini memiliki rasa yang lembut dan creamy serta mengandung lemak sehat tak jenuh.
Kandungan lemak yang lebih rendah membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menggantikan santan dalam hidangan.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai dibuat dari kedelai yang diolah dengan air. Susu kedelai memiliki kandungan lemak yang rendah dan merupakan sumber protein nabati yang baik. Selain itu, juga kaya akan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D.
3. Susu Gandum
Susu gandum atau oat milk adalah alternatif lain yang baik untuk menggantikan santan. Susu gandum terbuat dari biji gandum yang dihaluskan dengan air. Susu ini rendah lemak, mengandung serat, dan merupakan sumber vitamin atau mineral yang baik.
4. Greek Yoghurt
Greek yoghurt adalah jenis yoghurt yang dikentali untuk menghilangkan sebagian cairannya. Dengan kandungan protein yang lebih banyak dan memiliki tekstur yang kaya, hal ini membuatnya cocok sebagai pengganti santan.
5. Susu Oat
Susu oat terbuat dari biji oat yang diolah dengan air. Susu ini memiliki kandungan lemak rendah dan kaya akan serat, sehingga baik untuk pencernaan.
6. Krimer Nabati
Krimer nabati mengandung lemak nabati dan memberikan rasa kaya pada hidangan tanpa memberikan beban berlebih pada asam lambung.
Itu dia alternatif pengganti santan untuk asam lambung. Memilih alternatif tidak hanya membantu mengurangi risiko gejala asam lambung, tetapi juga menyediakan berbagai nutrisi baik yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Tetaplah eksplorasi berbagai bahan pengganti ini dalam resep-resep masakan kesukaan Anda untuk tetap menikmati hidangan lezat dan bergizi tanpa mengorbankan kesehatan pencernaan Anda.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Catatan : sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau alergi tertentu untuk memastikan alternatif pengganti santan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.