Ibu Hamil tentunya harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Salah satunya soal makanan mie, yang notabene sering menjadi makanan kesukaan banyak orang. Apakah ibu hamil boleh makan mie instan? mengingat mie instan memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan tinggi kalori. Untuk itu, simak jawabannya di artikel ini, ya!
Namun siapa sih yang tidak suka mie instan? Dari anak-anak hingga lansia pun sepertinya semua suka mie instan. Selain mudah dibuat, mie instan juga memiliki rasa yang gurih dan enak.
Diskon 40% Hari Ini! Penuhi Asupan Nutrisi Harian Bumil dengan Susu Etawaku. Lihat Promonya Berikut!
Sebelum menjawab pertanyaan apakah ibu hamil boleh makan mie instan atau tidak, akan lebih baik kamu paham terlebih dahulu apa saja kandungan dalam mie instan.
Dalam setiap kemasan mengandung komposisi yang berbeda-beda. Namun, umumnya kandungan nutrisi mie instan lebih dominan lemak, karbohidrat, dan sodium. Mie instan yang berada di pasaran rata-rata memiliki ukuran 85 gram. Maka dapat dijabarkan jika satu bungkus mie instan mengandung:
- Kalori: 380
- Karbohidrat: 54 gram
- Total lemak: 14 gram
- Gula: 8 gram
- Protein: 8 gram
- Serat: 0,9 gram
- Natrium: 1070 mg
Dari informasi diatas, kita dapat mengetahui jika satu bungkus mie instan lebih banyak mengandung kalori dan karbohidrat. Sebab, komponen utama dalam pembuatan mie instan adalah tepung terigu. Tidak hanya itu, mie instan juga mengandung pewarna, perasa, dan zat pengawet.
Meskipun kandungan dalam mie instan sudah dinyatakan aman, namun akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Hal itu bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak perut, kadar gula darah tinggi, hingga kanker.
Lalu, Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?

Saat sedang hamil, biasanya nafsu makan akan meningkat. Di sisi lain, memasak mie instan adalah solusi cepat mengatasi perut lapar. Inilah kenapa Ibu Hamil juga susah untuk menghindari makan mie. Namun sebagai ibu hamil juga harus ingat, jika kondisi janin tergantung apa saja makanan yang dikonsumsi ibu hamil.
Setelah mengetahui kandungan dalam mie instan, kita dapat menyimpulkan jika mie instan mengandung garam yang tinggi sehingga dapat meningkatkan resiko hipertensi. Hal ini tentunya sangat berbahaya baik bagi ibu atau si janin apabila dikonsumsi secara terus-menerus.
Namun, bukan berarti Ibu hamil tidak boleh sama sekali makan mie instan. Asal porsinya pas dan tidak berlebihan maka boleh saja.
Terutama bagi ibu hamil di trimester pertama. Sebaiknya kurangi konsumsi mie instan, karena pada fase ini sedang masa pembentukan organ janin. Sehingga, ada kemungkinan adanya kelainan atau kerusakan saat pembentukan organ apabila mengonsumsi mie instan terlalu banyak.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nasi Goreng?
Makanan Apa Saja yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?

Selain harus mengurangi konsumsi mie instan, saat sedang hamil ada beberapa makanan lain yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil, seperti:
1. Minuman Beralkohol
Saat sedang hamil, sudah seharusnya tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan resiko gangguan tumbuh kembang janin, gangguan sistem pendengaran, dan terjadi kelahiran prematur.
2. Ikan dengan Merkuri Tinggi
Merkuri merupakan zat beracun yang dapat membuat air laut tercemar. Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dapat mempengaruhi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan ginjal.
Sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk tidak mengonsumsi ikan dengan merkuri seperti ikan hiu, ikan todak atau pedang, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye dan ikan tuna sirip kuning.
3. Sushi
Jika kamu penggemar sushi, maka sangat diharuskan berhenti konsumsi selama hamil. Sushi adalah jenis makanan dengan ikan yang dimasak setengah matang sehingga mengandung bakteri atau parasit. Oleh karena itu, sushi sangat berbahaya jika dikonsumsi saat hamil.
4. Daging Setengah Matang
Mengonsumsi daging yang kurang matang dapat meningkatkan resiko infeksi bakteri atau parasit. Apabila kamu suka dengan daging, maka sangat disarankan konsumsi daging yang sudah matang.
5. Telur Setengah Matang
Meskipun telur mengandung banyak gizi, namun mengonsumsi telur mentah bagi ibu hamil sangatlah berbahaya. Telur mentah mengandung bakteri salmonella yang dapat membuat tubuh mengalami gejala seperti demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.
Bagi ibu hamil, telur mentah dapat menyebabkan kram rahim dan menyebabkan kelahiran prematur.
6. Buah dan Sayur yang Tidak Dicuci
Permukaan buah dan sayur yang tidak dicuci bersih sudah terkontaminasi oleh bakteri dan parasit Bakteri atau virus dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Untuk menghindari risiko tersebut cucilah dengan air bersih.
7. Susu Mentah
Susu salah satu minuman yang memiliki banyak kandungan gizi. Namun saat hamil, sangat tidak disarankan mengonsumsi susu mentah. Susu hewani yang tidak dipasteurisasi dilarang untuk ibu hamil sebab terdapat bakteri yang dapat menyebabkan keracunan.
8. Jeroan
Jeroan adalah pantangan bagi ibu hamil. Meskipun jeroan memiliki kandungan yang bagus untuk tubuh, namun jeroan juga memiliki kandungan preformed vitamin A yang berbahaya untuk janin. Mengonsumsi vitamin A berlebihan saat hamil dapat meningkatkan resiko keguguran dan cacat lahir saat trimester pertama.
9. Makanan Cepat Saji
Hindari makanan cepat saji seperti kentang goreng, burger, mie, dan lain sebagainya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas, dan ukuran janin yang terlalu besar.
10. Kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan harus bisa dikurangi. Dalam sebuah penelitian, menghubungan jika asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan resiko keguguran, berat badan bayi rendah, lahir mati, dan bayi terkena masalah perkembangan.
11. Makanan Olahan
Makanan olahan cenderung rendah nutrisi dan tinggi kalori, gula dan lemak tambahan serta dapat meningkatkan resiko penambahan berat badan. Saat hamil sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik seperti protein, folat, kolin, dan zat besi.
12. Herbal
Saat sedang hamil dilarang untuk mengonsumsi makanan yang berbau herbal seperti ramuan pengobatan alternatif, teh herbal, jamu, dan lain-lain. Meskipun obat herbal, namun beberapa diantaranya berdampak buruk jika dikonsumsi dan berbahaya bagi kehamilan.
Artikel Terkait Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Makan Salad Buah?
Penuhi Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil dengan Etawaku
Saat hamil memang penting bagi bunda untuk memperhatikan asupan nutrisi. Selain menjaga pola makan, penting bagi bunda untuk memilih susu yang tepat saat hamil. Susu Etawaku salah satu susu yang harus dipilih untuk penuhi asupan nutrisi saat hamil.
Etawaku merupakan susu kambing etawa murni dengan kombinasi krimer yang memiliki nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi. Ada banyak manfaat susu kambing untuk ibu hamil. Seperti Susu Etawaku yang memiliki kandungan kalsium tinggi. sehingga bagus untuk proses perkembangan tulang dan gigi pada janin.
Dalam susu kambing Etawaku juga mengandung vitamin B1 dan B2 yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sel otak serta syaraf. Jadi, kandungan yang lengkap dalam susu Etawaku akan sangat bagus membantu penuhi asupan nutrisi ibu hamil setiap hari!
Itulah artikel yang menjawab pertanyaan apakah ibu hamil boleh makan mie instan atau tidak. Meskipun tidak ada larangan, namun sebagai ibu hamil juga harus tetap memperhatikan asupan gizi yang masuk. Hindari konsumsi mie instan dalam jumlah yang banyak ya.