Apakah asam lambung boleh minum teh? Mungkin itu menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering muncul di kepala ketika kamu punya masalah asam lambung ya?
Wajar saja, kita memang sering dicekoki dengan informasi bahwa teh tidak baik untuk penderita asam lambung. Tapi apakah hal tersebut benar? Yuk kita cari tahu bersama tentang fakta teh bagi penderita asam lambung!
Apa itu Asam Lambung?
Asam lambung atau yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi dimana asam lambung mengalir ke kerongkongan atau esofagus. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan gejalanya melibatkan nyeri ulu hati, nyeri di bagian bawah dada, serta kadang-kadang perut.
Walaupun gejala GERD serupa dengan maag, keduanya sebenarnya merupakan masalah lambung yang berbeda. Penting untuk memperhatikan asam lambung atau GERD karena dapat menyebabkan komplikasi serius dan menjadi pemicu bagi penyakit lain.
GERD sering terjadi pada individu yang mengalami gangguan pencernaan, sehingga penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini karena dapat memperburuk masalah pencernaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab Asam Lambung
Penyebab utama asam lambung adalah disfungsi atau pelemahan sfingter esofagus, yaitu otot yang menghalangi naiknya isi lambung ke esofagus atau kerongkongan. Pada umumnya, otot ini akan rileks ketika menelan makanan, kemudian menutup kembali setelah makanan atau minuman melewati kerongkongan.
Namun pada penderita GERD, sfingter esofagus melemah sehingga tidak dapat menahan naiknya asam lambung sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan.
Beberapa pemicu asam lambung melibatkan pola makan tidak sehat, konsumsi makanan pedas dan berlemak berlebihan, minum alkohol dan kafein, serta kebiasaan makan terburu-buru atau dalam porsi besar.
Apakah Asam Lambung Boleh Minum Teh?
Untuk memahami apakah asam lambung boleh minum teh, kamu perlu memahami kondisi seperti di bawah inin:
Asam lambung bisa terjadi karena kelemahan otot di bagian bawah kerongkongan yang mengakibatkan masalah dengan naiknya isi lambung ke kerongkongan.
Gejala yang mungkin muncul meliputi nyeri di ulu hati, rasa pahit di tenggorokan, mual, sendawa, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung disarankan untuk memperbaiki gaya hidup dengan mengurangi konsumsi makanan asam, makanan pedas, dan makanan berlemak.
Juga sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein karena dapat memicu gejala asam lambung.
Disarankan untuk makan secara teratur, dalam porsi kecil tapi sering, menghindari tidur setelah makan, dan menyediakan posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi.
Tentang konsumsi teh, perlu diketahui bahwa teh termasuk dalam minuman yang mengandung kafein yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
Kafein dapat membuat otot di bagian bawah kerongkongan menjadi lebih kendur yang dapat memperburuk atau memicu gejala naiknya isi lambung. Oleh karena itu, minuman teh manis sebaiknya dihindari dan lebih baik diganti dengan minum air putih hangat.
Minuman yang Perlu Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
Karena pertanyaan soal apakah asam lambung boleh minum teh sudah terjawab, mungkin kini kamu bertanya-tanya kembali, adakah minuman lain yang juga perlu dihindari? Nah, beberapa minuman sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung, antara lain:
1. Buah-buahan Sitrus
Buah-buahan yang termasuk dalam keluarga sitrus memiliki kadar asam yang dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Asam sitrat yang terkandung dalam buah-buahan ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, tangerine, jeruk nipis, atau grapefruit.
2. Kopi
Kopi dan minuman yang mengandung kafein lainnya dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam lambung, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.
3. Minuman Beralkohol
Minum minuman beralkohol dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga minuman ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
4. Minuman Bersoda
Meskipun minuman bersoda memiliki rasa yang unik, namun sebenarnya jenis minuman ini tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung. Minuman bersoda dapat menyebabkan perut terasa kembung, meningkatkan tekanan pada sfingter, dan mendorong naiknya asam lambung ke kerongkongan.
5. Cokelat
Cokelat mengandung kakao dan kafein yang dapat meningkatkan gejala refluks asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam lambung menghindari konsumsi cokelat dalam segala bentuk, termasuk susu cokelat dan minuman cokelat panas.
6. Minuman Tinggi Lemak dan Kalori
Minuman yang tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis dan membuat fungsi otot sfingter esofagus menjadi tidak optimal. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi yang tidak nyaman. Sehingga, sebaiknya penderita asam lambung menghindari minuman jenis ini.
Minuman yang Aman untuk Asam Lambung
Penderita asam lambung tidak perlu khawatir, karena masih ada kok jenis minuman yang aman untuk dikonsumsi seperti:
1. Susu Rendah Lemak
Bagi yang memiliki masalah asam lambung tidak disarankan mengonsumsi susu sapi sebab memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga sulit untuk dicerna. Tak hanya itu, kandungan lemaknya dapat membuka jalan asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika kamu ingin tetap mengonsumsi susu, pilihlah susu yang rendah lemak supaya lebi mudah dicerna. Dengan begitu, asam lambung tidak naik dan kerongkongan akan lebih aman.
Penjelasan lengkapnya bisa kamu cek di artikel apakah asam lambung boleh minum susu.
2. Jus Buah
Jika ingin mengonsumsi jus buah, hindari jenis buah yang asam sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kamu juga bisa memilih kombinasi jus buah dan sayur seperti bayam, mentimun dan wortel.
3. Jahe Hangat
Jahe memiliki sifat gastroprotektif yang menghambat asam dan bakteri helicobacter pylori penyebab gangguan saluran pencernaan. Jahe juga dapat membantu membersihkan asam yang berada di kerongkongan. Kandungan fenol juga mampu mengurangi serta menetralisir kadar asam lambung.
4. Air Kelapa
Selain dikenal sebagai minuman isotonik alami, air kelapa juga memiliki sifat yang bermanfaat dalam mengatasi ketidaknyamanan yang timbul akibat naiknya asam lambung.
Hal ini disebabkan oleh kandungan kalium dalam air kelapa yang memiliki kemampuan untuk mengubah tingkat keasaman dalam tubuh menjadi lebih basa, sehingga mampu menetralkan kelebihan asam lambung. Mengonsumsi segelas air kelapa tanpa penambahan gula setelah makan dapat
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Boleh Makan Durian?
Etawaku Solusi Asam Lambung
Asam lambung dapat diobati dengan mengkonsumsi produk susu kambing Etawaku. Etawaku dipercaya karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh dan mampu mengatasi permasalahan penyakit.
Etawaku adalah susu kambing yang kandungan nutrisinya 3x lebih baik dari susu sapi. Kandungan nutrisi Etawaku seperti protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin A dan lain-lain. Salah satu manfaat mengonsumsi susu kambing ini untuk mengatasi masalah kesehatan seperti asam lambung dan maag.
Nutrisi alami susu kambing Etawaku juga membantu dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh.
Rutin mengkonsumsi susu Etawaku dapat membuat tubuh lebih kuat dan tidak mudah sakit akibat virus. Susu kambing Etawaku dapat dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.
Selain itu, produk ini juga aman dikonsumsi untuk yang memiliki alergi terhadap kasein dan laktosa.
Itulah penjelasan mengenai apakah asam lambung boleh minum teh atau tidak. Demi mempercepat proses penyembuhan, pastikan kamu memerhatikan dengan baik soal pantangan-pantangan asam lambung, ya!
