Masalah asam lambung memicu berbagai gejala seperti keringat dingin. Namun apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung? Untuk mengetahui lebih lengkap tentang keringat dingin karena asam lambung, simak artikel ini hingga selesai ya.
GERD disebabkan oleh sfingter esofagus yang tidak berfungsi dengan baik atau melemah, memungkinkan asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Normalnya, otot di dasar esofagus ini akan rileks saat menelan makanan, dan kemudian menutup kembali setelah makanan atau minuman melewati kerongkongan.
Penderita GERD mengalami pelemahan sfingter esofagus, yang tidak mampu menahan naiknya asam lambung. Ini menyebabkan iritasi dan peradangan. Beberapa pemicu meliputi pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan pedas dan berlemak berlebihan.
Gejala Asam Lambung
Gejalanya meliputi heartburn, sensasi terbakar di dada, cepat merasa kenyang, peningkatan frekuensi bersendawa, ketidaknyamanan pada tenggorokan, mual, muntah, bau mulut, batuk tanpa dahak, batuk kronis, laringitis, peningkatan atau munculnya asma, dan gangguan tidur.
Asam lambung dapat menyebabkan sesak nafas yang berbahaya karena asam lambung mencapai paru-paru sehingga terjadi pembengkakan pada saluran pernafasan dan kesulitan bernafas terutama saat tidur pada malam hari.
Tak hanya itu, asam lambung juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala keringat dingin. Lalu bagaimana cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung?
Penyebab Keringat Dingin saat Asam Lambung Naik
Keringat dingin saat asam lambung bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain yang berkaitan dengan masalah pencernaan. Adapun penyebab umumnya yaitu:
1. Refluks Asam Lambung
Keringat dingin merupakan bentuk respon tubuh terhadap refluks asam lambung. Refluk terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung melemah sehingga tidak berfungsi dengan baik yang menyebabkan asam dan isi lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan iritas yang dapat membuat respon tubuh seperti keringat dingin.
2. Iritasi Saraf
Masalah asam lambung dapat merangsang saraf sekitar seperti saraf area perut dan dada. Hal ini lah dapat memicu respon tubuh seperti keringat dingin.
3. Gangguan Autonomi
Saat sedang menderita asam lambung, akan mempengaruhi hingga sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom tubuh merupakan saraf yang berfungsi mengendalikan fungsi otomatis seperti detak jantung, produksi keringat dan pernafasan. Apabila sistem saraf ini terganggu maka akan terjadi perubahan suhu tubuh dan memproduksi keringat berlebihan.
4. Stres dan Kecemasan
Salah satu penyebab asam lambung naik karena kecemasan dan stress yang berlebih. Kondisi seperti itu dapat menyebabkan saraf otonom bekerja lebih keras sehingga meningkatkan respon “fight or flight” dari tubuh. Salah satu gejalanya yaitu dengan produksi keringat dingin.
5. Gangguan Pencernaan
Keringat dingin bisa disebabkan karena adanya gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Masalah intoleransi makanan juga dapat memicu reaksi keringat dingin saat asam lambung naik.
6. Tubuh Tidak Sehat
Dikutip dari Klikdokter menurut dr. Dyah Novita Anggraini, keringat dingin adalah tanda fisik sedang merasa tidak nyaman. Keringat dingin juga bentuk gejala asam lambung yang bisa dirasakan penderitanya diwaktu yang tidak tepat seperti bekerja.
7. Telat Makan
Telat makan hingga berjam-jam dapat meningkatkan asam lambung. Hal ini juga dapat yag menyebabkan seseorang merasa keringat dingin karena telat makan.
Selain masalah di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan keringat dingin saat asam lambung naik yaitu:
- Kehamilan
- Stres
- Makan yang tidak teratur
- Minum minuman beralkohol
- Minum minuman bersoda dan kafein
- Makan makanan berlemak, asam, pedas dan berminyak
- Mengonsumsi makanan dengan porsi berlebih
- Terkena bakteri dan virus
Baca Juga: Apakah Asam Lambung Boleh Minum Teh?
Cara Mengatasi Keringat Dingin Karena Asam Lambung
1. Terapkan Pola Makan Sehat
Menerapkan pola makan sehat sangat bagus mencegah asam lambung yang menyebabkan keringat dingin. Makan berlebihan dalam satu waktu akan memberikan tekanan pada lambung sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas, berlemak, berminyak, minuman mengandung kafein dan alkohol juga berisiko refluks asam. Setelah makan, hindari tidur dan berikan waktu untuk mencerna makanan.
2. Posisi Kepala Lebih Tinggi Saat Tidur
Cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung yaitu tidur dengan kepala yang lebih tinggi. Kamu bisa menggunakan beberapa bantal dibawah kepala sehingga tubuh posisi tubuh bagian atas lebih tinggi. Hal ini dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Kelola Stress
Stres dan kecemasan dapat memperburuk refluks asam dan menyebabkan keringat dingin. Metode relaksasi seperti meditasi, yoga atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan menjaga kecemasan tetap terkendali. Mengurangi tingkat stres dapat membantu mengurangi keparahan gejala pencernaan.
4. Gaya Hidup Sehat
Menjaga berat badan yang sehat menjadi kunci dalam mengatasi keringat dingin akibat asam lambung. Berhenti merokok juga dianjurkan, karena merokok dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah yang mengendalikan aliran asam lambung ke kerongkongan. Hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat memberikan tekanan tambahan pada perut.
5. Penggunaan Obat-obatan
Dalam situasi tertentu, dokter mungkin meresepkan obat antirefluks seperti proton pump inhibitor (PPI) atau antagonis reseptor H2 untuk mengurangi produksi asam lambung. Penting untuk menggunakan obat-obatan tersebut sesuai petunjuk dokter dan seringkali dalam jangka waktu yang ditentukan.
6. Menghindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Setiap orang memiliki makanan atau minuman tertentu yang memicu refluks asam dan keringat dingin. Identifikasi makanan ini dengan mencatat jenis makanan sebelum timbulnya gejala, lalu hindari atau konsumsi dalam jumlah terbatas sesuai kebutuhan.
7. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika gejala keringat dingin terkait dengan naiknya asam lambung terus berlanjut atau memburuk atau jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan yang serius, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengevaluasi masalah dan memberikan saran yang lebih khusus sesuai dengan kondisi Anda.
8. Perhatikan Postur Tubuh
Hindari membungkuk dan menekuk tubuh setelah makan. Tindakan ini dapat memberikan tekanan tambahan pada perut dan mendorong asam lambung naik. Disarankan untuk duduk atau berdiri tegak setelah makan untuk mendukung proses pencernaan.
9. Meningkatkan Asupan Cairan
Salah satu cara untuk mengurangi keringat dingin akibat naiknya asam lambung adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan. Keringat dingin dapat menyebabkan dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh.
Meskipun demikian, bagi beberapa penderita penyakit asam lambung, minum air putih mungkin sulit dilakukan karena rasa mual.
Sebagai alternatif, mencoba minum air hangat sedikit demi sedikit namun sering dapat membantu. Disarankan juga untuk menghindari minuman yang terlalu asam atau manis karena dapat memperburuk gejala.
Rekomendasi Artikel: Manfaat Berjemur untuk Asam Lambung.
10. Memilih Pakaian yang Nyaman
Memakai pakaian yang nyaman juga dapat membantu mengatasi keringat dingin akibat asam lambung. Saat tubuh berkeringat, pakaian yang tidak nyaman dapat membuat sensasi lengket dan basah yang tidak menyenangkan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti pakaian berbahan katun. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu tebal karena hal ini dapat meningkatkan produksi keringat.
Mengatasi Masalah Lambung dengan Etawaku Platinum
Kesehatan lambung penting untuk dijaga, supaya terhindar dari penyakit tukak lambung, maag dan asam lambung. Kamu bisa mengkonsumsi Etawaku untuk menjaga supaya lambung tetap sehat.
Etawaku adalah susu kambing murni dengan kombinasi krimer yang memiliki nutrisi 3x lebih dari susu sapi sehingga kaya akan manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Konsumsi Etawaku juga bisa menjadi solusi tepat untuk atasi masalah lambung.
Dalam produk ini terdapat kandungan alkali, sehingga cocok dikonsumsi untuk penderita asam lambung dan penyakit maag. Selain itu, susu kambing Etawaku rendah kasein dan laktosa, sehingga aman bagi yang memiliki alergi terhadap susu.
Baca Artikel Lain: Ciri Ciri Vertigo Karena Asam Lambung.
Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung. Jadi jangan lagi langsung panik, ya!