Dada ayam sering menjadi pilihan orang-orang saat sedang diet karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi. Seringkali dada ayam diolah hanya dengan cara direbus saja supaya kandungan proteinnya lebih maksimal. Lalu, bagaimana jika dimasaknya dengan digoreng? Mengingat tidak semua orang suka jika hanya direbus.
Berapa sih kandungan protein dada ayam goreng? Apakah tetap sama atau berbeda? Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut, ya!
Berapa Protein yang Dibutuhkan Tubuh?
Sebelum itu, kamu bisa memahami dulu tentang seberapa banyak tubuh kamu membutuhkan protein.
Protein merupakan jenis makronutrien yang sangat diperlukan oleh tubuh. Protein dapat berfungsi membentuk enzim yang membantu mengendalikan proses kimia supaya organ dalam tubuh tetap berfungsi.
Kebutuhan protein seseorang berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan faktor lainnya. Untuk mengetahuinya, berikut ini kebutuhan protein berdasarkan usia dan jenis kelamin:
1. Bayi dan Anak
Bayi mendapatkan protein dari ASI yang mereka minum. Oleh karena itu, penting bagi bunda untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi saat menyusui. Begitupun dengan anak-anak, yang juga memerlukan asupan protein dari makanannya.
Berikut ini kebutuhan protein harian yang dibutuhkan bayi dan anak:
| Usia: | Kebutuhan: |
| 0-5 Bulan | 6 Gram |
| 6-11 Bulan | 15 Gram |
| 1-3 Tahun | 20 Gram |
| 4-6 Tahun | 25 Gram |
| 7-9 Tahun | 40 Gram |
2. Laki-Laki
Laki-laki membutuhkan asupan protein untuk massa otot, sehingga asupan yang dibutuhkan lebih banyak. Berdasarkan usianya, berikut ini kebutuhan protein laki-laki:
| Usia: | Kebutuhan: |
| 10-12 Tahun | 50 Gram |
| 13-15 Tahun | 70 Gram |
| 16-18 Tahun | 55 Gram |
| 19-29 Tahun | 65 Gram |
| 30-49 Tahun | 65 Gram |
| 50-64 Tahun | 65 Gram |
| 65-80 Tahun | 64 Gram |
| 80 Tahun ke Atas | 64 Gram |
3. Wanita
Saat masa pubertas, kebutuhan protein wanita lebih banyak dari laki-laki. Namun saat bertambahnya usia, kebutuhan protein akan berkurang. Berikut ini kebutuhan protein pada wanita berdasarkan usia:
| Usia: | Kebutuhan: |
| 10-12 Tahun | 55 Gram |
| 13-15 Tahun | 65 Gram |
| 16-18 Tahun | 65 Gram |
| 19-29 Tahun | 60 Gram |
| 30-49 Tahun | 60 Gram |
| 50-64 Tahun | 60 Gram |
| 65-80 Tahun | 58 Gram |
| 80 Tahun ke Atas | 58 Gram |
4. Ibu Hamil dan Menyusui
Supaya pertumbuhan janin lebih optimal, ibu hamil harus memperhatikan asupan proteinnya. Kebutuhan ini nantinya akan terus meningkat.
- – Trimester 1: 1 gram lebih nutrisi harian.
- – Trimester kedua: +10 gram.
- – Trimester ketiga: +30 gram.
Sedangkan untuk ibu menyusui, harus mengonsumsi banyak asupan protein untuk memenuhi kebutuhan bayi. Berikut ini rincian protein yang dibutuhkan ibu menyusui.
- – 6 bulan pertama: +20 gram dari kebutuhan harian.
- – 6 bulan kedua: +15 gram.
Untuk memenuhi asupan protein setiap harinya, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Daging dada ayam salah satu makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Berapa tepatnya kandungan protein pada dada ayam?
Baca Juga: Apakah Protein Bisa Menambah Tinggi Badan?
Berapa Kandungan Protein Dada Ayam Goreng?
Daging ayam memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap seperti vitamin, protein, dan mineral. Meskipun begitu, ternyata cara pengolahan daging ayam juga dapat mengubah kandungan nutrisi di dalamnya.
Bahkan, cara pengolahan yang tidak sehat justru bisa membuat dada ayam lebih banyak mengandung kadar lemak, karbohidrat, dan kalor yang tinggi.
Begitupun cara pengolahan pada daging dada ayam. Dada ayam merupakan bagian ayam yang memiliki kandungan protein paling banyak dibandingkan yang lainnya. Namun, jika pengolahannya yang tidak tepat maka akan mengubah kadar protein di dalamnya. Lalu sebenarnya berapa kandungan protein dada ayam?
Jika dimasaknya dengan cara digoreng, maka jumlah protein dada ayam goreng dalam takaran persajian 85 gram memiliki kandungan 23,5 gram protein. Selain itu, terdapat kandungan nutrisi lain yakni:
- 230 kalori
- 6 gram karbohidrat
- 12,4 gram lemak total
- 3,3 gram lemak jenuh
- 0,2 lemak trans
- 92 miligram kolesterol
Rekomendasi Artikel: Piramida Gizi Seimbang.
Jumlah protein dada ayam yang dimasak dengan cara digoreng tentunya berbeda dengan cara pengolahan lain, misalnya jika pengolahannya adalah direbus, maka proteinnya bisa lebih besar yakni 28,74 gram protein.
Dari nilai kandungan diatas, berdasarkan cara pengolahannya, kita jadi mengetahui jika protein dada ayam goreng lebih sedikit dibandingkan dengan cara direbus dan panggang.
Dan dada ayam termasuk sebagai makanan yang tidak mengandung karbohidrat.
Manfaat Dada Ayam
Banyak masyarakat yang mengenal kalau dada ayam baik untuk proses diet karena mengandung tinggi protein dan nol karbohidrat. Namun tak hanya itu saja, dada ayam memiliki manfaat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh:
1. Sumber Vitamin
Selain tinggi protein, dada ayam juga mengandung selenium, vitamin B3, dan B2. Selenium merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.
Sedangkan vitamin B3 berfungsi untuk mendukung metabolisme tubuh, sistem saraf, dan pertahanan antioksidan. Vitamin B2 dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
2. Menurunkan Berat Badan
Jika kamu sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, maka perlu mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan yang mengandung protein tinggi seperti dada ayam.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Orang yang sedang menurunkan berat badanya harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Selain mampu meningkatkan massa otot, dada ayam juga mampu membantu metabolisme tubuh. Untuk takaran 12 gram dada ayam tanpa kulit, mengandung 54 gram protein.
4. Membangun dan Mempertahankan Masa Otot
Konsumsi protein dan diimbangi dengan latihan kekuatan akan membantu membangun otot dan mempertahankan massa otot. Dada ayam yang tinggi protein akan mendukung dalam meningkatkan masa otot.
5. Memperkuat Tulang
Selain kalsium, ternyata protein juga mampu memperkuat tulang loh. Tak hanya itu, dokter dan para ilmuwan juga mempercayai jika protein dapat mengurangi kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Protein juga mampu menstimulasi kalsium untuk melindungi tulang.
6. Menekan Rasa Lapar
Saat kamu sedang diet, cobalah konsumsi dada ayam. Sebab, dada ayam dapat membantu kamu dalam menahan rasa lapar. Hal ini dikarenakan makanan dengan tinggi protein dapat meningkatkan kadar peptida yaitu hormon yang membuat tubuh merasa kenyang.
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa, diet dengan makan tinggi protein akan membuat seseorang lebih mudah mengontrol nafsu makannya dan membuat berat badan bisa lebih terkontrol.
7. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah yang tidak stabil akan menimbulkan berbagai macam gejala masalah kesehatan dan bisa lebih fatal jika tidak segera diobati.
Untuk menstabilkan tekanan darah, kamu bisa mengonsumsi dada ayam. Sebab kandungan protein dalam dada ayam dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan mampu menstabilkan tekanan darah.
8. Menurunkan Jumlah Kolesterol
Dalam sebuah penelitian mengatakan, jika dada ayam dapat bermanfaat dalam menurunkan kandungan kolesterol pada tubuh. Hal itu karena selain memiliki kandungan protein yang tinggi, dada ayam juga memiliki kandungan lemak jenuh yang dapat mengontrol kolesterol.
9. Sumber Energi yang Baik
Seperti penjelasan diatas, kita mengetahui jika dada ayam menjadi sumber vitamin B yang baik. Vitamin B memiliki peran penting bagi tubuh yaitu mengubah makanan menjadi energi.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Dada ayam terbukti dapat mengurangi risiko kanker dibandingkan daging merah. Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang mengatakan jika dada ayam mampu mengurangi risiko kanker usus besar.
Sekarang kita jadi mengetahui tingginya kandungan protein dada ayam goreng dan manfaatnya yang baik untuk tubuh.
Selain dada ayam, kamu juga bisa memenuhi asupan nutrisi protein harianmu dengan rutin minum susu kambing Etawaku, yang memiliki kandungan protein tinggi.
Baik Etawaku Platinum dan Etawaku Junior memiliki kandungan nutrisi 3x lebih baik dari susu sapi. Begitupun dengan kadar proteinnya yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
Dengan begitu, mengonsumsi susu kambing Etawaku dapat membantu memenuhi kebutuhan harian protein!
