Pernahkah kamu merasakan jantung tiba tiba berdebar kencang? atau bahkan sering mengalami seperti itu?
Mungkin kondisi itu adalah hal yang wajar jika kamu memang baru selesai melakukan aktivitas berat seperti olahraga.
Meskipun penyebabnya sendiri bukan karena olahraga saja, karena banyak juga yang mengalaminya bahkan saat tidur.
Yang jelas, jika kamu mengalami jantung berdebar kencang, jangan diabaikan ya, karena bisa menjadi gejala masalah kesehatan lainnya, seperti anemia, hipertiroidisme, atau masalah pada katup jantung.
Mengenal Kondisi Jantung Tiba Tiba Berdebar Secara Medis
Dalam istilah medis, kondisi jantung berdebar kencang tiba tiba disebut dengan palpitasi.
Biasanya terjadi ketika kamu misalnya, sedang merasa stress atau setelah berolahraga.
Apakah Berbahaya?
Kondisi ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.
Akan tetapi, jika jantung berdebar dibarengi dengan gejala lain dan tidak kunjung reda, maka itu bisa menjadi indikasi penyakit lain yang lebih serius loh!
Normalnya, jantung kita berdetak sebanyak 60-100 kali permenit. Namun, saat kondisi ini terjadi, kita bisa merasakan detak jantung yang tiba tiba terlalu cepat atau terlalu keras.
Kondisi seperti itu bahkan bisa dirasakan hingga sampai ke dada, tenggorokan, maupun leher.
Penyebab Kenapa Jantung Tiba Tiba Berdebar Kencang
Berikut ini beberapa penyebab kenapa jantung terasa berdebar kencang tiba tiba:
1. Serangan Panik Sesaat
Ketika berada dalam kondisi bahaya atau sebuah kondisi yang mengkhawatirkan, seringkali kita merasa panik.
Sebagai informasi tambahan, serangan panik sendiri bisa juga terjadi bahkan saat seseorang sedang tidur.
Saat serangan panik terjadi, tubuh akan merespons dengan mengeluarkan hormon adrenalin yang membuat jantung berdebar lebih kencang daripada biasanya.
Kondisi ini juga seringkali muncul bersama dengan gejala lainnya, seperti:
- Mati rasa
- Pusing
- Menggigil
- Mual
- Kesulitan bernapas (sesak nafas)
- Kehilangan kendali
- Hingga pingsan.
Untungnya, kondisi ini bisa diobati dengan beberapa cara seperti konsumsi obat antiansietas, antidepresan, atau obat antikejang.
Selain itu, psikoterapi dengan terapi perilaku kognitif juga bisa membantu meredakan serangan panik.
2. Olahraga Terlalu Keras
Saat berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat, hal itu menyebabkan detak jantung juga meningkat drastis.
Meskipun sebenarnya itu adalah hal yang normal, karena tubuh memang membutuhkan oksigen yang lebih tinggi, sehingga jantung bekerja dengan lebih keras.
Namun tetap pastikan jenis dan intensitas olahraga yang kita pilih sesuai dengan kapasitas tubuh ya.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu, terutama jika kamu sudah lama tidak berolahraga.
3. Dehidrasi
Penyebab berikutnya yaitu karena tubuh kekurangan cairan.
Dehidrasi menyebabkan elektrolit dalam tubuh menjadi tidak seimbang, sehingga detak jantung tidak normal.
Makanya, kita perlu menjaga asupan cairan tubuh selalu terpenuhi.
4. Konsumsi Kafein Berlebih
Pernahkah kamu minum kopi kemudian merasa gemetar dan jantung berdebar, alih-alih merasa segar? Itu berkaitan dengan kadar kafein yang berlebihan.
Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat yang ada di otak.
Maka dari itu, tubuh kita kerap merasakan tremor dan jantung terasa berdebar setelah minum kopi.
5. Perubahan Hormon
Biasanya, hal ini dialami oleh para wanita ketika menopause, menstruasi, atau dalam masa kehamilan.
Tapi kamu tidak perlu khawatir ya, karena jantung yang berdebar karena perubahan hormon ini hanya bersifat sementara dan bisa sembuh sendiri.
Selain itu, penggunaan beberapa jenis obat serta penyakit seperti anemia, hipoglikemia, penyakit gondok, demam, atau aritmia juga bisa menyebabkan detak jantung kencang atau berdebar debar.
Akibat Jantung Berdebar Tiba Tiba
Saat mengalami hal ini, kita bisa merasakan detak jantung yang tiba-tiba menjadi kuat, cepat, dan tidak beraturan.
Akibatnya bisa kamu rasakan denyutannya hingga tenggorokan atau leher. Tapi, biasanya kondisi ini berlangsung dalam waktu singkat sampai beberapa menit.
Rekomendasi Artikel Lainnya Untukmu: Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung
Dada Sesak dan Jantung Berdebar
Perlu diwaspadai, jika kamu merasakan dada sesak dan jantung berdebar kencang, bisa jadi kamu mengalami gangguan jantung seperti atrial fibrilasi, gagal jantung, atau serangan jantung.
Gejala dada terasa sesak dan jantung berdebar ini bisa juga terkait dengan kondisi psikologis.
Mungkin kamu sedang mengalami stress, gangguan kecemasan, atau serangan panik?
Cara Mengatasi Jantung Tiba Tiba Berdebar
Apa yang harus dilakukan ketika jantung berdebar kencang? Kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk membantu mengatasinya:
- Pastikan tidak mengalami stress
- Pemanasan sebelum olahraga
- Istirahat setelah berolahraga agar detak jantung kembali stabil
- Terapkan pola hidup sehat
- Penuhi asupan cairan tubuh agar tidak dehidrasi.
- Makan makanan yang baik untuk kesehatan jantung
- Ketahui berbagai pantangan makanan jantung berdebar dan segeralah hindari mengonsumsinya.
- Pastikan tubuh beristirahat dengan cukup dan berkualitas.
Selain itu, pastikan kamu selalu menjaga kesehatan jantung, bisa dengan rutin minum susu yang memiliki manfaat baik untuk jantung, seperti Susu Etawaku Platinum.
Itu dia penjelasan mengenai berbagai penyebab jantung tiba tiba berdebar, akibat, serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya!