Pankreas adalah organ kelenjar yang penting dalam sistem pencernaan dan metabolisme manusia. Tanpa ada kerja dari pankreas, maka fungsi pankreas dalam sistem pencernaan makanan serta regulasi gula dalam darah akan terganggu. Supaya kita tahu lebih dalam, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Pankreas adalah organ kelenjar yang terletak di belakang lambung dan memanjang di sepanjang bagian atas abdomen.
Secara anatomis, pankreas terbagi menjadi dua bagian utama: kepala (head), yang terletak di sebelah kanan tubuh, dan ekor (tail), yang terletak di sebelah kiri tubuh. Antara kepala dan ekor terdapat bagian tubuh yang disebut badan (body) pankreas.
Struktur pankreas juga mencakup saluran pankreas (ductus pancreaticus) yang mengalirkan enzim pencernaan dari pankreas ke duodenum (bagian pertama usus halus), serta dikelilingi oleh jaringan ikat yang mengandung sel-sel yang menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang dikenal sebagai pulau Langerhans.
Struktur Pankreas
Pankreas memiliki struktur yang terdiri dari berbagai komponen penting:
1. Kepala Pankreas
Terletak di bagian kanan atas abdomen, berdekatan dengan duodenum. Kepala pankreas merupakan bagian yang menghubungkan pankreas dengan saluran pencernaan utama.
2. Tubuh Pankreas
Terletak di bagian tengah pankreas yang menghubungkan kepala dan ekor. Tubuh pankreas berfungsi untuk menyusun sebagian besar massa pankreas.
3. Ekor Pankreas
Ekor pankreas terletak di bagian kiri atas abdomen. Panjang ekor pankreas di sekitar limpa dan lambung.
4. Saluran Pankreas (Ductus Pancreaticus)
Saluran pankreas memiliki fungsi menghubungkan pankreas dengan duodenum. Tak hanya itu, saluran pankreas juga berperan membawa enzim pencernaan dan hormon ke dalam usus halus.
Fungsi Pankreas Dalam Sistem Pencernaan

Pankreas organ yang mungkin sering terabaikan. Namun, organ ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia.
Fungsinya dapat dibedakan menjadi dua yaitu, fungsi eksokrin dan endokrin.
Masing-masing berperan dalam pencernaan dan regulasi gula darah. Namun gangguan kesehatan tertentu dapat mempengaruhi fungsi pankreas. Mari kita bahas lebih rinci.
1. Fungsi Eksokrin
Pankreas memiliki jaringan eksokrin yang berfungsi sebagai produsen enzim pencernaan. Enzim-enzim ini membantu dalam pemecahan makanan di saluran pencernaan. Beberapa enzim pencernaan utama termasuk:
- Enzim Lipase: Berperan dalam pemecahan lemak.
- Enzim Amilase: Bertugas mengurai karbohidrat menjadi glukosa.
- Enzim Protease (seperti tripsin dan kemotripsin): Melibatkan proses pemecahan protein menjadi asam amino.
2. Fungsi Endokrin
Pankreas juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon-hormon penting. Sel-sel khusus pada pankreas seperti sel alfa, beta, dan delta, berperan dalam mengatur kadar gula darah dan produksi enzim pencernaan.
- Sel Alfa (glukagon): Merangsang pelepasan gula cadangan dari hati dan otot saat tubuh membutuhkan energi.
- Sel Beta (insulin): Mengendalikan kadar gula darah dan mengubah glukosa berlebih menjadi energi cadangan yang disimpan di hati dan otot.
- Sel Delta (somatostatin): Mengoptimalkan produksi enzim pencernaan.
Gangguan Kesehatan yang Berkaitan dengan Fungsi Pankreas

Gaya hidup dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan pankreas. Apabila kesehatan pankreas tidak dijaga, maka akan menimbulkan beberapa macam penyakit seperti:
1. Pankreatitis
Pankreatitis merupakan jenis peradangan pada pankreas. Peradangan ini disebabkan oleh batu empedu, konsumsi alkohol berlebihan, tingginya kadar kalsium di darah, obesitas, dan trauma perut. Peradangan ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan waktu terjadinya, yaitu secara tiba-tiba dan bertahap.
Pankreatitis secara bertahap dapat berlangsung lama dan sifatnya kambuh-kambuhan. Hal ini nantinya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pankreas serta membuat penderitanya mengalami kurang nutrisi dan terkena diabetes.
2. Diabetes
Gangguan selanjutnya yang kemungkinan terjadi pada pankreas yaitu diabetes. Diabetes dibagi menjadi dua tipe.
- Tipe 1 yaitu diabetes yang disebabkan karena sistem imun menyerang sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin.
- Sedangkan diabetes tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan karena sel-sel tubuh resisten terhadap insulin.
Dampak dari diabetes yaitu munculnya gangguan pengontrolan kadar glukosa dalam darah.
3. Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik adalah kelainan genetik yang membuat lendir menjadi kental, mempengaruhi fungsi pankreas. Adapun dampak dari gangguan ini yaitu produksi hormon dan enzim pencernaan yang tidak stabil
4. Pseudokista Pankreas
Pseudokista pankreas merupakan gangguan yang disebabkan karena rongga berisi cairan yang muncul setelah pankreatitis. Penyakit ini terkadang membaik sendiri, namun dapat memerlukan intervensi medis.
5. Tumor Sel Islet Pankreas
Masalah kesehatan tumor sel islet pankreas dapat mengakibatkan peningkatan produksi hormon dan pembesaran pankreas. Penyakit ini tidak selalu memerlukan perawatan, tergantung pada gejala dan penyebabnya.
6. Kanker Pankreas
Masalah kesehatan selanjutnya yaitu kanker pankreas. Seseorang yang menderita kanker pankreas akan merasakan gejala seperti perut kembung, mual, penurunan berat badan, dan warna feses yang abnormal.
Penyakit ini cukup berbahaya karena sering tidak menunjukkan gejala awal. Adapun cara penanganannya dengan terapi tergantung pada tahapnya, melibatkan gastroskopi, biopsi, dan tes pencitraan.
Penting untuk memahami peran pankreas dan mewaspadai gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. Konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat jika mengalami gejala yang mencurigakan terkait pankreas.
Cara Menjaga Kesehatan Pankreas
Masalah kesehatan pada pankreas harus diperhatikan, karena jika dibiarkan akan menjadi penyakit yang serius.
Supaya kesehatan pankreas tetap sehat, diperlukan gaya hidup yang baik supaya pankreas dapat bekerja dengan baik. Kamu bisa mengikuti tips berikut ini supaya pankreas tetap sehat.
1. Berhenti Minum Alkohol
Jika kamu ingin pankreas tetap sehat, maka berhentilah konsumsi alkohol. Sebab, mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kesehatan pankreatitis.
2. Makan Rendah Lemak
Supaya pankreas tetap sehat, kamu juga perlu melakukan diet rendah lemak. Kamu cukup mengonsumsi makanan dengan kandungan rendah lemak seperti buah dan sayur. Konsumsi omega 3 juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida.
Baca Juga: Buah yang Mengandung Probiotik, Sangat Baik untuk Pencernaan!
3. Rutin Berolahraga
Dalam sebuah penelitian mengatakan, jika seseorang dengan berat badan berlebih akan berisiko terkena batu empedu hingga pankreatitis akut. Dengan rutin berolahraga dapat menjaga berat badan dan membantu pankreas berfungsi lebih baik.
4. Hindari Diet Ketat
Penurunan berat badan yang cepat dan drastis karena diet ketat tidak diperbolehkan karena dapat meningkatkan risiko batu empedu dan mendorog masalah gula darah.
5. Berhenti Merokok
Cara lain untuk menjaga kesehatan pankreas yaitu dengan berhenti merokok. Dengan begitu, akan menurunkan risiko pankreatitis.
6. Mengonsumsi Makanan Antioksidan
Mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan dapat mengurangi risiko kanker pankreas. Tak hanya itu, kandungan antioksidan pada makanan juga mampu membuat pankreas lebih sehat.
Makanan yang Baik untuk Pankreas
Menerapkan pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan pankreas. Beberapa makanan yang baik untuk pankreas meliputi:
1. Buah-buahan Segar
Buah-buahan seperti apel, stroberi, dan blueberry kaya akan antioksidan dan serat, yang baik untuk kesehatan pankreas. Rutin mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat menurunkan risiko kanker pankreas.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung banyak nutrisi dan serat, serta membantu mengurangi risiko peradangan pada pankreas.
3. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pankreas.
4. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal kaya akan serat dan nutrisi, serta membantu menjaga kadar gula darah.
Makanan yang Dihindari untuk Pankreas

Disisi lain, beberapa makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan pankreas, termasuk:
1. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat memicu peradangan pada pankreas dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Makanan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda dan makanan manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
3. Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan kue kering dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko peradangan pada pankreas.
4. Makanan Bersantan
Makanan yang mengandung banyak krim, mentega, dan minyak kelapa dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam darah dan memperburuk peradangan pada pankreas.
Jaga Kesehatan Lambung dengan Etawaku Platinum
Kesehatan pankreas penting untuk dijaga, supaya terhindar dari berbagai penyakit pankreas. Kamu bisa mengkonsumsi Susu Etawaku Platinum untuk menjaga supaya pencernaan tetap sehat.
Etawaku adalah susu kambing murni dengan kombinasi krimer yang memiliki nutrisi 3x lebih dari susu sapi, sehingga kaya akan manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Konsumsi Etawaku juga bisa menjadi solusi tepat untuk atasi masalah lambung.
Dalam produk ini terdapat kandungan alkali dan bersifat ASI sehingga aman dikonsumsi. Selain itu, susu kambing Etawaku rendah kasein dan laktosa yang aman dikonsumsi bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.