Kelor merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Tanaman ini memiliki ciri khas daun yang berukuran kecil dan kaya manfaat, bahkan manfaatnya telah dijelaskan dalam Al Quran loh!
Apa saja manfaat daun kelor dalam Al Quran? Yuk baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui berbagai fakta unik tentang daun kelor!
Daun Kelor Menurut Islam
Tanaman yang memiliki nama latin Moringa oleifera ini memang seringkali kita temui di pekarangan rumah atau lahan terbuka.
Jika dilihat dari sejarahnya, kelor berasal dari daerah dengan tanah kering dan gersang, yaitu India dan Arab. Lama kelamaan, tanaman ini semakin menyebar dan bisa tumbuh di wilayah tropis dengan curah hujan tinggi, seperti Indonesia.
Kelor bisa tumbuh dengan subur di daerah Jawa, Madura, Lampung, Bali, Sunda, Bima, dan hampir seluruh wilayah.
Menariknya, tanaman ini telah disebutkan dalam kitab suci yang dianut oleh umat Islam, yaitu Al Quran.
Manfaat daun kelor dalam Al Quran ini tertera dalam Al Quran surat Al Fath ayat 29, yang artinya:
“… yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Tentu saja hal ini membuat tanaman kelor menjadi semakin istimewa. Selain memang sifatnya yang meneduhkan, rupanya tanaman ini juga bisa menyejukkan hati bagi orang-orang yang beriman.
Manfaat Daun Kelor Dalam Al Quran
Daun kelor kerap disebut dengan nama tree for life, karena memiliki berbagai nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, daun ini sering digunakan sebagai bahan makanan maupun obat.
Selain manfaat daun kelor dalam Al Quran yang disebut-sebut bisa meneduhkan hati orang muslim, ada juga berbagai manfaat lain yang juga terbukti secara klinis, yaitu sebagai berikut:
1. Mengendalikan Hormon dan Cegah Radikal Bebas
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, serta asam askorbat yang sangat penting bagi tubuh untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Mengonsumsi bubuk daun kelor secara rutin dalam waktu tiga bulan bisa membantu meredakan stres oksidatif yang bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Tak hanya itu, menyeduh daun kelor dalam bentuk teh berfungsi dalam proses perbaikan kadar gula darah serta hemoglobin agar optimal, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan lebih baik.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Food and Science Technology, daun kelor bisa mengendalikan kadar hormon pada perempuan dalam masa menopause serta membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid.
2. Menjaga Fungsi Hati
Hati merupakan salah satu organ vital yang kita miliki dan memiliki peran yang sangat penting dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, organ ini juga berfungsi dalam menyaring darah dan mengeluarkan hasil metabolisme lemak berlebih dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan polifenol yang tinggi sehingga bisa membantu memperbaiki proses oksidasi serta mengurangi risiko terjadinya fibrosis liver dan berbagai kerusakan lainnya.
3. Cegah Penuaan Dini
Adanya kandungan polifenol dan flavonoid dalam daun kelor bisa membantu melawan tanda penuaan dini dengan cara melawan kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda. Tentunya penggunaan daun kelor menjadi salah satu metode yang murah untuk awet muda ya!
4. Meredakan Inflamasi
Mengonsumsi daun kelor yang tinggi antioksidan bisa membantu tubuh dalam meredakan inflamasi. Hal ini sangat bermanfaat jika kamu mengalami nyeri akibat cedera maupun peradangan akibat infeksi mikroorganisme berbahaya.
5. Mengendalikan Gula Darah
Rutin mengonsumsi teh kelor bisa membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Maka dari itu, obat herbal tradisional ini sangat disarankan bagi penderita diabetes tipe 2 karena bisa mengendalikan kadar insulin di dalam tubuh.
Tak hanya itu, pada sebuah pengujian klinis daun kelor pada hewan juga menunjukkan hasil bahwa bahan ini bisa membantu menurunkan berat badan dan mengatasi resistensi insulin.
6. Melancarkan Pencernaan
Selain tinggi antioksidan, daun kelor juga tinggi akan kandungan serat. Sekitar 30% serat yang terdapat dalam daun ini merupakan jenis serat terlarut yang sangat dibutuhkan dalam menjaga saluran pencernaan agar selalu sehat.
Mengonsumsi daun kelor dalam bentuk teh juga dianggap bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, menambah keragaman bakteri baik dalam usus, serta mencegah tumbuhnya bakteri jahat karena memiliki sifat antibiotik dan antibakteri alami.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Asam di Mulut Akibat Asam Lambung.
7. Menjaga Kesehatan Otak
Lagi lagi, kandungan antioksidan dalam daun kelor memiliki manfaat yang dahsyat dalam menjaga kesehatan otak.
Kandungan senyawa tersebut bisa membantu melawan berbagai penyebab yang bisa menyebabkan berbagai gangguan otak seperti parkinson atau alzheimer yang muncul seiring dengan berjalannya waktu.
8. Menjaga Kepadatan Tulang
Rupanya, daun kelor juga tinggi kalsium dan fosfor yang sangat baik dalam menjaga kepadatan tulang kita loh!
Konsumsi daun kelor juga bisa membantu kita dalam mencegah nyeri sendi serta mempercepat proses penyembuhannya.
Rekomendasi: Jika menggunakan daun kelor terlalu rumit untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, kamu bisa pilih cara mudah dan nikmatnya yaitu dengan minum Susu Kambing Etawaku Platinum untuk kesehatan tulang sendi.
9. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Daun kelor memiliki kandungan senyawa niazimicin, yaitu senyawa bioaktif yang mampu mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Meski demikian, efektivitas daun kelor dalam mencegah pertumbuhan sel kanker perlu penelitian lebih lanjut ya!
Jadi, jika kamu atau orang tersayangmu terdiagnosis terserang kanker, sebaiknya jangan menggunakan daun kelor sebagai pengobatan utama, namun segera konsumsi obat atau lakukan terapi sesuai yang disarankan oleh dokter.
10. Sumber Vitamin C
Kandungan vitamin C atau asam askorbat yang tinggi dalam daun kelor membuatnya memiliki banyak khasiat, misalnya, berperan dalam mencegah penyakit kronis, bantu cegah penyakit jantung, hingga mempercepat proses penyembuhan luka.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin C lebih tinggi cenderung lebih rendah terkena penyakit stroke.
Cara Membuat Teh Daun Kelor
Nah, banyak sekali bukan, manfaat daun kelor dalam Al Quran serta berbagai manfaat lain yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan?
Mungkin sampai sini kamu mulai tertarik untuk menggunakannya ya. Jadi, biar makin lengkap, berikut ini salah satu cara mengolah daun kelor, yaitu dengan membuat teh yang pastinya mudah dan bisa kamu ikuti di rumah:
- Siapkan daun kelor secukupnya dan air. Pastikan kamu memilih daun yang mudah dan masih segar, yaitu di dekat pucuk dengan warna hijau muda.
- Rendam daun kelor ke dalam air bersih agar semua kotorannya terangkat.
- Keringkan daun kelor di udara terbuka, namun jangan di bawah sinar matahari langsung karena bisa merusak gizi dan kandungan di dalamnya.
- Setelah kering, blender atau tumbuk daun kelor hingga berbentuk bubuk.
- Masukkan ke dalam wadah yang kedap udara dan di tempat yang sejuk agar kualitasnya tetap terjaga.
Sebagai informasi, teh daun kelor memiliki rasa yang hambar dan aroma daun yang khas. Teh daun kelor aman dikonsumsi setiap hari. Untuk membuatnya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Ambil 1-2 sendok teh daun kelor yang telah dibuat, masukkan ke dalam gelas.
- Seduh dengan air panas.
- Tambahkan madu sesuai selera untuk memberikan rasa manis.
Apakah artikel manfaat daun kelor dalam Al Quran ini bermanfaat? Yuk berkontribusi bersama kami dengan cara menyebarkan informasi ini ke semua sosial media kamu ya!