Jam Makan Penderita Diabetes: Efektif Mengontrol Gula Darah

Penderita diabetes dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap sehat. Mengatur pola makan pada penderita diabetes adalah salah satu kunci penting untuk mengontrol kadar gula darah.

Diet merupakan salah satu terapi utama bagi penderita diabetes agar tidak terjadi berbagai kemungkinan komplikasi baik yang akut maupun kronis. Oleh karena itu, jam makan penderita diabetes perlu diatur sebagaimana mengatur porsi makan untuk diet.

Selain menentukan beberapa hal diatas, hal-hal yang juga perlu diperhatikan untuk mulai diet adalah jenis makanan yang dikonsumsi agar penderita diabetes tidak merasa lemas karena diet, makanan yang perlu dihindari, dan juga berapa batas takaran nasi putih yang bisa dikonsumsi.

Jam Makan Penderita Diabetes

kapan jam makan yang baik untuk penderita diabetes

Disiplin makan sesuai jadwal bagi penderita diabetes adalah hal yang sangat penting, kita harus tau jam berapa sebaiknya harus makan pagi, siang, dan malam, serta jam berapa untuk makan camilan.

Makan Pagi

Sarapan pagi untuk penderita diabetes sebaiknya dilakukan antara jam 06.30 sampai dengan jam 07.00 pagi. Apabila sarapan dilakukan terlalu siang misal jam 8 atau jam 9 akan menyebabkan Anda terlalu lapar, sehingga akan memicu keinginan makan dengan porsi yang lebih besar dan hal tersebut dapat memicu gula darah menjadi lebih tinggi.

Setelah melakukan sarapan, anda bisa mengonsumsi camilan sehat untuk diabetes pada jam 09.30 pagi.

Makan Siang

Makan siang bisa dilakukan sekitar jam 12.30, tepat saat perut mulai terasa lapar setelah aktivitas pagi yang padat.

Kemudian, untuk makanan camilan, waktu yang ideal adalah sekitar jam 15.30, ketika biasanya terjadi penurunan energi setelah menjalani tugas-tugas sore yang menuntut.

Makan Malam

Terakhir, Untuk jam makan malam bagi penderita diabates yaitu pada jam 18.30 dan makan kecil atau camilannya bisa dilakukan antara jam 9 malam sampai dengan jam setengah 10 malam agar tidak merasa lapar dimalam hari dan bisa tidur dengan nyenyak.

Untuk Anda yang mengalami Diabetes dan ingin minum susu, namun khawatir karena susu mengandung gula tinggi, Anda bisa pilih Susu Etawaku sebagai solusinya, Produk Susu Kambing Etawaku Platinum memiliki kadar gula yang rendah sehingga cocok sebagai Susu Tulang untuk Penderita Diabetes.

Makanan Untuk Penderita Diabetes

Selain memperhatikan jam makan penderita diabetes, memilih jenis makanan juga penting.

Selama ini saat orang-orang mendengar diabetes, yang terlintas di pikiran adalah cukup dengan tidak makan makanan yang manis saja, padahal makanan yang dimakan oleh penderita diabetes juga harus baik agar bisa menunjang produksi insulin dan juga bisa memperbaiki pankreas.

Beberapa makanan yang biasa direkomendasikan oleh dokter adalah sebagai berikut:

1. Sayur Hijau

Sayuran hijau terutama seperti Brokoli, kale dan selada, memiliki berbagai kandungan yang baik untuk penderita diabetes, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Serat dalam sayuran hijau membantu mengendalikan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.

2. Whole Grain (Gandum Utuh)

Gandum utuh, termasuk beras merah, oatmeal, quinoa, dan roti gandum utuh juga bagus untuk diabetes. Makanan ini kaya serat dan nutrisi, serta mempunyai indeks glikemik lebih rendah dibandingkan makanan olahan berbasis tepung putih.

Indeks glikemik yang lebih rendah berarti makanan tersebut tidak menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah setelah dikonsumsi. Mengganti sumber karbohidrat olahan dengan whole grain dapat membantu menjaga stabilitas gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Ikan dengan protein lemak tinggi

Ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel kaya akan protein dan lemak sehat omega-3. Lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Protein ikan juga dapat membantu menjaga kenyang lebih lama dan membantu mengendalikan nafsu makan.

4. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat, serat, dan vitamin seperti vitamin E, K, dan B6. Lemak sehat dalam alpukat terutama monounsaturated fats dapat membantu meningkatkan profil lipid darah, termasuk menurunkan kolesterol LDL.

Karena alpukat memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan serat yang tinggi, mereka memiliki efek minimal pada peningkatan gula darah, sehingga menjadi pilihan baik untuk diet diabetes.

Baca Juga Artikel Lainnya: Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes.

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah  sumber lemak sehat yang kaya akan antioksidan dan memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung. Konsumsi minyak zaitun dalam jumlah moderat dapat membantu meningkatkan respons insulin tubuh dan menjaga stabilitas gula darah. Gunakan minyak zaitun sebagai alternatif untuk memasak atau sebagai dressing dalam sajian makanan.

Catatan : Minyak zaitun yang dikonsumsi adalah minyak zaitun dengan jenis Extra Virgin Olive Oil.

Pantangan Makanan Untuk Penderita Diabetes

Karena sudah mengetahui jam makan penderita Diabetes serta makanan apa saja yang baik dikonsumsi, maka Anda juga harus tahu, apa saja makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes.

Makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari sebagian besar mengandung karbohidrat yang nantinya akan diserap di usus, namun ada beberapa karbohidrat yang mudah diserap dan ada juga yang sulit untuk diserap.

Karbohidrat yang mudah diserap akan lebih mudah meningkatkan gula darah dalam tubuh, sedangkan karbohidrat yang sulit diserap maka untuk meningkatkan gula darah juga membutuhkan waktu yang lebih lama juga.

1. Nasi Putih

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mengonsumsi nasi putih dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat.

Penderita diabetes harus menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi karena dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tidak stabil.

2. Roti Tawar

Seperti nasi putih, roti tawar putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Lebih baik bagi penderita diabetes untuk memilih roti dengan biji-bijian utuh atau roti gandum yang rendah indeks glikemiknya.

3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda umumnya mengandung banyak gula tambahan dalam bentuk sirup maupun gula olahan. Mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan peningkatan drastis dalam gula darah dan juga meningkatkan risiko obesitas.

4. Teh Manis

Minuman manis seperti teh manis mengandung banyak gula tambahan yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Sebagai gantinya, penderita diabetes dapat memilih teh herbal tanpa gula atau teh hijau yang rendah kalori.

5. Kopi

Kopi sendiri umumnya tidak mengandung gula, namun, kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin dan dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.

Meskipun kopi tanpa gula bisa menjadi pilihan yang lebih baik, tetap disarankan untuk mengonsumsi dalam batas yang wajar.

6. Makanan Manis dalam Kemasan

Makanan manis dalam kemasan seperti permen, cokelat, kue kering, dan camilan lainnya mengandung banyak gula dan karbohidrat sederhana. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dan sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.

Selain itu, beberapa jenis ikan juga tidak boleh. Untuk penjelasan lengkapnya kamu bisa cek artikel sebelumnya, ikan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes.

Itu dia informasi penting mengenai jam makan penderita diabetes, mengatur jam makan dengan cermat dan disiplin, karena kebijaksanaan dalam mengatur waktu makan dapat memiliki dampak besar terhadap kendali gula darah, dan menjadi kunci rahasia kesuksesan bagi kesehatan mereka.

Photo of author

EtawakuBrand

Tinggalkan komentar