Tengkuk leher terasa berat ternyata bisa menjadi gejala dari kondisi yang serius loh! Maka dari itu, yuk simak berbagai penyebab leher terasa berat dan pegal, serta tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Tengkuk leher yang terasa berat biasanya disertai juga rasa kaku, kondisi ini kerap kali muncul saat malam hari atau pagi hari ketika bangun tidur (terutama setelah kita baru saja melakukan aktivitas berat)
Tentu saja kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman, karena kita menjadi kesulitan beraktivitas seperti menengok maupun menoleh.
Tengkuk terasa berat ini bisa terjadi akibat adanya masalah pada struktur leher, baik pada otot, urat, ligamen, maupun tulang.
Umumnya, leher terasa berat dan kaku bukanlah sesuatu yang berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi. Apalagi, hal ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
Tak jarang, leher yang terasa kaku dan berat ini bisa hilang sepenuhnya dan tidak kambuh lagi dalam waktu 8-12 minggu.
Gejala Tengkuk Leher Terasa Berat
Ketika kondisi ini terjadi, gejala yang dialami oleh setiap orang mungkin berbeda, tergantung dengan tingkat keparahannya.
Namun, secara umum, leher yang terasa berat akan menunjukkan beberapa gejala seperti:
- Kepala dan leher terasa sakit dalam waktu yang lama (rasa sakit tersebut juga bisa menjalar hingga bahu, lengan, serta ruas-ruas jari).
- Otot menjadi tegang
- Sulit menggerakkan kepala
- Mengalami gangguan tidur
- Leher menjadi lemah, kaku, atau mati rasa
Penyebab Leher Belakang Terasa Berat dan Pegal
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab leher belakang terasa berat dan pegal, seperti:
1. Postur Tubuh
Tahukah kamu? Leher kita tersusun dari tujuh buah tulang yang fleksibel dan menopang kepala kita dengan berat rata-rata kurang lebih 4-5 kg setiap hari.
Jika postur tubuh kamu kurang tepat, maka otot leher akan bekerja dengan tidak efisien. Hal ini lah yang membuat risiko cedera meningkat dan membuat leher terasa berat dan pegal.
Postur tubuh yang di maksud yakni kesalahan dalam posisi tertentu, misalnya:
- Kepala miring terlalu lama
- Salah posisi tidur
- Terlalu lama berhadapan dengan komputer atau gadget dalam posisi tubuh membungkuk
- Tidak duduk tegak saat menonton TV atau membaca buku
- Berkebun
Ketika kamu memiliki kebiasaan tersebut, maka potensi otot terkilir atau keseleo akan semakin besar.
2. Whiplash Injury
Kita mengenal istilah ini sebagai cedera lecutan, yaitu gangguan pada leher akibat pergerakan yang terlalu cepat dan kuat, seperti saat tersentak ke depan atau ke samping.
Kondisi ini bisa terjadi ketika kamu mengalami beberapa hal seperti kecelakaan kendaraan bermotor, cedera saat berolahraga, maupun ketika mendapatkan kekerasan fisik.
3. Arthritis
Pernahkah kamu mendengar istilah ini sebelumnya? Arthritis ini merupakan salah satu gangguan nyeri sendi akibat adanya peradangan pada jaringan tulang rawan.
Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bergerak, bahkan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Arthritis bisa menyerang berbagai sendi, termasuk pada leher, yang dikenal dengan nama spondylosis dan osteoarthritis.
Selain itu, mungkin kamu butuh juga informasi mengenai Punggung Belakang Sakit dan Sesak Nafas atau Punggung Terasa Berat dan Pegal.
4. Meningitis
Yaitu peradangan pada cairan dan membran yang terdapat pada otak dan tulang belakang akibat infeksi virus, bakteri, parasit, maupun jamur. Hal ini bisa membuat tengkuk leher terasa berat dan kaku.
5. Stress
Buat kamu yang sering stress, sepertinya tengkuk leher terasa berat sudah jadi langganan ya?
Memang saat kita merasakan stress, otot pada leher akan berkontraksi dan terasa kencang. Selain itu, kondisi ini juga akan menimbulkan gejala lain seperti berkeringat, detak jantung meningkat, napas pendek, serta muncul keringat dingin.
6. Adanya Gangguan Degeneratif
Degeneratif yaitu gangguan akibat usia yang semakin menua, seperti masalah sendi, tulang belakang, otot, serta bagian leher.
Hal ini juga bisa terjadi karena adanya radang saraf, patah tulang pada leher, maupun cervical disc generation.
Selain itu, masalah tengkuk leher terasa berat dan pegal ini juga bisa terjadi akibat adanya tumor leher, kanker tulang belakang, osteoporosis, dan berbagai sebab lainnya.
Penyebab Tengkuk Leher Terasa Berat dan Pusing (Kepala Sakit)
Tengkuk leher terasa berat juga bisa menyebabkan pengaruh ke organ lain, seperti pusing dan sakit kepala. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena beberapa hal seperti:
1. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache)
Kondisi ini merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi.
Ketika mengalami sakit kepala tegang, rasa nyeri yang dirasakan bisa menjalar dari dahi atau kepala bagian belakang hingga ke leher.
Selain tengkuk leher terasa berat, sakit kepala tegang juga akan menimbulkan gejala lain seperti:
- Susah tidur
- Kesulitan berkomunikasi
- Cenderung lebih mudah marah
- Mudah lelah
- Rasa kaku yang menjalar hingga punggung bagian atas
- Menjadi sensitif terhadap cahaya dan suara
Kondisi ini bisa berlangsung dalam waktu yang cukup singkat (episodik) selama 30 menit hingga 1 minggu, atau dalam waktu lama (kronis) yang terjadi dalam waktu berjam-jam dan terus menerus.
Ketika mengalami hal ini, sebaiknya kamu segera mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol ya! Namun, jika sakit kepala terlanjur kronis, maka segera periksakan ke dokter.
2. Kaku Pada Otot Leher
Terlalu lama menunduk akibat bermain gadget atau posisi tidur yang kurang tepat bisa menyebabkan otot leher menjadi kejang.
Akibatnya, kamu bisa merasakan tengkuk leher terasa berat bersamaan dengan sakit kepala.
3. Meningitis
Tengkuk leher terasa berat dan kepala terasa sakit bisa menjadi salah satu tanda awal meningitis lho! Sebelum terlambat, sebaiknya kamu segera periksakan diri ke dokter ya!
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan pusing dan tengkuk leher terasa berat.
Hal itu terjadi karena saraf pada leher berperan penting dalam memastikan jumlah darah menuju otak tercukupi.
Namun, hipertensi bisa saja tidak menunjukkan gejala apapun. Maka dari itu, kondisi ini disebut dengan “silent killer”.
Untuk mengurangi risiko tersebut, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara sebagai berikut:
- Kurangi konsumsi garam
- Penuhi nutrisi yang diperlukan tubuh
- Olahraga rutin sesuai kapasitas
- Selalu menjaga berat badan agar tetap ideal
- Hindari konsumsi alkohol
- Kurangi konsumsi kafein
- Berhenti merokok
- Belajar manajemen stress dengan baik
- Tidur cukup dan teratur
- Konsumsi obat sesuai anjuran dokter
- Rutin cek tekanan darah
Penyebab Tengkuk Leher Terasa Berat dan Mual
Tengkuk leher terasa berat umumnya disebabkan karena sakit kepala tegang yang bisa dipicu oleh kadar hormon yang berubah, postur tubuh yang salah, atau otot yang tegang.
Kondisi tersebut mungkin saja disertai dengan penyakit lainnya, seperti gangguan asam lambung, maag, atau terlambat makan, sehingga kamu juga merasakan mual.
Ketika dua gangguan ini terjadi secara bersamaan, kamu bisa mengatasinya dengan cara mengonsumsi makanan pereda nyeri otot seperti pisang atau dark chocolate dan mengonsumsi air jahe hangat agar rasa mual menjadi berkurang.
Namun, apabila gejala yang muncul semakin parah, maka kamu harus segera periksa ke dokter agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan resep obat yang tepat ya!
Nah, itu dia artikel mengenai berbagai penyebab tengkuk leher terasa berat serta beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengatasinya.
Yuk, bantu sebarkan informasi ini agar manfaatnya semakin meluas dengan cara share artikel ini ke semua sosial media kamu ya!