Kondisi sesak nafas biasanya dikaitkan dengan gangguan pada paru paru atau jantung. Namun, ternyata sesak nafas juga bisa terjadi karena masalah asam lambung seperti maag, loh!
Sesak nafas karena maag mungkin saja terjadi, mengingat jika penderita maag kerap kali mengalami asam lambung yang kembali naik ke kerongkongan, di mana saat itu terjadi maka bisa membuat saluran udara mengalami pembengkakan, sehingga menyebabkan sesak nafas.
Yuk cari tahu lebih lanjut mengenai kondisi sesak nafas karena maag, mulai dari pertolongan pertama untuk mengobatinya, apa saja obat tradisional yang bisa jadi solusi, serta ciri ciri jika kamu mengalami sesak nafas yang diakibatkan karena maag.
Sesak Nafas Karena Maag
Penelitian yang dilakukan pada 2019 silam menyebutkan bahwa ada hubungan dua arah antara sesak nafas dengan penyakit asam lambung.
Artinya, orang yang memiliki gangguan asam lambung memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asma, dan sebaliknya.
Ciri-Ciri Sesak Nafas Karena Maag
Berikut ini beberapa ciri ciri sesak nafas karena maag yang harus kamu ketahui:
1. Mengi
Mengi merupakan kondisi napas berbunyi akibat saluran pernapasan menjadi sempit. Hal ini disebabkan karena aktivitas asam lambung yang naik ke kerongkongan, sehingga membuat saluran napas membengkak dan mengalami penyempitan.
2. Dada Terasa Sesak
Sering merasakan dada yang terasa sesak. Kondisi itu diakibatkan karena asam lambung yang naik memicu refleks saraf dalam menahan cairan asam keluar, sehingga menyebabkan rasa sesak pada dada.
3. Sulit Bernapas
Saluran udara yang menyempit serta refleks saraf yang menahan cairan asam lambung agar tidak keluar ini menyebabkan penderita maag mengalami sesak nafas. Biasanya, sering terjadi di malam hari atau setelah makan dalam porsi besar.
4. Batuk Kronis
Naiknya asam lambung menjadi penyebab batuk kronis yang paling umum. Maka dari itu, tak heran ketika asam lambung naik, penderita maag kerap mengalami batuk kronis yang disertai dengan sesak napas.
5. Muncul Gejala Asam Lambung
Ketika maag kambuh, gejala sesak nafas dapat diperparah dengan gejala asam lambung, seperti:
- Mual dan muntah (bisa muntah darah)
- Keringat dingin
- Mata dan kulit berwarna kuning
- Warna tinja lebih gelap
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan menurun.
Pertolongan Pertama Sesak Nafas Karena Maag
Namun sebelum itu, berikut ada infografis betapa mengerikannya jumlah penderita maag di Indonesia:
Setelah mengetahui berbagai ciri ciri sesak nafas karena maag, kamu tentu penasaran dengan cara mengobati sesak nafas yang disebabkan karena maag.
Karena kedua kondisi ini saling terkait, maka mengobati maag bisa berarti membantu mengurangi gejala sesak nafas.
Jadi, ketika kamu mengalami sesak nafas karena maag, kamu bisa melakukan beberapa langkah pertolongan pertama sebagai berikut:
1. Duduk Tenang dan Condongkan Dada Ke Depan
- Cobalah untuk tetap tenang dan jangan panik.
- Kemudian, duduk di lantai dengan posisi yang paling rileks.
- Luruskan kaki di lantai
- Kemudian condongkan dada ke depan.
- Letakkan siku di atas lutut dengan otot leher dan bahu tetap rileks.
Posisi ini bisa membantu kamu melebarkan ruang pada rongga dada, sehingga bisa kembali bernapas dengan lega.
2. Lakukan Teknik Pursed Lip Breathing
Yaitu, teknik menarik dan napas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut. Kamu bisa melakukannya dengan cara sebagai berikut:
- Duduk dengan posisi leher dan bahu tetap rileks
- Tarik napas melalui hidung sebanyak dua hitungan, dengan mulut tetap tertutup
- Letakkan tangan di atas perut dan rasakan perut yang semakin mengembang saat menarik napas
- Hembuskan secara perlahan melalui mulut dengan bibir yang mengerucut dalam empat hitungan
- Ulangi teknik ini hingga bisa bernapas dengan lebih lega.
Teknik bernapas ini bisa dilakukan untuk membantu mengontrol laju pernapasan serta melepaskan udara dalam paru-paru, sehingga udara yang segar bisa masuk dengan lebih leluasa.
3. Coba Pernapasan Diafragma
Teknik pernapasan diafragma jugua bisa membantu, kamu bisa melakukannya dengan langkah sebagai berikut:
- Duduklah di kursi, lalu tekuk kedua lutut dengan posisi leher, bahu, dan kepala tetap rileks
- Letakkan salah satu tangan di atas perut dan tangan lainnya di atas dada
- Tarik napas melalui hidung hingga perut menjadi mengembang dan terisi udara
- Hembuskan napas melalui bibir secara perlahan hingga mengempis
- Ulangi teknik ini sampai kamu bisa bernapas dengan lebih lega
Selain bisa membantu penderita sesak nafas, melakukan teknik pernapasan diafragma juga bisa memberikan manfaat lain, seperti:
- Menguatkan diafragma
- Merilekskan tubuh
- Menurunkan detak jantung dan tekanan darah
- Membuat fungsi paru-paru menjadi lebih efektif
4. Berbaring dengan Rileks
Kamu bisa mencoba posisi berbaring miring atau telentang ya.
Namun, pastikan posisi kepala lebih tinggi daripada badan untuk mencegah agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan dan membuat sesak nafas semakin parah.
5. Bersandar Pada Dinding
Selain duduk dan berbaring, kamu bisa juga melakukan pertolongan pertama bahkan saat dalam posisi berdiri loh!
Caranya cukup mudah:
- Kamu hanya perlu berdiri bersandar pada dinding
- Kemudian lebarkan kaki hingga sejajar dengan bahu.
- Letakkan kedua telapak tangan pada paha dengan bahu tetap rileks
- Condongkan tubuh ke depan sambil mengayunkan lengan.
6. Bernapas Menghadap Kipas Angin
Teknik pertolongan pertama ini bisa membantu kamu bernapas lebih lega, asalkan kecepatan kipas angin tidak terlalu tinggi. Udara sejuk dari kipas angin bisa membantu kamu dalam mengatur napas, sehingga kamu bisa bernapas dengan lebih rileks.
Obat Tradisional Sesak Nafas Karena Maag
Selain melakukan beberapa pertolongan pertama sesak nafas karena maag, kamu juga bisa menggunakan obat tradisional untuk membantu mengatasi sesak nafas karena maag sebagai berikut:
1. Kunyit
Rempah yang kerap digunakan dalam bahan makanan ini memiliki kandungan polifenol yang bersifat antiradang.
Dalam sebuah penelitian, kunyit terbukti bisa membantu mencegah peradangan pada gangguan lambung seperti maag.
2. Jahe Merah
Jahe memiliki kandungan senyawa fenolik yang bersifat antiradang yang bisa membantu meredakan iritasi serta mengurangi asam lambung.
Selain itu, rasa jahe yang hangat juga bisa membantu saluran pernapasan agar tetap rileks, sehingga bisa mencegah sesak nafas.
3. Madu
Bahan ini telah dikenal lama dalam resep obat tradisional untuk berbagai penyakit. Tidak diragukan lagi, sifat antioksidan yang dimiliki madu memang bisa membantu mencegah naiknya asam lambung serta meredakan rasa terbakar atau heartburn.
Selain ketiga bahan herbal di atas, kamu juga bisa mencoba alternatif lain, seperti akar manis, daun kemangi, atau kurma yang bisa membantu masalah peradangan pada lambung. Akan tetapi, jika ingin solusi yang lebih aman, sebaiknya kamu periksa diri ke dokter sebelum terlambat ya!
Pencegahan Sesak Nafas Karena Maag
Selain itu, sebenarnya sesak nafas karena maag bisa dicegah dengan langkah sebagai berikut:
- Jaga berat badan agar tetap ideal
- Hentikan kebiasaan merokok
- Hindari kebiasaan tidur setelah makan, usahakan untuk memberikan jeda waktu selama 3-4 jam sebelum tidur ya
- Gunakan bantal saat tidur agar posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik di malam hari
- Tidur dalam posisi yang nyaman
- Selalu kenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat
- Atur pola makan agar tetap terjaga dan hindari makanan yang bisa memicu asam lambung, seperti makanan asam atau pedas
- Hindari konsumsi alkohol
Etawaku Platinum, Susu Tinggi Kalsium dan Baik Untuk Atasi Sesak Nafas
Untuk membantumu lebih mudah dalam mencegah dan mengatasi masalah pernapasan, bisa dengan rutin minum Susu Etawaku Platinum yang kaya akan nutrisi (tinggi kalsium, protein, dan masih banyak lagi kandungan positif lain).
Etawaku memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk mengatasi penyakit pernapasan seperti sesak nafas, batuk, flu, TBC, asma, dan penyakit napas lainnya.
Itu dia artikel mengenai sesak nafas karena maag, semoga bermanfaat ya! Selain itu, mungkin kamu butuh juga informasi berikut:
