Kebutuhan asam folat ibu hamil harus diperhatikan sejak trimester awal hingga akhir. Bukan tanpa alasan, hal ini mengingat asam folat berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Lalu, berapa takaran kebutuhan asam folat yang harus dikonsumsi ibu hamil? Bunda bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel ini, ya!
Istilah asam folat pastinya sudah tidak asing lagi kita dengar, terutama bagi perempuan. Namun, ternyata tidak sedikit wanita yang belum mengetahui apa itu asam folat dan apa saja manfaat asam folat bagi ibu hamil.
Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil
Asam folat merupakan bentuk vitamin B9 yang digunakan untuk mengatasi kekurangan dan mencegah komplikasi kehamilan. Tak hanya itu, asam folat juga kaya akan manfaat yang dapat menunjang proses tumbuh kembang janin dalam rahim.
Asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati kadar folat dalam darah rendah (defisiensi folat) dan kadar homosistein dalam darah tinggi (hiperhomosisteinemia). Oleh karena itu, saat hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat untuk mencegah cacat lahir.
Selain itu asam folat juga banyak digunakan untuk kondisi lain seperti depresi, stroke, penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, memelihara sel-sel baru, membantu mencegah perubahan DNA yang menyebabkan kanker dan lain-lain.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat salah satu komponen penting yang tidak boleh dilewatkan oleh ibu hamil. Sebab, kebutuhan asam folat ibu hamil akan berpengaruh pada janin karena kaya akan manfaat seperti:
1. Mencegah Bibir Sumbing
Penting bagi bunda mengonsumsi asam folat saat hamil. Sebab rutin konsumsi asam folat selama hamil dapat mencegah bibir sumbing pada anak.
2. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Kandungan asam folat dapat membantu mencegah spina bifida atau penyakit tulang belakang yang tidak tertutup dengan sempurna.
3. Mengurangi Risiko Keguguran
Konsumsi asam folat saat hamil dapat mengurangi risiko keguguran. Apabila tubuh kekurangan kadar asam folat, maka besar kemungkinan akan meningkatkan risiko kromosom abnormal. Hal ini yang dapat menyebabkan bunda mengalami keguguran.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Kebutuhan asam folat yang cukup saat hamil dapat mengurangi risiko bayi memiliki penyakit jantung bawaan. Disarankan untuk konsumsi asam folat tiga bulan sebelum kehamilan.
5. Membentuk Plasenta
Plasenta terbentuk sejak kehamilan pada bulan pertama atau kedua. Rutin mengonsumsi asam folat akan membantu plasenta terbentuk dengan baik. Hal ini juga membuat aliran darah, oksigen, dan nutrisi berjalan lancar ke bayi.
6. Mencegah Anemia
Salah satu manfaat asam folat yaitu membantu membentuk sel darah merah. Bagi ibu hamil, sel darah merah berperan penting karena mencegah anemia selama hamil.
7. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Preeklampsia merupakan kondisi tekanan darah ibu hamil yang meningkat diikuti dengan kadar protein di urine. Untuk mengurangi risiko preeklamsia, maka sangat disarankan bagi ibu hamil untuk konsumsi asam folat.
Selain manfaat di atas, masih banyak manfaat lain dari asam folat untuk Ibu hamil, diantaranya:
- Menurunkan kadar homosistein pada seseorang yang memiliki kadar homosistein normal atau tinggi dan ada penderita gagal ginjal.
- Mengurangi mual dan muntah akibat pengobatan metotreksat.
- Mengurangi resiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang.
- Dapat meningkatkan daya ingat dan keterampilan berpikir.
- Mengonsumsi asam folat dapat mengurangi gejala depresi.
- Mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
Kebutuhan Asam Folat Ibu Hamil Trimester 1
Trimester 1 dihitung sejak hari pertama haid terakhir sampai pada minggu ke-13 atau sekitar 1-3 bulan kehamilan. Pada trimester pertama, perut masih belum kelihatan besar dan bunda tidak menyadari dengan kondisi kehamilan. Namun, biasanya tubuh sudah memberikan tanda-tanda bunda sedang hamil.
Dalam masa ini, zigot akan berkembang menjadi janin dan organ akan mulai tumbuh. Oleh karena itu, saat trimester pertama, bunda harus memperhatikan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Makanan yang dikonsumsi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selain itu, masa trimester pertama juga masih rentan, sehingga bunda tidak boleh asal konsumsi makanan.
Salah satu kandungan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin yaitu asam folat.
Asam folat membantu menabung saraf embrionik, pendahulu otak, dan sumsum tulang belakang bayi supaya dapat menutup dengan benar.
Tak hanya itu, asam folat pada trimester pertama sangat membantu dalam pembentukan jantung, sistem peredaran darah, dan mampu mengurangi bayi terkena cacat saat lahir.
Saat awal kehamilan, bunda dianjurkan untuk konsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap harinya. Namun asam folat juga dapat dikonsumsi setiap hari satu bulan sebelum hamil.
Kebutuhan Asam Folat Ibu Hamil Trimester 2
Trimester kedua dimulai dari usia 14-27 minggu. Pada fase ini, gejala hamil sudah hilang dan janin berkembang semakin besar. Meskipun pada trimester kedua semua organ mulai bekerja, namun bunda tetap membutuhkan asam folat.
Kandungan asam folat sendiri dapat ditemukan pada berbagai makanan, seperti sayuran hijau, buah jeruk, dan kacang-kacangan.
Trimester kedua membutuhkan asupan asam folat sebanyak 600 mikrogram setiap harinya. Asam folat di fase ini dibutuhkan untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat.
Kebutuhan Asam Folat Ibu Hamil Trimester 3
Kehamilan trimester 3 terjadi ada usia 28-42 minggu atau masa akhir pada fase kehamilan. Pada fase ini, bunda mengalami banyak perubahan baik dari ibu atau janin, dimana janin sudah hampir sempurna.
Dalam tubuh janin juga sudah menyimpan kalsium dan zat besi yang berasal dari asupan makanan ibu.
Meskipun fisik dan organ pada janin hampir sempurna, namun ibu tetap harus mengonsumsi asam folat sebanyak 600 mcg per harinya.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?
Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Adapun berikut ciri-ciri ibu hamil yang kekurangan asam folat (Jika Bunda termasuk di dalamnya, pastikan Bunda segera mencukupi kebutuhan asam folat).
1. Sering Lelah
Saat sedang hamil, wanita memang akan lebih sering merasa lelah. Namun apabila tidak diimbangi dengan asupan asam folat yang seimbang, bunda akan lebih mudah lelah lagi.
2. Anemia
Salah satu manfaat mengonsumsi asam folat yaitu menghindari bunda dari anemia. Apabila saat hamil bunda kekurangan asupan asam folat, maka risiko anemia sangat tinggi.
3. Mudah Sakit
Asam folat adalah salah satu nutrisi yang harus dipenuhi ibu saat hamil. Sehingga jika tubuh kekurangan nutrisi saat hamil, akan lebih mudah jatuh sakit.
4. Masalah Pencernaan
Asam folat merupakan bagian dari vitamin B. Dalam tubuh, vitamin B berguna untuk mengatasi berbagai macam masalah pencernaan seperti diare, berat badan berkurang, dan hilangnya nafsu makan.
5. Sering Sariawan
Sering mengalami sariawan bisa jadi tanda kekurangan asam folat. Sebab, ketika tubuh kekurangan asam folat maka bagian mulut akan rentan mengalami masalah.
Cukupi Kebutuhan Nutrisi Saat Hamil dengan Etawaku
Setelah membaca artikel di atas, Bunda pasti sudah paham betapa pentingnya nutrisi yang diperlukan tubuh saat sedang hamil. Bukan hanya asam folat, tapi nutrisi seperti kalsium juga sangat penting.
Untuk itu, Bunda bisa rutin minum Susu Etawaku dan memastikan kebutuhan kalsium dalam tubuh terpenuhi.
Etawaku adalah produk susu kambing etawa murni. Selain rasanya yang enak, susu Etawaku juga memiliki banyak manfaat, salah satunya bermanfaat untuk ibu hamil. Kandungan nutrisi seperti protein, kalsium, dan vitamin dapat Bunda dapatkan dalam susu Etawaku.
Artikel Lainnya untuk Bumil:
Itulah kebutuhan asam folat ibu hamil yang harus diperhatikan. Penting bagi bunda untuk mengonsumsi asam folat selama hamil dari trimester pertama hingga akhir agar bayi terhindar dari cacat lahir, ya!