Batuk berdahak sering muncul secara tiba-tiba dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika terjadi secara terus-menerus. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan untuk mengurangi gejala batuk dan mengatasi ketidaknyamanan lainnya.
Setelah mencoba berbagai cara untuk mengobati masalah batuk berdahak. Mungkin sesekali kamu penasaran, apakah ini sudah membaik atau masih belum? Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja ciri batuk berdahak akan sembuh.
Batuk Berdahak Akan Sembuh Berapa Hari?
Batuk berdahak masuk dalam kategori batuk akut dan kronis. Adapun batuk berdahak disebabkan karena infeksi virus yang membutuhkan pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya.
Saat batuk berdahak, sangat memungkinkan bagi kamu untuk merasa sulit bernafas karena adanya penumpukan dahak di tenggorokan. Jam istirahat kamu pun akan terganggu saat malam hari, sebab dahak akan menumpuk di belakang tenggorokan ketika kamu berbaring.
Ketika batuk tidak kunjung sembuh, kamu akan merasa gejala lainnya seperti pusing, sakit kepala, keringat berlebihan, susah tidur, suara serak, dan gangguan berkemih.
Jenis batuk akut umumnya akan segera sembuh kurang dari tiga minggu, sedangkan batuk kronis akan berlangsung lebih dari 8 minggu. Jadi, batuk berdahak yang termasuk jenis batuk akut dan kronis sehingga sangat memungkinkan jika akan sembuh dalam jangka waktu lebih dari 8 minggu.
Namun, jika kamu melakukan pengobatan ke dokter dan mengonsumsi obat yang sudah diresepkan, maka besar kemungkinan juga jika batuk berdahak akan lebih cepat sembuh.
Ciri Batuk Berdahak Akan Sembuh
Batuk berdahak bisa sembuh lebih cepat atau bertahan lebih lama tergantung kondisi dan penyebab batuk. Lalu bagaimana ciri batuk berdahak akan sembuh?
1. Intensitas Berkurang
Saat kondisi batuk sedang parah, maka intensitas batuk akan lebih sering dan akan sangat mengganggu terutama saat melakukan interaksi dengan orang lain. Namun jika batuk akan sembuh, maka intensitas batuk akan berkurang dari biasanya. Dalam kondisi ini, kamu harus segera konsumsi obat supaya batuk cepat sembuh.
2. Tidak Keluar Dahak
Saat kondisi sedang parah, maka akan keluar dahak lebih banyak. Namun jika dahak yang diproduksi sudah sedikit dan tidak mengeluarkan banyak dahak saat batuk, itu bisa menjadi ciri batuk berdahak akan sembuh.
3. Tenggorokan Tidak Gatal
Tenggorokan gatal merupakan salah satu gejala batuk berdahak. Saat tenggorokan sudah tidak gatal terlalu sering atau bahkan tidak gatal sama sekali maka tanda batuk berdahak yang sedang kamu alami aja sembuh.
4. Menurunnya Gejala Pilek
Meskipun tidak semua orang mengalami pilek yang disertai batuk berdahak, beberapa orang mungkin mengalaminya. Menurunnya gejala pilek bisa menjadi tanda bahwa seseorang akan segera pulih dari batuk berdahak yang dialaminya.
5. Tidak Ada Rasa Tidak Nyaman di Tenggorokan
Selain mengalami rasa tidak nyaman di tenggorokan, biasanya seseorang yang terus menderita batuk berdahak akan merasakan sakit di tenggorokan. Jika rasa tidak nyaman tersebut menghilang, itu bisa menandakan adanya perbaikan pada batuk berdahak.
6. Rasa Lelah Menurun
Batuk disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang juga dapat menyebabkan kelelahan. Rasa lelah yang berkurang bisa menjadi tanda bahwa batuk berdahak akan segera sembuh.
7. Energi Bertambah
Peningkatan energi juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang pulih dari batuk berdahak. Tubuh tidak terlihat lelah dan lebih bersemangat.
8. Nafsu Makan Meningkat
Penurunan nafsu makan sering kali terjadi ketika seseorang sakit, termasuk saat mengalami batuk berdahak. Peningkatan nafsu makan bisa menjadi indikator bahwa seseorang sedang pulih dari batuk berdahak.
9. Kram Perut Berkurang
Intensitas batuk yang menurun bisa mengurangi kram pada perut yang biasanya dialami oleh seseorang yang menderita batuk berdahak.
10. Sesak Napas Berkurang
Penurunan sesak napas bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang pulih dari batuk berdahak.
11. Perasaan Tubuh yang Lebih Sehat
Perasaan tubuh yang lebih sehat bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang pulih dari batuk berdahak.
12. Perasaan Lebih Santai
Selain merasa lebih sehat, perasaan lebih santai juga bisa menjadi indikasi bahwa seseorang sedang pulih dari batuk berdahak.
13. Demam Berkurang
Penurunan demam bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang pulih dari batuk berdahak. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua demam disebabkan oleh batuk berdahak.
Catatan: Batuk berdahak sering disamakan dengan batuk kering. Ingatlah bahwa itu berbeda. Kamu bisa cek apa saja perbedaan batuk berdahak dan batuk kering.
Apakah Batuk Berdahak Bisa Sembuh Sendiri?
Biasanya dahak akan menghilang secara alami. Namun, ada kalanya dahak yang tertahan di tenggorokan tidak kunjung hilang pada beberapa orang. Situasi ini mungkin mengindikasikan adanya infeksi atau masalah medis lain yang memerlukan perhatian khusus.
Untuk membantu kamu lebih mudah menghilangkan dahak, kamu bisa coba beberapa cara mengeluarkan dahak yang bikin sesak nafas.
Cara Mencegah Batuk Berdahak
Untuk mencegah terjadinya batuk, kamu hanya perlu menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari iritasi tenggorokan dan akhirnya mencegah batuk:
1. Rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer
Langkah pencegahan batuk yang paling sederhana adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau menggunakan hand sanitizer. Mencuci tangan dapat mengurangi risiko penularan kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Penyakit seperti batuk umumnya menyebar melalui droplet (tetesan cairan) yang keluar saat seseorang batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Droplet yang mengandung kuman tersebut dapat menempel pada benda-benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, telepon, atau uang.
Kuman yang menempel pada benda-benda tersebut dapat menginfeksi tubuh ketika seseorang menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting untuk rajin mencuci tangan guna mencegah batuk dan infeksi yang disebabkan oleh kuman.
2. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah
Selain mencuci tangan dengan rajin, kamu juga perlu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan baik. Dengan menggunakan masker yang sesuai, risiko terpapar kuman yang menyebar melalui udara dapat dikurangi.
Menggunakan masker merupakan salah satu cara mencegah batuk dengan mengurangi paparan terhadap kuman dan virus penyebab infeksi saluran pernapasan.
3. Mengonsumsi vitamin C
Sistem kekebalan tubuh manusia dapat memproduksi antibodi untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk batuk dan flu. Namun, sistem kekebalan tubuh dapat melemah seiring bertambahnya usia, yang membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.
Untuk mencegah batuk karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C. Vitamin ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih.
Sel darah putih berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dengan melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian tubuh menjadi lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit.
4. Mengurangi konsumsi makanan berlemak dan digoreng
Mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak dapat membantu mencegah batuk dengan mengurangi iritasi pada tenggorokan dan produksi dahak yang dapat menyebabkan batuk.
Jika kamu ingin mengonsumsi makanan yang digoreng, kamu bisa mencoba alternatif memasak seperti memanggang atau menggunakan air fryer.
Rekomendasi Artikel: Batuk Menahun Tapi Bukan TBC, Lalu Penyakit Apa?
5. Menghindari merokok
Merokok dapat menjadi penyebab batuk karena zat kimia dalam rokok dan asapnya dapat mengiritasi saraf sensorik yang melapisi tenggorokan dan paru-paru. Hal ini dapat memicu reaksi tubuh untuk batuk. Oleh karena itu, menghindari merokok merupakan salah satu cara mencegah batuk dan menjaga kesehatan paru-paru.
6. Tidak berbaring setelah makan
Tidak berbaring atau tidur langsung setelah makan dapat mencegah batuk. Berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan batuk, terutama jika kamu mengalami GERD.
7. Menghindari pemicu asma
Batuk juga dapat dipicu oleh reaksi alergi, termasuk asma. Jika batuk disebabkan oleh alergi yang memicu asma, kamu bisa mencari tahu pemicunya dan mengonsumsi obat asma sebagai langkah pencegahan atau untuk meredakan gejalanya.
Sembuhkan Batuk Berdahak Lebih Cepat dengan Etawaku
Meskipun batuk adalah cara alami tubuh dalam mendeteksi adanya bakteri, namun jika berlangsung dalam waktu yang lama, tentunya menimbulkan rasa kurang nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, mulai rutinlah konsumsi Susu Kambing untuk Batuk Berdahak seperti Etawaku Platinum untuk solusi cepat mengatasi batuk.
Etawaku adalah susu kambing yang memiliki nutrisi 3x lebih baik dari susu sapi sehingga kaya akan manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satu manfaat Etawaku yakni mengatasi gangguan pernapasan seperti batuk berdahak.
Hal ini karena adanya kandungan fluorin dan nutrisi tinggi dalam susu Etawaku. Bukan hanya batuk, tapi masalah pernapasan lainnya juga bisa mengandalkan Etawaku untuk penyembuhannya. Seperti asma hingga penyakit TBC.
Itulah beberapa ciri batuk berdahak akan sembuh dan tips mempercepat penyembuhannya dengan susu kambing.