Biasanya pada trimester akhir kehamilan atau mendekati waktu persalinan, akan muncul kontraksi palsu yang sering bunda rasakan. Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Mulai dari berapa hari lagi melahirkan setelah kontraksi palsu (berapa jarak kontraksi palsu dengan persalinan yang sebenarnya), kenapa sering kontraksi palsu, dan berapa lama kontraksi palsu berlangsung.
Nah, untuk menjawab itu, Bunda bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel ini, ya! Hal ini tentunya penting sekali untuk dipahami agar Bunda tidak terus menerus khawatir tanpa tahu apapun soal waktu antara kontraksi dan persalinan.
Apa itu Kontraksi Palsu?
Kontraksi merupakan tanda wanita hamil akan melahirkan dengan kondisi perut mengencang dan mengeras. Ada pendapat yang mengatakan jika kontraksi bertujuan untuk mempersiapkan jalan lahir bagi bayi.
Namun, tidak semua kontraksi menjadi tanda bayi akan segera lahir loh. Misalnya kontraksi palsu.
Kontraksi braxton hicks atau yang biasa disebut kontraksi palsu merupakan kondisi saat perut terasa kencang namun tidak diikuti dengan rasa nyeri. Kontraksi palsu hanya berpusat pada bagian perut saja.
Umumnya, kontraksi palsu terjadi karena disebabkan oleh aktivitas fisik yang membuat bunda capek dan dehidrasi. Kontraksi ini sering datang dengan tiba-tiba dan bisa mereda jika mengubah posisi tidur, berdiri, dan berjalan.
Sering Kontraksi Tapi Belum Ada Tanda Melahirkan

Banyak Bunda yang bertanya-tanya, sering kontraksi palsu apakah tanda persalinan sudah dekat? Jadi, jika bunda sering mengalami kontraksi palsu namun tak kunjung ada tanda melahirkan, maka kemungkinan itu hanya kontraksi palsu.
Kontraksi ini akan terjadi pada waktu dua hingga empat minggu sebelum melahirkan. Biasanya bunda akan mengalami kontraksi palsu saat melakukan aktivitas, terutama aktivitas saat sore dan malam hari.
Frekuensi kontraksi akan sering bertambah saat waktu persalinan semakin dekat. Namun, hal ini tergantung berdasarkan dengan aktivitas dan kadar dehidrasi pada setiap masing-masing wanita.
Berapa Hari Lagi Melahirkan Setelah Kontraksi Palsu?

Dari penjelasan diatas, maka buda bisa mengetahui jika kontraksi palsu terjadi pada waktu dua atau empat minggu sebelum melahirkan. Sehingga, bisa dianggap jika waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan setelah mengalami kontraksi palsu yakni 2-4 minggu.
Meskipun sebenarnya tidak ada yang mengetahui pasti kelahiran bayi, sebab waktu kontraksi setiap perempuan berbeda-beda.
Disarankan untuk terus berkonsultasi dengan Dokter terkait agar mendapatkan saran terbaik dan tepat untuk kehamilan Bunda.
Namun umumnya, setelah kontraksi palsu maka waktu persalinan akan segera datang. Kontraksi palsu datang sebagai bentuk adaptasi tubuh terhadap peregangan ligamen yang ada disekitar rahim.
Penyebab Kontraksi Palsu Terus Menerus
Meskipun kontraksi palsu sering kali terjadi secara tiba-tiba, namun ternyata ada penyebab yang memicu munculnya kontraksi palsu loh. Adapun penyebab kontraksi palsu sebagai berikut.
1. Dehidrasi
Saat sedang hamil, sudah seharusnya bunda meningkatkan kualitas minum setiap hari supaya tidak terjadi dehidrasi. Sebab, dehidrasi dapat membuat kontraksi palsu datang secara terus menerus.
2. Terlalu Banyak Berdiri
Ketika ibu hamil melakukan aktivitas dalam posisi berdiri dan berlangsung dalam waktu yang terlalu lama, maka akan menyebabkan kontraksi palsu.
3. Overhidrasi
Menjaga kualitas minum saat hamil memang diperlukan, namun terlalu banyak minum hingga menyebabkan overhidrasi juga tidak baik. Overhidrasi akan membuat ibu hamil mengalami kontraksi palsu secara terus menerus. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi air putih secukupnya saja ya bunda.
4. Hubungan Seksual
Melakukan hubungan seksual dapat menyebabkan kontraksi palsu terus menerus. Sebab, saat hubungan seksual dan bunda mengalami orgasme, maka rahim juga akan berkontraksi. Hal ini dikarenakan saat orgasme tubuh memproduksi oksitosin dan membuat otot rahim berkontraksi.
5. Menahan Buang Air Kecil
Sudah sangat wajar jika saat hamil bunda selalu ingin buang air kecil. Namun, sangat disarankan bagi bunda untuk tidak menahan buang air kecil. Hal ini karena kandung kemih akan penuh dan menyebabkan kontraksi palsu.
6. Stres
Wanita yang hamil sangat rentan mengalami stres. Namun stres yang berlebihan atau terus menerus juga tidak baik, sebab dapat menimbulkan kontraksi palsu.
7. Olahraga Terlalu Berat
Saat hamil, bunda disarankan untuk tetap aktif berolahraga, namun jangan melakukan olahraga berlebihan dan terlalu berat. Sebab, hal itu lah yang memicu munculnya kontraksi palsu. Lebih baik olahraga ringan seperti yoga khusus ibu hamil, jalan-jalan santai, dan lain-lain.
8. Gerakan Janin
Salah satu kondisi lain yang hampir dialami semua Bumil adalah perut kencang dan gerakan janin aktif saat hamil. Meskipun dapat merasakan gerakan janin adalah hal yang menyenangkan, namun ternyata kontraksi palsu bisa disebabkan karena gerakan janin yang terlalu aktif loh.
9. Makanan dan Minuman
Ibu hamil harus menjaga pola asupan makanan dan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
Salah mengonsumsi makanan dan minuman dapat memicu kontraksi palsu. Oleh sebab itu, hindari beberapa makanan dan minuman yang tidak baik seperti alkohol, kafein, dan soda, untuk mengurangi resiko kontraksi palsu datang terus menerus.
10. Mendekati HPL
Kontraksi palsu yang datang secara terus menerus disebabkan karena sudah mendekati waktu HPL. Artinya, bunda harus mulai mempersiapkan sesuatu untuk waktu persalinan tiba.
Baca Juga Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi Susu?
Menjaga Kesehatan Saat Hamil dengan Etawaku
Memberikan asupan makanan atau minuman terbaik saat hamil tentunya sangat penting. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan dan perkembangan janin dalam perut bisa optimal dan sehat. Salah satu asupan nutrisi yang tidak boleh dilewati yaitu kalsium.
Nah, Bunda bisa memenuhi kebutuhan kalsium dengan rutin minum Susu Etawaku Platinum. Etawaku adalah susu kambing etawa murni dengan kombinasi krimer yang memiliki banyak nutrisi sehingga kaya akan manfaat. Salah satu nutrisi penting dalam Etawaku adalah kalsium.
Jadi, susu kambing Etawaku sangat bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memenuhi asupan nutrisi kalsium bagi perkembangan janin dalam rahim.
Dari artikel diatas, maka bunda jadi tahu berapa hari lagi melahirkan setelah kontraksi palsu. Intinya, saat terjadi kontraksi palsu, bunda jangan cemas dan khawatir karena kontraksi tersebut akan cepat hilang. Namun, jika Bunda masih ragu tentang kontraksi palsu umumnya terjadi berapa hari sebelum melahirkan, tidak ada salahnya periksa ke dokter untuk tindakan lebih lanjut ya, Bun!
Rekomendasi Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nasi Goreng?